Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

image-gnews
Candi Borobudur. Foto: Canva
Candi Borobudur. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Agustus 1973, pemugaran Candi Borobudur diresmikan Presiden Indonesia, Soeharto. Sebagai keajaiban dunia yang diakui UNESCO, Candi Borobudur adalah sebuah mahakarya arsitektur Buddha terbesar di dunia.

Dibangun dengan teliti menggunakan batu andesit, candi ini menjulang megah dengan bentuk punden berundak yang semakin mengecil ke atas. Struktur kompleksnya terdiri dari 9 teras, perpaduan unik antara bentuk persegi dan lingkaran yang melambangkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. 

Dengan dimensi yang mengagumkan, yakni panjang dan lebar sekitar 121 meter serta tinggi mencapai 35 meter, Candi Borobudur berdiri kokoh sebagai saksi bisu kemegahan peradaban masa lampau. Meskipun pernah terkubur dan rusak, upaya restorasi telah berhasil mengembalikan kejayaan candi ini, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia.

Dilansir dari smkpgri31.sch.id, upaya penyelamatan Candi Borobudur dari kerusakan semakin serius pada 1965 ketika pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Soekmono sebagai Kepala Lembaga Purbakala, memulai proyek pemugaran besar-besaran. Sayangnya, proyek ini harus terhenti di tengah jalan.

Namun, semangat pelestarian tidak padam. Soekmono membawa isu ini ke tingkat internasional melalui Kongres Orientalis di Amerika, berhasil menggugah perhatian dunia, terutama UNESCO

Organisasi dunia ini kemudian berkomitmen penuh untuk membantu Indonesia dalam merestorasi candi megah ini. Dengan dukungan dana dan tenaga ahli dari berbagai negara, proyek pemugaran Borobudur akhirnya dapat dilanjutkan, menandai babak baru dalam upaya pelestarian warisan budaya dunia.

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan persiapan, proyek pemugaran besar-besaran Candi Borobudur akhirnya dimulai pada 1973. Dikenal sebagai "Pemugaran ke-2 Candi Borobudur", proyek ini melibatkan ratusan tenaga kerja yang bekerja siang dan malam untuk mengembalikan kejayaan candi ini.

Tahap awal proyek lebih difokuskan pada persiapan infrastruktur dan pembongkaran sisa-sisa pemugaran sebelumnya. Butuh waktu dua tahun penuh sebelum para pekerja benar-benar mulai membongkar tubuh candi itu sendiri. Tahapan ini menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan proyek pemugaran yang sangat kompleks ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek pemugaran Candi Borobudur tidak hanya sekadar memperbaiki bagian-bagian candi yang rusak, seperti lantai yang melesak dan dinding yang miring, tetapi juga berupaya memecahkan masalah utama yang mengancam kelestarian candi: air hujan. Selama bertahun-tahun, air hujan yang meresap ke dalam struktur candi dan tanah di bawahnya telah menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Untuk mengatasi masalah ini, para pekerja membangun sistem drainase yang kompleks. Saluran-saluran air yang dibangun di dalam tubuh candi akan menyalurkan air hujan ke sumur penampungan di kaki bukit. Dengan cara ini, air hujan dapat segera dibuang sehingga tidak sempat merusak struktur candi dan menyebabkan erosi pada tanah di bawahnya.

Salah satu tokoh pemugar Candi Borobudur, Dr I Gusti Ngurah Anom, mengisahkan proses pemugaran Candi Borobudur secara singkat.  Di awal pemugaran, tuturnya, para ahli mencoba melakukan penelitian mengenai penyebab kerusakan pada struktur candi. “UNESCO kemudian mengirimkan ahli untuk meneliti. Ternyata ada dua penyebabnya.

Pertama, air yang masuk ke celah-celah candi, masuk ke dalam candi yang terbuat dari tanah, lalu tanahnya keluar melalui celah batu sehingga fondasinya lesak. Kedua, penyebabnya mikrobiologi. Jadi karena jamur, ganggang, atau kerak,” ujar Anom saat peresmian Prasasti Pelaku Pemugaran Candi Borobudur di Pelataran Kenari, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

SUKMA KANTHI NURANI  | RINDI ARISKA

Pilihan Editor: 49 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, 26 Negara Terlibat sebagai Donatur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

5 jam lalu

Lima strata agroforestri di Karangasem, Bali, berperan penting di daerah tangkapan air dan memberikan manfaat lingkungan berupa air untuk mengairi sawah. Dok FAO/Harriansyah
Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

Agroforestri Salak di Bali adalah yang pertama dari Indonesia, ditetapkan dalam pertemuan Kelompok Penasehat Ilmiah pada Kamis, 19 September 2024.


Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

19 jam lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Penataan Ulang Candi Borobudur Targetkan Kunjungan Wisatawan Umat Buddha Dunia

Penataan ulang Candi Borobudur ini dilakukan ke sejumlah aspek untuk menguatkan unsur heritage, cultural, sekaligus spiritual nya.


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

1 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

2 hari lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.


Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

6 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

6 hari lalu

Pengendara motor melintas di dekat proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024.  Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).


KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

7 hari lalu

Ilustrasi kamus Bahasa Indonesia. Shutterstock
KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

8 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

8 hari lalu

Penyerahan UNESCO Confucious Prize for Literacy 2024 kepada Sokola Institute di Peringatan International Literacy Day di kota Yaound, Republik Kamerun tanggal 9 September 2024. (Kemendikbudristek)
UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

Sokola Institute telah terpilih sebagai salah satu pemenang UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024. Pengumuman dilakukan pada Hari Literasi Sedunia.