Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

49 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, 26 Negara Terlibat sebagai Donatur

image-gnews
Candi Borobudur di sela acara Borobudur Writers and Cultural Festival 2018, 24 November 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Candi Borobudur di sela acara Borobudur Writers and Cultural Festival 2018, 24 November 2018. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empatpuluh sembilan tahun lalu, tepatnya 10 Agustus 1973, pemugaran Candi Borobudur diresmikan Presiden Indonesia, Soeharto. 

Salah satu keajaiaban dunia Candi Borobudur pada 10 Agustus 1973, diresmikan pemugarannya oleh Presiden Soeharto.

Candi Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia.

Menurut bukti-bukti sejarah, Candi Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Pada tahun 1814, dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa.

Sejak awal 1960-an, kondisi Candi Borobudur mengkhawatirkan. Hal ini membuat kegiatan dan pemugaran menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Setelah terhenti karena peristiwa tahun 1965, pemerintah mulai serius menangani kerusakan Candi Borobudur dengan masuknya Proyek Restorasi Candi Borobudur pada program Pelita mulai tahun 1969. Selain itu, pemerintah juga rajin melakukan kampanye kepada dunia internasional untuk mengabarkan perlunya pembangunan Borobudur.

Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada akhrinya, pada tahun Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) secara resmi terlibat di Borobudur, yang sekarang berganti nama menjadi Proyek Pemugaran Candi Borobudur. 

Dalam sambutan pada upacara pemugaran Candi Borobudur pada tanggal 10 Agustus 1973, Presiden Indonesia, Soeharto mengatakan betapa besarnya biaya dalam pemugaran candi ini. Padahal saat itu, Indonesia sedang membangun perekonomiannya.

Namun, Soeharto mengatakan soal biaya tak jadi persoalan. Ia menyebutkan, penyelamatan warisan masa lalu adalah sesatu yang tak ternilai harganya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir Borobudurpedia, pada pemugaran kedua ini, pemerintah Indonesia dan UNESCO mengambil langkah massif dengan memperkokoh pondasi dari candi. Pemugaran dilaksanakan dengan mengimplementasikan berbagai disiplin ilmu seperti arkeologi, arsitektur, kimia, biologi, teknik sipil, geodesi dan geologi.

Pondasi diperkokoh dan 1.460 relief panel dibersihkan. Pemugaran ini dilaksanakan dengan membongkar semua lima teras bujur sangkar dan menjadikan sistem saluran pembuangan yang baik dengan menyalurkan cairan ke dalam monumen. Kemudian lapisan saringan dan kedap cairan ditambahkan. Proyek kolosal ini melibatkan 600 orang untuk monumen dan biaya total sebesar 6.901.243 dollar AS. 

Terdapat sekitar 26 negara penyumbang dana pemugaran Candi Borobudur itu antara lain, Australia, Belgia, Belanda, Ghana, India, Inggris, Irak, Italia, Jepang, dan Jerman. Kemudian ada juga Kuwait, Malaysia, Perancis, Qatar, Selandia Baru, Singapura dan Spanyol.

Pemugaran ini berlangsung selama 10 tahun. Dimulai dari 10 Agustus 1973, proyek kolosal ini secara resmi berakhir pada 23 Februari 1983. Presiden Soeharto saat itu menyampaikan berakhirnya pemugaran bukan berarti bahwa pekerjaan-pekerjaan pelestarian Candi Borobudur menjadi berhenti sepenuhnya. Ia mengatakan pelestarian candi ini harus semakin digiatkan sehingga dapat bertahan hingga 1.000 tahun lagi.

RINDI ARISKA 

Baca: Pro Kontra Harga Tiket Candi Borobudur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

17 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

4 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

8 hari lalu

Seorang petugas melakukan konservasi lembaran buku tulisan tangan yang berumur ratusan tahun di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/7). TEMPO/Tri Handiyatno
Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.


Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

8 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.


Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

9 hari lalu

Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.


Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

11 hari lalu

Spot foto Randu Alas, di Desa Wisata Tuksongo, salah satu lokasi yang disinggahi saat wisata keliling desa wisata Borobudur dengan VW Safari, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.


Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

12 hari lalu

Sejumlah wisatawan belajar membuat gerabah dalam perjalanan wisata tematik Borobudur Trail of Civilization di Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

Borobudur Trail of Civilization menawarkan beberapa paket wisata dari pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner.


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

17 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.


Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

22 hari lalu

Sejumlah Bhikkhu melakukan Pradaksina dengan berjalan mengelilingi candi saat prosesi penyematan Air Suci di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Mei 2024. Air Suci diambil dari mata air umbul Jumprit Temanggung tersebut selanjutnya akan dibawa ke Candi Borobudur bersama Api Dharma pada puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. ANTARA/Anis Efizudin
Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

Candi Borobudur merupakan peninggalan Buddha, dan mayoritas penduduk Thailand beragama Buddha.