TEMPO.CO, Batam - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno membuka langsung acara Tanjungpinang Fest 2024 di Jalan Merdeka, Kota Lama, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu malam, 4 Agustus 2024. Acara ini akan berlangsung selama 8 hari kedepan dengan berbagai kegiatan menarik.
Pembukaan Tanjungpinang Fest ditandai dengan bersulang secangkir kopi oleh Sandiaga Uno, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan ratusan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga:
Kata Sandiaga, Tanjungpinang Fest yang dipusatkan di Jalan Merdeka sangat menarik, karena kawasan ini mempunyai nilai sejarah. Jika ditilik dari suasana, kawasan ini memiliki kemiripan dengan Singapura tempo dulu. "Potensi historis kota tua serta budayanya sangat layak untik dieksplorasi, menjadi daya tarik kunjungan wisata," kata Sandiaga.
Ia optimis kegiatan Tanjungpinang Fest akan berdampak kepada capaian target kunjungan wisman. "Kepri ditarget menyumbang 2 juta dan menuju 3 juta. Dan ini akan diwujudkan dengan beberapa terobosan," kata Sandiaga.
Tanjungpinang Fest Masuk Karisma Event Nusantara
Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat atas masuknya Tanjungpinang Fest menjadi salah satu event terbaik dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
"Di Indonesia ada 110 event (KEN 2024) unggulan yang sesuai arahan presiden, dikurasi dan dipilih oleh Kemenparekraf. Dan saya ucapkan selamat kepada Kepri berhasil menembus ribuan event yang dikurasi. Kita siap berkolaborasi," ujar Sandiaga.
Provinsi Kepri mengirimkan empat event, dan yang terpilih masuk dalam KEN 2024 adalah Tanjungpinang Fest. Event ini terpilih karena memenuhi kriteria strategi Karisma Event Nusantara yang menggabungkan storynomic - narasi dan konten kreatif, pola perjalanan wisata, dan ada wawasan kecintaan terhadap Kota Tua Tanjungpinang.
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Menparekraf dengan terpilihnya Tanjungpinang Fest masuk dalam KEN 2024. "Tentunya kegiatan ini bagian dari memperkaya berbagai event budaya, pariwisata di Kepri, dalam upaya meningkatkan angka kunjungan wisata," sebut Gubernur Ansar.
Gubernur berharap event-event serupa tidak hanya menjadikan Kepri sebagai provinsi tiga besar nasional terbesar kunjungan wisman, tetapi menjadikan Kepri sebagai provinsi terbesar kunjungan wisman setelah Bali.
"Oleh karena itu event seperti ini haru terus dikembangkan. Dan insyaallah tahun 2025, melalui APBD Provinsi, event-event besar sudah banyak disusun untuk diselenggarakan di Kota Tanjunpinang, ibu kota Provinsi Kerpi," kata Gubernur Ansar lagi.
Ansar berharap event besar pariwisata juga diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau. "Semoga sektor pariwisata menjadi sektor unggulan di Kepri," tutup Gubernur Ansar
Tanjungpinang Fest ekan diisi dengan berbagai acara manarik seperti e-sport mobile legend, lomba fashion show, lomba mewarnai, penampilan pelukis dengan bubuk kopi, aerobik, pekan kebudayaan teater makyong, kuda kepang, reog, barongsai dan lainnya.
Pilihan Editor: Kenduri Seni Melayu 2024 Dibuka, 250 Pelaku Seni dari Singapura hingga Myanmar Tampil di Batam
