TEMPO.CO, Jakarta - Paris jadi perhatian seluruh dunia karena menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Tapi walaupun tanpa Olimpiade Paris, kota ini pun menjadi favorit para pelancong dunia sejak berabad-abad. Ada alasan mengapa kota ini disukai bahkan dijuluki sebagai Kota Cinta.
Terletak di sepanjang tepi Sungai Seine, pesona Paris tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang memukau dan bangunan terkenal di dunia, tetapi juga pada jiwanya yang dibentuk melalui sejarah, budaya, dan suasananya.
Pesona Paris dimulai dengan pemandangan ikoniknya yang sarat dengan romansa. Menara Eiffel, dengan struktur kisi besinya yang menjulang ke langit, lebih dari sekadar prestasi teknik tapi juga simbol cinta itu sendiri.
1. Montmartre
Jalan berbatu Montmartre yang bergaya bohemian adalah sumber inspirasi banyak seniman dan penyair di masa lalu. Montmartre akan membawa pengunjung menyusuri jalan kenangan dengan teater, bioskop, dan pertunjukan musik langsungnya. Di atas bukitnya terdapat Sacré-Cœur yang menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan. Kunjungi gang-gang berliku dan kafe-kafe di Montmartre yang romantis dan indah.
2. Singai Seine
Sungai Seine, yang mengalir di jantung kota Paris, mencuri hati banyak orang. Jembatan-jembatan yang membentang di sungai yang jadi lokasi pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini, seperti Pont des Arts, dihiasi dengan gembok simbol cinta yang tak tergoyahkan. Pelayaran santai di sepanjang Sungai Seine, dengan goyangannya yang lembut dan pemandangan indah dari berbagai bangunan bersejarah seperti Katedral Notre-Dame dan Louvre, menawarkan latar belakang yang tenang untuk liburan yang tak terlupakan di Paris.
3. Kafe-kafe
Kafe-kafe Paris, dengan meja-meja unik yang memenuhi trotoar, baik di lingkungan yang ramai maupun sudut-sudut yang tenang, merupakan lokasi yang tepat untuk menghabiskan malam romantis bersama orang tercinta.
4. Pemandangan Malam
Romantisnya Paris juga ditemukan di pemandangan malamnya. Saat matahari terbenam, kota ini berubah menjadi negeri ajaib yang bercahaya. Lampu-lampu yang berkelap-kelip memantul dari Sungai Seine, dan monumen-monumen kota bermandikan cahaya keemasan. Suasana menjadi penuh semangat, entah itu berjalan-jalan di bawah sinar bulan di sepanjang tepi sungai, makan malam dengan cahaya lilin di restoran yang menawan, atau menghabiskan malam di opera.
Lebih dari itu, julukan Paris Kota Cinta juga dilihat dati cara kota itu membuat orang merasa nyaman. Paris mengajak orang-orang untuk bersantai dan menikmati setiap momen.
Pilihan Editor: Mengintip Kapal Pesiar yang Disulap jadi Kampung Atlet Olimpiade Paris di Tahiti
