Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tan Ek Tjoan Pertahankan Cita Rasa Roti Rumahan Lebih dari Satu Abad

image-gnews
Owner Tan Ek Tjoan generasi ketiga, Lydia Cynthia Elia di tokonya Jl. Siliwangi No. 176, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024.  Lydia mengelola roti ini bersama dengan suaminya, Hadi D Setiawan. TEMPO/M.A MURTADHO
Owner Tan Ek Tjoan generasi ketiga, Lydia Cynthia Elia di tokonya Jl. Siliwangi No. 176, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024. Lydia mengelola roti ini bersama dengan suaminya, Hadi D Setiawan. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tan Ek Tjoan, salah satu merek roti legendaris di Indonesia, mampu bertahan lebih dari satu abad. Didirikan pada 1920 oleh Tan Ek Tjoan bersama sang istri Phoa Kie Nio, merek roti asal Bogor ini berusaha menyesuaikan kebutuhan roti masyarakat. 

Hadi D. Setiawan, suami dari Lydia Cynthia Elia yang merupakan generasi ketiga Tan Ek Tjoan, mengatakan bahwa mereka melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau konsumen berbeda-beda. Jika dulu Tan Ek Tjoan dibuat untuk memenuhi kebutuhan warga Belanda yang tinggal di Bogor, kini roti ini bisa dinikmati berbagai kalangan masyarakat. 

Roti home made

Meski banyak melakukan inovasi, satu hal yang tidak berubah dari Tan Ek Tjoan adalah cita rasanya yang khas. Hadi dan Lydia mengatakan bahwa proses produksi tetap dilakukan di rumah atau home made yang dilakukan setiap hari. Adapun bahan bakunya sebagian besar lokal. 

"Roti kami turun-temurun dan dari dulu tidak menggunakan pengawet, makanya ketahanan roti kami hanya sampai tiga hari. Tapi kami bersyukur, mayoritas konsumen kami pun turun-temurun juga dan saat ini makin bertambah konsumen baru. Hal itu ditandakan dengan meningkatnya mitra kami atau tukang grobak roti Tan Ek Tjoan," kata Hadi dan Lydia, ketika ditemui Tempo di toko rotinya di Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024. 

Untuk karyawan, Hadi mengatakan Tan Ek Tjoan memiliki 10-15 pekerja dibagian produksi dan 15-20 pekerja untuk di toko dengan sistem shift.

Mitra penjual roti Tan Ek Tjoan dari Bogor (Instagram/@tanektjoanbogor)

100 Mitra Tan Ek Tjoan di Jabodetabek

Setiap hari para mitra akan mengorder roti Tan Ek Tjoan ke rumah produksi dan menjualnya di pelbagai wilayah di Bogor, Depok, Bekasi, Jakarta, hingga Tangerang. Untuk harga, Lydia memasang harga yang sama sama baik toko atau grobak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut Lydia, sudah ada sekitar 80 hingga 100 mitra yang berjualan roti Tan Ek Tjoan di Jabodetabek. Saat ditanya beberapa grobak mangkal di kawasan elit seperti Menteng hingga TIM, Lydia mengatakan itu tidak khususkan. Tapi, mitranya sendiri yang memilih area penjualannya, tanpa intervensi mereka. Calon mitra baru akan ditanyai area penjualannya. Jika di wilayah itu sudah ada mitra maka izin menjadi mitra tidak akan diberikan. 

"Kami tidak ambisius memperbanyak mitra, justru kami menjaga mitra yang sudah terjalin hingga saat ini karena berkat merekalah roti Tan Ek Tjoan ini dikenal masyarakat luas," kata Hadi. 

Banyak Kompetitor

Saat ditanya tentang kompetitor yang semakin banyak, Lydia mengatakan tidak pernah merasa terganggu atau takut kehilangan pelanggan. Sebab, Tan Ek Tjoan sudah memiliki konsumennya sendiri.

Bahkan, dia mengklaim dari tahun ke tahun tren penjualan Tan Ek Tjoan semakin naik dan cakupan pemasarannya bisa lebih meluas. "Kami tidak merasa memiliki kompetitor, karena niatan kami adalah usaha dan saling berbagi rezeki serta membuka lapangan kerja bagi siapa pun seperti mitra kami itu," ucap Hadi. 

Pilihan Editor: Semerbak Wangi Roti Rumahan di Gang Babakan Rahayu Kota Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

1 hari lalu

Ilustrasi roti unyil/Paxel
Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

Ihwal Hari Roti Sedunia, roti kolmbeng dan roti bluder khas Nusantara sudah ada sejak zaman kolonial Belanda


6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

1 hari lalu

Ilustrasi sarapan kue dan roti. Shutterstock
6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

Di Hari Roti Sedunia, para pembuat roti, koki, dan penggemar roti dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk berbagi pengetahuan, bertukar resep, dan memamerkan kreasi roti mereka


Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

4 hari lalu

Peta lokasi gempa di Bogor pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.


Mengenal Kertanegara dan Hambalang yang Menjadi Kediaman Prabowo Subianto

4 hari lalu

Prabowo sejak dulu bermimpi tinggal di ketinggian alam, ditemani binatang-binatang peliharaannya. Mimpi itu diwujudkan pada 2004, dengan membangun rumah besar di Hambalang, Bogor. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mengenal Kertanegara dan Hambalang yang Menjadi Kediaman Prabowo Subianto

Prabowo menghabiskan waktu untuk bersantai ataupun menerima tamu di kediamannya, yaitu Kertanegara dan Hambalang. Ini dua kediamannya.


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

11 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

17 hari lalu

Ilustrasi pengendara motor kebut-kebutan. TEMPO/Iqbal Lubis
Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Anggota Polsek Tanah Sareal Bogor mendatangi pemilik kendaraan yang terdeteksi dari pelat nomor motor yang terekam di video viral itu.


Ini Arti Warna Segel Penjepit Kemasan Roti

18 hari lalu

Ilustrasi roti putih (Unsplash/Charles Chen)
Ini Arti Warna Segel Penjepit Kemasan Roti

Kemasan roti menggunakan klip berwarna khusus sebagai label guna membantu produsen melacak setiap batch produksi roti.


Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

19 hari lalu

Cuplikan video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah. Twitter
Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

Pengadilan Negeri (PN) Bogor menyatakan pendakwah Jam'an Nurkhotib Mansur alias Yusuf Mansur melakukan wanprestasi


Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

22 hari lalu

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

Para pelaku sudah berencana melakukan perampokan di rumah HS dengan membawa minuman keras ke rumah korban.


Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

22 hari lalu

Pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur saat pengundian dan penetapan nomor urut di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilkada Kabupaten Bogor.