Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Turbulensi, Penumpang Disarankan Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden turbulensi dalam penerbangan makin sering terjadi akhir-akhir ini. Banyak penumpang harus dirawat di rumah sakit dalam beberapa insiden, bahkan seorang pria lanjut usia meninggal penerbangan Singapore Airlines Mei lalu. 

Turbulensi membuat banyak orang takut naik pesawat. Namun, seorang mantan pilot yang kini jadi juru bicara juru bicara layanan pelacakan penerbangan, Kathleen Bangs, memiliki tips untuk memilih tempat duduk bagi mereka yang merasa takut turbulensi.

Dilansir dari The Sun, Kathleen menyarankan penumpang memilih tempat duduk dekat jendela jika merasa khawatir akan turbulensi. Di jendela, penumpang dapat leluasa melihat keluar dan mengetahui cuaca yang sedang terjadi. Melihat kondisi cuaca dapat membuat penumpang merasa nyaman dan membantu mereka memahami dampaknya terhadap pesawat.

Mereka juga lebih kecil risikonya terkena pukulan di kepala penutup kompartemen atas terbuka dan barang bawaan berjatuhan.

Namun, turbulensi ekstrem seperti itu jarang terjadi, dan memilih tempat duduk dekat jendela demi alasan keselamatan mungkin merupakan tindakan yang tidak terlalu perlu, menurut dia. 

Tempat duduk yang harus dihindari

Penumpang yang takut turbulensi sebaiknya menghindari duduk di bagian belakang pesawat. Sebab, ekor pesawat dirancang untuk bergerak dan menanggung beban terberat. Sebaliknya, duduklah di tengah di samping sayap yang lebih stabil.

Meskipun perbedaannya mungkin kecil, bagian tengah pesawat umumnya lebih halus saat terjadi guncangan. 

Gunakan sabuk pengaman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar dari beberapa insiden turbulensi, para pakar menyoroti pentingnya tetap mengencangkan sabuk pengaman selama penerbangan, meskipun tanda seat belt tidak menyala.

Hassan Shahidi, CEO Flight Safety Foundation, mengatakan bahwa mereka yang tidak mengenakan sabuk pengaman bisa mengalami cedera serius saat terjadi turbulensi. 

John Cox, seorang pensiunan pilot maskapai penerbangan menambahkan bahwa dia pun selalu mengenakan sabuk pengaman, kecuali jika harus berdiri atau ke toilet. "Jika saya tidak berjalan-jalan karena suatu alasan, setidaknya sabuk pengaman saya sudah terpasang longgar," kata dia. "Hanya karena udaranya bagus pada suatu saat bukan berarti turbulensi tidak hanya terjadi beberapa detik saja."

Ikuti instruksi pramugari dan pilot

Tips lain untuk menghadapi turbulensi adalah memperhatikan apa yang dikatakan pramugari dan pilot. Instruksi mereka sangat penting untuk keselamatan penumpang.

Penumpang juga sebaiknya tidak memegang minuman panas saat mengalami turbulensi.

Pilihan Editor: Alasan Pramugari Selalu Tersenyum saat Ada Turbulensi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

8 jam lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

16 jam lalu

Petugas bandara melambaikan tangan saat pesawat yang membawa Paus Fransiskus bersiap lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024.  Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna putih dengan pelat nomor SCV 1. Rombongan yang tiba langsung menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7780. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?


Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

21 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat berada di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.


Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

22 jam lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

CEO AirAsia Group Tony Fernandes berjalan di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak
Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.


Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Pesawat Garuda yang ditumpangi Paus Fransiskus di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.


AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

3 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela 12 Juni 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.


Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

4 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak-anak di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Dua anak di antaranya memberikan lukisan bergambar pohon, bendera berbagai negara, dan tangan berjabatan serta bertuliskan
Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.


Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

4 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar