TEMPO.CO, Jakarta - Bali adalah salah satu pulau yang paling banyak menarik wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.
Pulau dewata yang memesona dengan keindahan alam dan budayanya ini dapat dikunjungi kapan saja.
Namun, untuk mendapatkan pengalaman menyenangkan, ada beberapa waktu terbaik untuk berkunjung ke Bali berdasarkan aktivitas yang ingin lakukan. Waktu-waktu tersebut akan memberikan pengalaman wisata tak terlupakan bagi wisatawan.
Sebelum mengetahui waktu terbaik untuk berkunjung ke Bali, ada baiknya wisatawan tahu tentang musim di pulau tersebut.
Bali, sebagai bagian negara Indonesia memiliki dua musim utama, yakni musim kemarau dan musim hujan.
Musim kemarau di Bali berlangsung pada bulan April hingga Oktober, sementara musim hujan dimulai dari bulan November hingga Maret.
Agar mengetahui waktu terbaik berkunjung ke Bali berdasarkan aktivitas, berikut ini ulasannya untuk Anda.
Waktu Terbaik Berkunjung Berdasarkan Aktivitas
Menentukan kapan waktu terbaik mengunjungi Bali bisa dinilai dari aktivitas-aktivitas apa saja yang ingin dilakukan wisatawan.
Sebenarnya, waktu terbaik tersebut tergantung pada preferensi dan aktivitas yang ingin dinikmati. Musim kemarau menawarkan cuaca cerah dan banyak kegiatan outdoor, sementara musim hujan memberikan pengalaman yang lebih tenang dengan harga yang lebih terjangkau.
Berikut ini adalah 4 waktu terbaik mengunjungi Bali berdasarkan aktivitasnya.
1. Menikmati Pantai dan Laut
Jika Anda berkunjung ke Bali untuk menikmati keindahan alam seperti pantai dan laut, maka harus mempertimbangkan berkunjung pada musim kemarau.
Musim kemarau yang berlangsung pada bulan April hingga Oktober adalah waktu terbaik berkunjung ke Bali untuk memanjakan mata dengan pemandangannya pantai dan laut yang menakjubkan.
Dengan cuaca yang cerah, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti surfing karena ombak musim kemarau cukup bagus serta snorkeling dan diving dengan visibilitas bawah air yang optimal.
2. Hiking dan Wisata Alam
Sama seperti aktivitas pertama, untuk hiking dan wisata alam disarankan pengunjung datang pada musim kemarau pada bulan April hingga Oktober.
Cuaca cerah dapat mendukung dua aktivitas liburan tersebut berjalan dengan lancar. Cuaca yang stabil dan minim hujan membuat aktivitas outdoor lebih nyaman dan aman.
3. Festival dan Acara Budaya
Selanjutnya, jika Anda berkunjung ke Bali untuk menikmati berbagai festival dan acara budaya, maka waktu yang disarankan adalah pada musim kemarau, terutama di bulan Juli dan Agustus.
Alasannya karena banyak acara dan festival budaya yang digelar selama musim kemarau, contohnya Bali Arts Festival.
4. Wisata Kuliner dan Belanja
Terakhir, bagi pengunjung yang ke Bali untuk sekedar berwisata kuliner dan belanja, maka waktu terbaik untuk mengunjungi Bali adalah bulan November hingga Maret.
Meski pada bulan-bulan tersebut diperkiraan sebagai musim hujan, namun musim hujan tidak menghalangi aktivitas indoor seperti berbelanja dan wisata kuliner.
Kelebihan lainnya adalah kemungkinan pada bulan-bulan tersebut wisatawan tidak terlalu membludak sehingga Anda bisa berwisata kuliner dan belanja dengan nyaman.
Demikianlah informasi mengenai waktu terbaik untuk berkunjung ke Bali berdasarkan aktivitas.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Turis Inggris Mengaku Kapok Liburan ke Bali karena Empat Hal Ini
