Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

image-gnews
Festival tahunan layang-layang Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Festival tahunan layang-layang Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Fettival layang-layang berskala global Jogja International Kite Festival (JIKF) bakal kembali digelar di Yogyakarta pada  Juli 2024 ini. Acara ini akan digelar selama dua hari, 27 dan 28 Juli 2024, di Pantai Parangkusumo Bantul. 

Event yang diinisiasi Dinas Pariwisata DIY bersama Perkumpulan Pegiat Layang-Layang Nusantara atau Talikama itu menjadi satu kalender wisata unggulan Yogyakarta sejak dirintis pada 2012.

Sekretaris Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Lis Dwi Rahmawati mengatakan, acara ini akan diikuti oleh puluhan klub layang-layang dalam dan luar negeri. 

"Dalam event kali ini pegiat layang-layang baik nasional maupun luar negeri yang terlibat semakin banyak, tercatat lebih dari 50 klub layang-layang nasional dan 22 klub dari luar negeri ikut," kata dia pada Selasa, 22 Juli 2024. 

Peningkatan jumlah klub terlihat dari.peserta mancanegara. Pada gelaran tahun sebelumnya, 2023, hanya ada 13 klub luar negeri yang ikut. Sebagian klub internasional langganan yang hadir tiap tahun antara lain dari Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea, dan Taiwan.

Tema Persatuan dan Perdamaian Dunia

Lis menuturkan,  festival layang-layang tahun ini mengusung tajuk Persatuan dan Perdamaian Dunia – Unity For Love and Peace on Earth.

"Tema ini diusung untuk membantu menciptakan kerukunan, persatuan, dan perdamaian bagi masyarakat lokal dan mancanegara yang ditampilkan melalui kegiatan," kata dia.

Adapun gelaran festival tahun ini mulai dari pameran atau eksibisi, kontes dan lomba layang-layang, hingga fly pass atau atraksi udara pesawat jenis fixedwing dan trike dari Jogja Flying Club.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam gelaran ini pengunjung bisa menyaksikan ragam kreasi layang-layang dengan bentuk unik dalam eksebisi, mulai bentuk hewan bahkan tokoh wayang.

Untuk kontes dan lomba, ada sederet kategori disiapkan, di antaranya layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, rokaku challenge, layangan train naga, dan train naga mini.

Adu Layangan dan Rekor MURI

Kategori paling seru yang menyedot perhatian setiap tahunnya tak lain rokaku challenge yang biasanya dikenal sebagai seni olahraga layangan atau adu layangan. Dalam kategori ini pengunjung bisa melihat bagaimana daya tahan layangan para peserta saat diadu dengan cara dibenturkan satu sama lain di udara. Layangan yang jatuh akan dinyatakan kalah. 

Tahun ini rencananya juga akan ada pencatatan Rekor MURI untuk penerbangan 99 tray naga secara bersamaan.

Wisatawan yang ingin menyaksikan perhelatan ini juga tak perlu mengeluarkan biaya karena berada di area terbuka. Pantai Parangkusumo berlokasi persis di barat Pantai Parangtritis sehingga untuk menyaksikannya hanya membayar tiket retribusi di gerbang masuk kawasan pantai serta parkir kendaraan.

Pada 2023, Jogja International Kite Festival mampu mendatangkan sebanyak 26.874 pengunjung selama dua hari.

Pilihan Editor: Festival Layang-layang Digelar Lagi di Bali, Perpaduan Tradisional dan Modern

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


H-1 Jokowi ke Yogyakarta, Massa Jogja Memanggil Pajang Replika Guillotine di Depan Istana

6 jam lalu

Massa aksi Jogja Memanggil mengepung Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Selasa (27/8) sehari jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Yogyakarta pada Rabu (28/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
H-1 Jokowi ke Yogyakarta, Massa Jogja Memanggil Pajang Replika Guillotine di Depan Istana

Aksi massa turun ke jalan ini kembali digelar bersamaan rencana kunjungan Jokowi ke Yogyakarta.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

6 jam lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Sudah 5 Jam Jalan Malioboro Yogyakarta Ditutup Karena Gelombang Aksi Turunkan Jokowi, Ini Alternatifnya

7 jam lalu

Suasana kawasan Malioboro saat aksi mahasiswa mendesak turunkan Presiden Jokowi Selasa (27/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Sudah 5 Jam Jalan Malioboro Yogyakarta Ditutup Karena Gelombang Aksi Turunkan Jokowi, Ini Alternatifnya

Pengendara yang melintasi Jalan Malioboro menuju Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta pun harus memilih sejumlah ruas alternatif.


Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Lebih dari 3 Meter

11 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Lebih dari 3 Meter

BMKG mencatat aktivitas lebih dari 77 kali gempa susulan sejak gempa M5,8--diperbarui menjadi M5,5--mengguncang Senin malam.


Aksi Jogja Memanggil Tolak Dinasti Jokowi Kembali Turun ke Jalan, Malioboro Ditutup

11 jam lalu

Aksi massa Jogja Memanggil serukan kecaman tolak Dinasti Jokowi kembali digelar di Yogyakarta Selasa (27/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Jogja Memanggil Tolak Dinasti Jokowi Kembali Turun ke Jalan, Malioboro Ditutup

Aksi elemen mahasiswa dan aktivis yang tergabung dalam gerakan Jogja Memanggil Tolak Dinasti Jokowi kembali turun ke jalan, Selasa 27 Agustus.


5 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung Gerindra Yogyakarta, Ada Petahana dan Mantan Birokrat

17 jam lalu

Pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra di lima kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
5 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung Gerindra Yogyakarta, Ada Petahana dan Mantan Birokrat

Sebagian dari pasangan calon yang didukung Gerindra ini adalah petahana dan mantan birokrat.


Pasca-Gempa Malam di Yogya: Genting Pasar Berhamburan, Gunung Merapi Landai

1 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Pasca-Gempa Malam di Yogya: Genting Pasar Berhamburan, Gunung Merapi Landai

Sebelum gempa M5,5 dari laut selatan, Gunung Merapi muntahkan awan panas. Setelah gempa?


Gempa Malam Runtuhkan Atap Pasar Prambanan Yogyakarta, BPBD: Gunung Merapi Tetap Landai

1 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Gempa Malam Runtuhkan Atap Pasar Prambanan Yogyakarta, BPBD: Gunung Merapi Tetap Landai

Gempa bumi dirasakan sebagian besar warga DI Yogyakarta pada Senin malam pukul 19.57 WIB, 26 Agustus 2024. Genting di Pasar Prambanan berjatuhan.


Bangunan Retak di DIY Dampak Gempa M5,5 Malam Ini, Waspada Gempa Susulan

1 hari lalu

 Warga di Yogyakarta terlihat keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa pada Senin malam, 26 Agustus 2024. Foto: BMKG
Bangunan Retak di DIY Dampak Gempa M5,5 Malam Ini, Waspada Gempa Susulan

Gempa M5,5--diperbarui dari info awal M5,8--terjadi dari zona megathrust di Samudera Hindia pada Senin malam ini, 26 Agustus 2024.


Cucu Sultan HB X Gabung Gerindra Yogyakarta Jelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Pebalap Gusti Lantika Marrel yang turut dalam event Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 yang dipusatkan di Sirkuit Donokerto Turi Sleman Yogyakarta Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cucu Sultan HB X Gabung Gerindra Yogyakarta Jelang Pilkada 2024

Marrel adalah putra dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, putri kedua Sultan HB X. Statusnya saat ini menjadi kader partai Gerindra DIY.