Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Layang-layang Digelar Lagi di Bali, Perpaduan Tradisional dan Modern

Reporter

image-gnews
Peserta menerbangkan layang-layang kreasi saat mengikuti Sanur International Kite Festival 2017 di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, 5 Agustus 2017. Acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan mancanegara di Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
Peserta menerbangkan layang-layang kreasi saat mengikuti Sanur International Kite Festival 2017 di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, 5 Agustus 2017. Acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan mancanegara di Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali Kite Internasional Festival kembali digelar 14-16 Juli 2023 sebagai ajang bertemunya pelayang lintas negara dengan pelayang lokal untuk berkolaborasi. Inilah festival layang-layang terbesar di Indonesia dan di 2023 memasuki usia yang ke-45.

"Bali Internasional Kite Festival ini sengaja dipadukan antara yang lokal dan mancanegara agar terjadi akulturasi. Namun demikian, pementasan layangan itu sendiri tidak menghilangkan nilai tradisi karena itu budaya yang mesti dipertahankan unsur tradisionalnya," kata Ketua Harian Pelangi Bali, Ida Bagus Sedhawa, Senin, 10 Juli 2023.

Pesta Kesenian Bali kembali menyajikan persembahan seniman layangan dari berbagai negara, dipadukan dengan layangan lokal Bali. Sampai saat ini ada 17 seniman layang-layang dari beberapa negara yang sudah hadir di Bali, berasal dari Swedia, Jepang, Filipina, Polandia, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia. Masih banyak seniman dari negara lain yang juga dikonfirmasi dalam perjalanan menuju Bali.

Sementara itu, ada 13 kelompok layangan dalam negeri yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara, ditambah seniman Bali, dipastikan ikut dalam festival tersebut. Pada 2022, 780 pelayang yang ikut festival tersebut dengan jumlah layang-layang mencapai 800. 

Sedhawa mengatakan perpaduan antara layangan tradisional dan lokal bukan dijadikan ajang untuk menunjukkan kelebihan tetapi lebih kepada pertukaran informasi dan perspektif. Menurutnya, para pemuda Bali perlu belajar dari seniman layangan yang sudah mengakomodasi teknologi pada festival tersebut.

"Dari sisi penggunaan teknologi, mereka perlu belajar. Tetapi, kembalinya kekhasan Bali itu pada daya tarik bermain, unsur komunalnya sangat kuat, partisipasi masyarakat yang ikut menonton merupakan sebuah dinamika yang menarik untuk disaksikan," paparnya.

Selain ajang untuk berkolaborasi dan saling belajar, festival kali ini juga mengusung tema pemulihan ekonomi. Karena itu, Bali Internasional Kite Festival bisa membangkitkan ekonomi, terutama UMKM yang ada di sekitar Pantai Padang Galak, Denpasar. Karena itu, dalam penyelenggaraan panitia Pelangi Bali bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan bekerja sama dengan UMKM yang ada di Desa Adat Kesiman, Denpasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jembatan tradisional dan modern
Sementara itu, Ketua II Pelangi Bali, Kadek Dwi Armika, mengatakan Bali Internasional Kite Festival akan menjembatani para pelayang yang tradisional dan modern. "Di Bali satu layang-layang besar diarak oleh puluhan orang. Sementara pelayang modern, satu orang bisa membawa lebih dari satu layangan," katanya.

Ia berharap festival layangan itu juga bisa menjadi ajang sosialisasi bahwa layangan tidak selalu identik dengan pengganggu tetapi mesti dikembalikan kepada marwahnya bahwa layangan memiliki jiwa seperti keyakinan orang Bali.

"Layangan itu tidak hanya dimainkan oleh anak kecil di ujung seutas tali. Layangan memiliki taksu, jiwa dari layang-layang," ujar Kadek.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya, menyatakan mendukung festival layangan tersebut sebagai media kampanye bagi masyarakat untuk bermain layangan secara bijaksana.

"Kami tidak punya wewenang untuk melarang. Kami mendukung Pelangi Bali berkolaborasi membuat wadah. Kami berharap masyarakat bisa bermain layangan di tempat yang aman, buat pemain dan jaringan PLN," katanya.

Pilihan Editor: Festival Layang-layang Danguang Tagak Tali di Pariaman, Bukan Sekadar Lomba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

20 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

3 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

4 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

8 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

9 hari lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.