Stanly mengatakan, hutan Semenggoh serawak seluas 605 hektare ditumbuhi banyak pohon buah seperti jambu, rambutan, duku, dandurian.
Untuk bisa melihat langsung aktivitas orangutan, pengelola Pusat Kehidupan Liar Semenggoh telah menyiapkan tiga titik lokasi. Untuk mencapai titik lokasi pertama, pengunjung harus berjalan kaki masuk ke dalam hutan sekitar 700 meter dengan jalan menurun.
Sayangnya, pada hari Tempo berkunjung ke hutan Semonggoh, dua titik lokasi pemberian makan orangutan lainnya sedang ditutup karena sedang ada penelitian. Lokasi dua titik itu lebih jauh lagi masuk ke dalam hutan.
Sekilas Tentang Semenggoh Nature Reserve
Semenggoh Nature Reserve, terletak sekitar 24 kilometer dari Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, yang menjadi destinasi wisata bagi para pecinta alam dan penggemar satwa liar. Tempat ini terkenal sebagai pusat rehabilitasi orangutan yang berhasil di Malaysia, menawarkan pengalaman unik untuk melihat satwa-satwa liar dalam habitat aslinya.
Semenggoh Nature Reserve didirikan pada 1975 sebagai bagian dari upaya konservasi untuk menyelamatkan orangutan Borneo yang terancam punah dan satwa liar lainnya. Pusat rehabilitasi orangutan ini berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi orangutan yang telah diselamatkan dari perburuan liar atau kehilangan habitatnya akibat deforestasi.
Semenggoh Nature Reserve terletak di dalam hutan hujan tropis yang lebat. Ini memberikan kesempatan langka bagi pengunjung untuk melihat satwa liar lain seperti monyet proboscis, buaya, dan berbagai spesies burung yang hidup dalam lingkungan alami mereka. Pemandangan yang mengesankan dari pohon-pohon besar dan suara alam yang khas menyelimuti pengunjung, menciptakan pengalaman yang mendalam tentang kekayaan alam Borneo.
Selain sebagai tempat rehabilitasi orangutan, Semenggoh Nature Reserve juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian. Para pengunjung dapat mempelajari tentang upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi orangutan dan keanekaragaman hayati lainnya di Sarawak. Program-program edukatif yang diselenggarakan di sini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Pilihan Editor: Ragam Kuliner Buka Puasa di Kuching, Malaysia