Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Buah Kelapa (Pixabay)
Ilustrasi Buah Kelapa (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian maskapai penerbangan melarang penumpang membawa durian ke dalam kabin karena baunya yang menyengat bisa mengganggu. Ternyata bukan hanya durian, ada buah lain yang juga dilarang dibawa di dalam penerbangan karena berpotensi terbakar secara spontan.  

Dilansir dari Express.co.uk, berdasarkan Daftar Barang Berbahaya Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA) yang terbaru, kelapa dianggap dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan keselamatan. Penumpang diperbolehkan bawa kelapa utuh di tas jinjing, namun daging kelapa kering di dalamnya, yang disebut kopra, dinilai berpotensi menyebabkan masalah.

Kenapa Kelapa Dilarang? 

Daging buah kelapa mengandung banyak minyak sehingga sangat mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan risiko kebakaran. Ini tidak diperbolehkan dalam bagasi jinjing atau bagasi terdaftar.

Oleh karena itu, sebagian besar maskapai penerbangan telah melarangnya karena risiko kebakaran yang ditimbulkannya. Satu-satunya pengecualian terhadap peraturan ini berlaku untuk produk kelapa kemasan eceran.

IATA mengkategorikan kelapa kering sebagai Barang Berbahaya Kelas 4 dan menandainya sebagai benda padat yang mudah terbakar. Kopra tergolong rentan terhadap pemanasan spontan dalam kondisi normal yang ditemui selama transportasi udara.

Kelapa kering sangat mudah terbakar sehingga sama dengan barang-barang seperti korek api, pemantik api, bubuk logam, dan baterai, masuk dalam daftar Barang Berbahaya IATA.

Pernyataan di situs IATA berbunyi, "IATA bekerja sama dengan pemerintah daerah dan ICAO dalam pengembangan peraturan. Dengan cara ini, kami memastikan bahwa peraturan dan pedoman mengenai pengangkutan barang berbahaya efektif dan praktis dalam operasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panduan Peraturan Barang Berbahaya (DGR) IATA adalah referensi global untuk pengiriman barang berbahaya melalui udara dan satu-satunya standar yang diakui oleh maskapai penerbangan."

Barang Lain yang Dilarang Dibawa saat Naik Pesawat

Otoritas Penerbangan Sipil telah mencantumkan daging kelapa yang sangat mudah terbakar di antara barang-barang dan zat-zat yang dilarang untuk dibawa dalam tas tangan. Barang lainnya termasuk:

-Oksigen cair
-Bahan yang mudah meledak
-Amunisi
-Senjata api, senjata api dan semua perangkat lain yang melepaskan proyektil, termasuk replikanya
-Kompor berkemah
-Termometer air raksa
-Bahan peledak termasuk kembang api
-Instrumen tumpul termasuk tongkat baseball dan pancing
-Zat kimia atau beracun
-Alat-alatnya antara lain bor dan linggis
-Benda tajam termasuk pisau dan silet - meskipun pisau cukur sekali pakai diperbolehkan
-Papan hover
-Smart Luggage dengan baterai tertentu
-Popper pesta
-Kartrid cetak dan toner yang beratnya lebih dari 500 gram.

Sejumlah negara di Eropa seperti Inggris menerapkan batasan khusus mengenai apa yang boleh dibawa dengan pesawat. Bagi mereka yang datang dari Uni Eropa, Swiss, atau Lichtenstein, boleh bawa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk keperluan pribadi. Namun, penumpang yang datang dari negara lain harus mematuhi peraturan yang berbeda dan mendapatkan sertifikat 'phytosanitary' (kesehatan tanaman) untuk buah dan sayuran.

Pilihan Editor: Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelita Air Siap Datangkan Tiga Pesawat Dukung Rute Baru Tahun Ini

5 jam lalu

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Siap Datangkan Tiga Pesawat Dukung Rute Baru Tahun Ini

PT Pelita Air Service berencana mendatangkan tiga armada pesawat baru untuk menambah rute penerbangan pada tahun ini.


Tips agar Koper Tidak Mudah Rusak di Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Tips agar Koper Tidak Mudah Rusak di Pesawat

Dari bahan, label nama, sampai pelindung, seorang staf maskapai penerbangan membagikan beberapa tips supaya koper tidak mudah rusak di bagasi pesawat.


Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

2 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.


AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur - Labuan Bajo, Terbang Perdana 3 September

2 hari lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur - Labuan Bajo, Terbang Perdana 3 September

Maskapai penerbangan AirAsia membuka rute internasional baru yang menghubungkan Kuala Lumpur, Malaysia dan Labuan Bajo, Indonesia.


Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

2 hari lalu

Pesawat Delta Airlines.[Time Magazine]
Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

Beberapa penumpang penerbangan itu bercerita pengalaman buruk mereka dapat makanan basi, sudah berjamur dan rasanya asam.


Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

2 hari lalu

Ilustrasi Etihad Airways/Etihad Airways
Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

Pesawat Etihad Airways mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024


Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

3 hari lalu

Pesawat American Airlines.[abcnews4.com]
Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Jika terbukti bersalah, penumpang pesawat itu terancam hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda Rp81,4 juta.


AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

3 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

AirAsia melakukan perbaikan sistem selama 8 jam mulai pukul 18:00 (GMT+7) pada 10 Juli 2024.


Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

3 hari lalu

Maskapai Korean Air
Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Turbulensi selalu menjadi ancaman saat pesawat mulai turun karena perbedaan suhu yang besar antar-ketinggian.


Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

4 hari lalu

Sejumlah jamaah haji berdoa setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasiona Juanda, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Anggota DPR Minta Garuda Indonesia Optimalkan Penerbangan Haji untuk 2025

Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty meminta agar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengoptimalkamn pelayanan jemaah haji baik keberangkatan dan kepulangan pada 2025.