Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Aktivitas Orangutan di Hutan Semenggoh Sarawak, dari Makan Hingga Berfoto

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aksi orangutan di Semenggoh Nature Reserve Sarawak, Sabtu 29 Juni 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Aksi orangutan di Semenggoh Nature Reserve Sarawak, Sabtu 29 Juni 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Sarawak - Bak foto model, Minah melakukan berbagai pose foto di atas pohon dan seutas tali yang menghubungkan kawasan hutan Semenggoh Sarawak, Malaysia, dengan pohon lainnya di luar hutan.

Orangutan berusia 36 tahun itu seolah mengerti sedang menjadi pusat perhatian dan objek kamera dan ponsel ratusan wisatawan yang menunggu kedatangannya. Ia langsung beraksi melakukan berbagai gaya foto, bergelantungan dengan satu kaki dan satu tangan, berjumpalitan kaki di atas dan kepala di bawah hingga beratraksi bak sirkus melewati tali sepanjang 10 meter, lalu turun dari pohon dan menghampiri tempat makan yang telah disediakan di atas papan besar seperti panggung.  

Kedatangan Minah memang sudah ditunggu para wisatawan yang langsung mengabadikan aksi orangutan itu dengan kamera maupun ponsel yang ada di tangan mereka. Wisatawan mancanegara yang cukup lama menunggu  terlihat kagum sekaligus senang melihat kemunculan orangutan berukuran besar itu. Namun mereka  menahan diri untuk tidak bersuara dan bersorak, khawatir Minah lari masuk ke hutan lagi. Memang pengunjung dilarang bersuara agar tidak menganggu kehadiran orangutan itu. Suasana sangat hening.  

Wisatawan menunggu Orangutan keluar dari hutan Semenggoh di Sarawak Nature Reserve Malaysia, Sabtu 28 Juni 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Tak lama, muncul dua orangutan lainnya berukuran sedang dan kecil bernama Annuar, 26 tahun dan Anaku, 17 tahun. Keduanya juga beraksi dan melakukan pose sama seperti Minah. Bahkan, dua orangutan ini terlihat bercengkerama di dahan dan tali. Kadang, mereka saling berpautan dan berbagi makanan sambil meniti tali yang dibuat vertikal dan horizontal.   

Kemunculan orangutan tersebut merupakan salah satu atraksi utama di Semenggoh Nature Reserve saat feeding time (waktu makan). Feeding time dua kali sehari pada pagi sekitar pukul 9.00 dan sore hari sekitar pukul 15.00. Saat feeding time, para pengunjung berkesempatan untuk melihat orangutan keluar dari hutan untuk menerima makanan tambahan dari para ranger. Ini juga merupakan kesempatan bagi orangutan yang lebih mandiri untuk mencari makanan di hutan dan hanya datang ke feeding platform sesekali. 

 27 Orangutan Huni Hutan Semenggoh Sarawak 

Minah, Annuar, dan Anaku dan adalah 3 dari 27 orangutan yang saat ini menghuni hutan Semenggoh Sarawak. "Jumlah populasi orangutan yang tinggal di Semenggoh Nature Reserve ini sebanyak 27," ujar petugas pusat kehidupan liar Semenggoh, Stanly, kepada Tempo dilokasi Sabtu 29 Juni 2024. 

Menurut Stanly, tak mudah mengundang orangutan keluar hutan seperti yang terlihat hari ini. "Kadang keluar kadang tidak, tak bisa dipastikan. Mereka keluar hutan biasanya di dalam hutan sudah tidak ada makanan lagi," kata Stanly. 

Sebab, jika sedang musim buah, orangutan tidak akan keluar sebelum musim buah selesai. "Bisa 2-3 bulan mereka tidak keluar hutan," kata Stanly. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

15 jam lalu

Para ABK kapal Yang Cheng 6  yang dihadiri dalam konferensi pers penangkapan dua kapal asing pengeruk pasir laut yang diduga melakukan aktivitas di perairan Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

Kapten kapal MV Yang Cheng 6 mengaku menyedot pasir laut dari perairan Malaysia, bukan di Indonesia


Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.


Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

1 hari lalu

Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

Pencurian pasir laut yang dilakukan dua kapal Malaysia di perairan Kepulauan Riau telah merugikan negara lebih dari Rp223 miliar


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

1 hari lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.


Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

1 hari lalu

Kapal asing yang mencuri pasir di perairan Batam. Tempo/Yogi Eka Syahputra
Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal keruk (dradger) pasir laut di Perairan Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

2 hari lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

2 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus PMI non prosedural di Mapolda Kepri, Rabu, 9 Oktober 2024. Foto Humas Polda Kepri
Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

Ditreskrimum Polda Kepri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.


Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

4 hari lalu

Ilustrasi wisatawa asing. Dok. Kemenparekraf
Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

Beberapa faktor yang mendorong tingginya wisman Malaysia antara lain kedekatan geografis, kesamaan budaya, serta fasilitas pariwisata


Para Pemeran Film Rajah

5 hari lalu

Atiqah Hasiholan beradu akting dengan Jonathan Rhys Meyers dalam film Rajah. Dok. Istimewa
Para Pemeran Film Rajah

Film Rajah mengisahkan sejarah Sir James Brooke (1803-1868), petualang asal Inggris yang menjadi Rajah Putih pertama di Sarawak, Malaysia


Mengenal Jonathan Rhys Meyers, Pemeran Film Rajah

5 hari lalu

Jonathan Rhys Meyers dalam film Rajah. Dok. Istimewa
Mengenal Jonathan Rhys Meyers, Pemeran Film Rajah

Jonathan Rhys Meyers, aktor kelahiran di Dublin, Irlandia pada 27 Juli 1977