Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momen Pembalap Motocross Naik Sepeda Ontel di Mataram

image-gnews
Momen pembalap MXGP mengikuti parade jelang balapan MXGP Sabtu 29 Juni 2024. (Dok. Istimewa)
Momen pembalap MXGP mengikuti parade jelang balapan MXGP Sabtu 29 Juni 2024. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Jelang penyelenggaran Motocross Granprix atau MXGP 2024, para riders atau pembalap mengikuti pagelaran parade. Mereka mengendarai sepeda ontel dan kendaraan tradisional cidomo yang dimulai dari Masjid Hubbul Wathan Islamic Center atau IC hingga Teras Udayana Mataram, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Jumat, 28 Juni 2024.  

Masyarakat setempat juga terlihat antusias memadati area Teras Udayana untuk menyaksikan para pembalap MXGP 2024. Setibanya di Teras Udayana, para pembalap disambut dengan menaiki jaran kambut yang merupakan salah satu kesenian tradisional Lombok, diiringi dengan musik tradisional Gendang Beleq dengan menampilkan berbagai kesenian kolosal Mandalika.

Momen pembalap MXGP mengikuti parade jelang balapan MXGP Sabtu 29 Juni 2024. (Dok. Istimewa)

Direktur Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani mengatakan parade tersebut merupakan rangkaian dari praevent menuju balapan MXGP Hari Sabtu, 29 Juni 2024.

"Iya benar parade ini untuk memeriahkan gelaran seri balapan MXGP Selaparang. Para pembalap yang bertarung di Selaparang mengikuti parade sebagai bentuk perkenalan kepada penonton atau masyarakat," ujarnya.

Event MXGP 2024 menjadi momentum yang diharapkan mampu mengenalkan Indonesia, khususnya NTB, di mata dunia. Diikuti sebanyak 22 negara yang terdiri dari 24 Crosser MXGP dan 22 Crosser MX2 yang menjajal Sirkuit Selaparang, seri pertama pada tanggal 29-30 Juni 2024 dan seri kedua pada tanggal 6-7 Juli 2024.

Momen pembalap MXGP mengikuti parade jelang balapan MXGP Sabtu 29 Juni 2024. (Dok. Istimewa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Tri Budi Prayitno mengatakan MXGP merupakan sebuah event yang besar dan tidak mudah untuk diadakan, namun NTB menunjukkan dapat menyelenggarakannya sehingga menjadi atensi dunia.

"Alhamdulillah, ini adalah event yang tidak mudah untuk diadakan dan ternyata NTB mampu menggelar event ini. Menunjukkan Indonesia menjadi atensi dunia. Tidak mudah mendatangkan event sebesar MXGP di Indonesia apalagi di NTB," ucapnya saat menghadiri rangkaian MXGP yang berlangsung di Teras Udayana, Mataram, 28 Juni 2024.

Tri Budi Pryaitno berharap agar gelaran MXGP dapat memperoleh manfaat untuk berbagai stakeholders dan masyarakat sekitar. "Sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam segi perekonomian, dan sukses dalam pencitraan yang ditunjukkan kepada dunia," tuturnya.

Asistensi II Kota Mataram, Lalu Martawang, M.Si berterima kasih atas terselenggaranya event MXGP di Lombok dan semoga berjalan lancar. "Selamat dan Sukses MXGP 2024," ujarnya.

Pilihan editor: Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas


Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

23 hari lalu

Lembah Datu Camping Ground. Foto: Adit R Alfath (BPPD NTB)
Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

Lembah Datu Camping Ground di Lombok menawarkan sejumlah aktivitas menarik seperti jungle walk, kelas memasak, sampai rapelling.


Anak-Anak Gandrungi Panahan Tradisional Yogyakarta, Ramaikan Peringatan 212 Tahun Pakualaman

26 hari lalu

Lomba nasional Jemparingan Mataraman atau panahan tradisional khas Yogyakarta dalam peringatan Hadeging (berdirinya) Kadipaten Pakualaman ke-212 tahun 2024. (Dok. Istimewa)
Anak-Anak Gandrungi Panahan Tradisional Yogyakarta, Ramaikan Peringatan 212 Tahun Pakualaman

Anak-anak dan remaja antusias mengikuti lomba nasional Jemparingan Mataraman atau panahan tradisional khas Yogyakarta


Kemendikbudristek dan OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring

30 hari lalu

Kemendikbudristek dan OASE KIM Selenggarakan Lokakarya Membaca Nyaring

Sinergi dalam giat kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buku Nasional


Prime Plaza Hotel Mataram: Tambahan Baru yang Mewah di Jantung Kota

33 hari lalu

Hotel Prime Plaza Mataram
Prime Plaza Hotel Mataram: Tambahan Baru yang Mewah di Jantung Kota

Prime Plaza Hotel Mataram akan menambah pesona kota.


Siswi SD di Mataram Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Kandung, Sehari-hari Menjaga 2 Adiknya Karena Ibu jadi TKW

39 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com
Siswi SD di Mataram Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Kandung, Sehari-hari Menjaga 2 Adiknya Karena Ibu jadi TKW

Seorang anak gadis berusia 12 tahun di Mataram. Lombok jadi korban pemerkosaan ayah kandung. Sempat melukai diri sendiri karena depresi.


Ditinggal Istri jadi TKW, Seorang Ayah di Mataram Rudapaksa Anaknya

40 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Ditinggal Istri jadi TKW, Seorang Ayah di Mataram Rudapaksa Anaknya

Peristiwa pencabulan terjadi saat istri IKP tengah merantau menjadi seorang TKW di Hongkong.


Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

41 hari lalu

Konferensi pers Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2024. Dok. ITDC
Bukan Sekadar Ajang Balap, Mandalika Racing Series 2024 Bisa jadi Promosi Pariwisata

Penyelenggaraan rutin event seperti Kejurnas Mandalika Racing Series 2024 diharapkan jadi ajang promosi pariwisata.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

47 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

48 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat