Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelar Pameran Sraddha 2024, Museum Radya Pustaka Solo Angkat Kembali Pamor Cerita Panji

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pengunjung Museum Radya Pustaka melihat beragam koleksi dalam Pameran Sraddha 2024 yang digelar mulai Selasa, 25 Juni 2024. Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pengunjung Museum Radya Pustaka melihat beragam koleksi dalam Pameran Sraddha 2024 yang digelar mulai Selasa, 25 Juni 2024. Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Museum Radya Pustaka Solo menggelar pameran Sraddha 2024 dengan konsep imersifa selama enam hari mulai Selasa hingga Ahad, 25-30 Juni 2024. Pameran itu mengangkat kembali Cerita Panji yang populer kala Kota Solo dipimpin oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono IV atau PB IV.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengemukakan, Cerita Panji telah ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia oleh Unesco. Dari situlah pengelola Museum Radya Pustaka Solo terdorong untuk menuangkan kisah rakyat itu dalam pameran imersifa.

“Kami kenalkan Cerita Panji dengan lebih modern dan familiar untuk generasi sekarang. Karena museum itu diam dan bisu, yang bercerita itu kita. Maka harus kita update ceritanya seperti perkembangan sekarang," ujar Aryo ketika ditemui awak media di Museum Radya Pustaka Solo, Jawa Tengah, seusai pembukaan pameran Sraddha, Selasa, 25 Juni 2024.

Sejumlah pengunjung Museum Radya Pustaka Solo melihat beragam koleksi dalam Pameran Sraddha 2024 yang sedang digelar mulai Selasa, 25 Juni 2024. Pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Berasal dari Jawa Timur

Tajuk pameran Sraddha merupakan akronim dari tiga karakter dalam Cerita Panji yakni Panji Sekar, Panji Raras, dan Panji Dhadhap. Kisah tersebut memiliki dua tokoh utama, yaitu Raden Inu Kertapati sebagai putera mahkota Kerajaan Jenggala serta putri Kerajaan Kediri, Galuh Candrakirana.

"Cerita Panji memang berasal dari Jawa Timur. Tapi sudah merambah hingga berbagai negara Asia Tenggara pada waktu itu, di samping Mahabarata dan Ramayana. Waktu kecil pun kita sering mendengar dongeng tentang variasi dari Cerita Panji dari orang tua kita. Seperti Ande-ande Lumut dan Keong Mas,” tuturnya. 

Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Bonita Rintyowati, menambahkan bahwa pameran Sraddha 2024 akan menampilkan topeng, tarian dan serat yang berkaitan dengan Cerita Panji.

“Selama pameran, kami menghadirkan topeng, patung, wayang beber, wayang gedhog dan serat hasil digitalisasi koleksi Radya Pustaka," ujar dia.

Cerita Populer Masa Paku Buwono IV

Tiga naskah Serat Panji yakni Panji Sekar, Panji Raras dan Panji Dhadhap, merupakan karya sastra pada masa pemerintahan PB IV Keraton Surakarta. Sraddha dalam Bahasa Jawa Kawi memiliki arti kesetiaan, rela berkorban dan loyalitas, dalam hal ini kisah-kisah Panji menggambarkan tentang arti sraddha tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pameran dalam bentuk imersifa ini menggunakan teknologi informasi dalam sebuah ruangan dimana seluruh dinding dan lantai diproyeksikan gambar gerak dan suara sehingga para pengunjung pameran dapat merasakan pengalaman yang menarik saat melihat pameran ini. Sedangkan gambar yang diproyeksikan merupakan hasil digitalisasi koleksi Radyapustaka berupa naskah kuno, wayang beber, wayang gedhog, dan topeng panji," tuturnya menjelaskan.

Pameran Sraddha juga akan disemarakkan dengan kegiatan workshop membuat wayang beber Cerita Panji untuk kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Selain itu juga akan ada juga pertunjukan topeng kentrung. 

"Dalam pembukaan hari ini menampilkan gamelan dari anak-anak muda yang tergabung dalam Sanggar wiratama dan Tari Topeng Panji Gunungsari. Adapun untuk workshop menggambar Wayang Beber akan dilaksanakan 26 juni, serta Fragmen Panji dalam acara Srawung Centhini pada tanggal 28 juni," ucap dia.

Harga Tiket

Dia menargetkan, tak kurang 500 pengunjung mendatangi lokasi pameran tersebut setiap hari. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Museum Radya Pustaka dengan harga Rp 10.000 untuk umum, Rp 7.500 untuk pelajar dan Rp 5.000 khusus pelajar asal Solo. Pameran dapat dikunjungi pukul 8.00 hingga 16.00 wib. Khusus Minggu, 30 Juni, pameran akan dibuka mulai pukul 7 pagi.

"Pameran ini diharapkan mampu menarik pengunjung terutama masyarakat kota Solo serta para pelajar yang saat ini masih dalam masa liburan sekolah," katanya.

Dia mengatakan semua kegiatan itu sebagai wujud bahwa koleksi museum tidak hanya dapat dilihat sebagai pajangan di lemari pajang akan tetapi koleksi juga mampu menjadi sebuah karya baru yang dapat dirasakan dan dipelajari oleh seluruh masyarakat. 

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: 133 Tahun Museum Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia Dibangun Pada Masa PB IX

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

17 jam lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

18 jam lalu

Perintis pabrik textil Sritex, Lukminto. Tempo/Andry Prasetyo.
Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

Kisah HM Lukminto merintis perusahaan tekstil Sritex cukup menarik. bagaimana ia membangun industri tekstil dimulai dari Pasar Klewer, Solo.


Pura Mangkunegaran Solo Bakal Menggelar Peringatan Malam 1 Sura, Ada Kirab Pusaka Dalem hingga Tapa Bisu

22 jam lalu

Abdi Pura Mangkunegaran membawa pusaka mengikuti upacara Kirab Pusaka Satu Suro di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023. Kirab pusaka mengelilingi Pura Mangkunegaran tersebut merupakan tradisi menyambut satu Muharram atau tahun baru Jawa satu Suro. ANTARA/Mohammad Ayudha
Pura Mangkunegaran Solo Bakal Menggelar Peringatan Malam 1 Sura, Ada Kirab Pusaka Dalem hingga Tapa Bisu

Peringatan Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran terdiri dari beberapa prosesi, di antaranya kirab pusaka.


Menikmati Alam Tanpa Batas dengan Teknologi Imersif di Arte Museum Dubai

1 hari lalu

Visualisasi imersif di ruang Flower Camellia di Arte Museum Dubai. TEMPO/Mila Novita
Menikmati Alam Tanpa Batas dengan Teknologi Imersif di Arte Museum Dubai

Arte Museum Dubai memungkinkan pengunjung merasakan alam tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu dalam beragam tema ruang imersif


Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

2 hari lalu

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko (kiri) mensosialisasikan tentang Teman Asik Wisata di Gedung Sekretariat Bersama Kota Solo di Kepatihan Wetan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Kenalkan Teman Asik Wisata, Sistem Informasi Data Kunjungan Wisatawan Akurat dan Real Time

Pemerintah Kota Solo Sistem Informasi Data Akselerasi Data Statistik Kunjungan Wisata atau disingkat Teman Asik Wisata, guna mempermudah dalam pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan


Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

5 hari lalu

Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru.
Jelajah Negeri: 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Pekanbaru

Berikut adalah empat destinasi wisata di Kota Pekanbaru yang layak untuk dikunjungi saat berada di Provinsi Riau.


Terpopuler Ekbis: Kritik Terhadap Rencana Kenaikan MinyaKita, Gibran Kerja Sama dengan India di Solo dan Fakta Melemahnya Rupiah

5 hari lalu

Pedagang memperlihatkan stok minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Induk Rau kota Serang, Banten, Ahad, 12 Februari 2023. Pedagang membatasi warga maksimal hanya bisa membeli 2 liter perorang dengan harga Rp15 ribu perliter atau diatas HET yang ditetapkan pemerintah Rp14 ribu perliter akibat terjadi kelangkaan. ANTARA/Asep Fathulrahman
Terpopuler Ekbis: Kritik Terhadap Rencana Kenaikan MinyaKita, Gibran Kerja Sama dengan India di Solo dan Fakta Melemahnya Rupiah

Kritik terhadap harga MinyaKita menguat seiring pemberlakuan rencana kenaikan pekan ini. Lalu, di Solo, Gibran jalin kerja sama dengan India.


Tren Wellness Tourism, India Peringati Hari Yoga Internasional di Solo

5 hari lalu

Aktor sekaligus instruktur senam yoga, Anjasmara memandu senam yoga yang diselenggarakan memperingati Hari Yoga Internasional di Pamedan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Ahad, 23 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tren Wellness Tourism, India Peringati Hari Yoga Internasional di Solo

Hari Yoga Internasional di Solo memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia - India.


Jemaah Haji Debarkasi Solo Mulai Pulang ke Tanah Air, Nana Sudjana: Jadilah Teladan

5 hari lalu

Jemaah haji kloter pertama Debarkasi Solo tiba di Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Ahad dini hari, 23 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jemaah Haji Debarkasi Solo Mulai Pulang ke Tanah Air, Nana Sudjana: Jadilah Teladan

Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Solo berjumlah 360 orang, satu masih di Arab Saudi untuk menjalani perawatan rumah sakit.


Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

5 hari lalu

Festival Tas Nusantara 2024 digelar di Kota Solo 22 dan 23 Juni (Ist)
Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

Festara menghadirkan beragam tas Nusantara dengan melibatkan 42 artisan dari beberapa kota di Indonesia