Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Sampah, Ribuan Warga Salat Idul Adha di Masjid Gedhe Yogyakarta Tak Pakai Alas Koran

image-gnews
Warga menggelar salat Idul Adha di pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggunakan terpal sebagai pengganti alas koran.untuk antisipasi sampah Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Warga menggelar salat Idul Adha di pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggunakan terpal sebagai pengganti alas koran.untuk antisipasi sampah Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga mengikuti salat Idul Adha di pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada Senin pagi, 17 Juni 2024. Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dalam salat ied yang yang dipimpin imam dan khatib M. Husnaini itu tak ada lagi jamaah yang menggunakan alas koran bekas. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi tumpukan sampah pasca-ibadah, mengingat Yogyakarta masih dalam situasi darurat sampah.

Sebagai gantinya, untuk alas salat para jamaah, pihak takmir masjid menyediakan terpal.

"Penyediaan terpal untuk alas ibadah ini sebagai antisipasi timbulan sampah, agar para jamaah tidak lagi membawa koran atau plastik yang sekali pakai," kata Ketua Umum Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latief.

Selain mengantisipasi sampah, penggunaan alas terpal ini dinilai bisa lebih permanen dan awet.

"Jadi sehabis dipakai bisa langsung dicuci, dilipat dan kembali disimpan agar kelak bisa digunakan lagi," ujar dia.

Gotong Royong

Penggantian alas koran menjadi terpal ini juga dinilai tak mempengaruhi kekhusyukan ibadah para jamaah yang melaksankan salat ied. Usai salat selesai, para jamaah bergotong royong membantu melipat terpal terpal itu untuk diangkut pengurus masjid.

Seorang jamaah yang turut salat Idul Adha di Masjid Gedhe Kauman, A. Ramadhan, mendukung penggunaan terpal sebagai pengganti alas koran bekas untuk ibadah salat tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penggunaan alas yang lebih permanen seperti terpal ini menjadi cara yang cukup efektif agar tak ada sampah koran lagi usai ibadah, karena Yogyakarta sekarang masih ada persoalan sampah yang belum selesai," kata warga asal Kauman itu.

Sebagian Salat Ied Minggu

Tahun ini, salat Idul Adha di Kota Yogyakarta dan kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri sudah dilakukan sejumlah kelompok sejak Minggu, 16 Juni 2024. Persaudaraan Mubalig Jogja (PMJ), misalnya, menggelar salat Idul Adha di area parkir GOR Amongrogo yang diikuti oleh ratusan warga. Juga Majelis Sholawat Asyghil Kubro di Kabupaten Bantul yang menggelar salat Idul Adha di lapangan parkir Harmoni, Parangtritis, Bantul.

Juru bicara PMJ, Abu Adam, menuturkan salat Idul Adha digelar kelompoknya lebih cepat dari ketentuan pemerintah berdasarkan pelaksanaan wukuf di Arafah.

"Artinya ketika pemerintah Arab Saudi atau amir Makkah telah menentukan bahwa 9 Dzulhijah jatuh pada kemarin hari Sabtu (15 Juni), maka 10 Dzulhijah jatuh pada Minggu (16 Juni), sehingga kami melaksanakan salat hari ini," kata Adam.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

10 jam lalu

Musisi Ndarboy Genk tampil dalam gelaran Mataram Culture Fest 2024 di Bantul. Dok.istimewa.
Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

Mengusung tema Bantul Duwe Gawe, Mataram Culture Fest menyajikan atraksi mulai dari reog wayang manggala muda, wayang kolaborasi, hingga karawitan.


Jalur Trail dan Offroad Area Kaliadem Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Diportal, Ini Penyebabnya

12 jam lalu

Akses jalur trail dan offroad di Kaliadem lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, diportal. Dok.istimewa
Jalur Trail dan Offroad Area Kaliadem Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Diportal, Ini Penyebabnya

Jalur di kawasan wisata Kaliadem ini sering digunakan untuk kegiatan track motor dan offroad yang tidak terkontrol.


Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

Musim liburan sekolah 2024 menjadi salah satu momen untuk peningkatan jumlah wisatawan ke Bantul, Yogyakarta.


Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

1 hari lalu

Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

Hampir semua wilayah di kabupaten DI Yogyakarta, memiliki area perbukitan - pegunungan, yang rentan terjadi kebakaran lahan.


Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

1 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.


Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

1 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.


Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

2 hari lalu

Para pengunjung packrafting di Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

Beda dengan rafting atau arung jeram biasa, packrafting mengajak pengunjung mengarungi Kali Papah Kulon Progo menggunakan perahu karet.


Sampah dari Perayaan HUT Jakarta Mencapai 35 Ton

3 hari lalu

Sejumlah warga menikmati wahana saat berlangsungnya Jakarta Night Carnival 2024 di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta menyediakan berbagai wahana dan hiburan bagi warga secara gratis  dalam rangkaian memeriahkan puncak HUT ke-497 Kota Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sampah dari Perayaan HUT Jakarta Mencapai 35 Ton

Ribuan warga menghadiri malam puncak perayaan HUT Jakarta ke-497 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 22 Juni 2024.


Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

3 hari lalu

Taman Aglaonema di Puri Mataram Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

Total ada sebanyak 90.000 tanaman aglaonema yang terdiri dari 209 spesies di Taman Aglaonema Sleman, Yogyakarta.


Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

4 hari lalu

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.