Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Beach Club di Kawasan Karst Gunungkidul, Sultan HB X : Semestinya Tak Boleh Ada Bangunan

image-gnews
Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyoroti rencana pembangunan beach club di pesisir Gunungkidul yang menyeret nama pesohor Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pada Rabu, 12 Juni 2024, telah menyatakan mundur dari rencana proyek yang sedianya akan dibangun di kawasan Pantai Krakal, termasuk hotel dan 300 villa itu.

Proyek yang ternyata belum mengajukan izin itu disorot organisasi lingkungan karena akan dibangun di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungkidul,  salah satu daerah yang dilindungi oleh UNESCO. 

"Kalau (proyek beach club itu) di kawasan karst yang dilindungi kan tidak mungkin, semestinya soal perizinan dan kajian lingkungan harus dilakukan lebih dulu," kata Sultan Hamengku Buwono X pada Kamis, 13 Juni 2024.

Perizinan jadi kewenangan pemerintah kabupaten 

Sultan pun mempertanyakan, bagaimana sejauh ini proses proyek yang telah digaungkan Raffi bersama sejumlah orang termasuk Bupati Gunungkidul Sunaryanta pada Desember 2023 lalu di media sosial.

"Sekarang persoalannya, Raffi itu sudah mengajukan permohonan (izin pembangunan proyek) belum?" dia bertanya. "Kalau belum mengajukan permohonan, berarti kan tidak pas, berarti bisa cari (lokasi) yang lain," imbuh Sultan.

"Tapi kalau (perizinan proyek) itu sudah jadi urusan Pemda (Gunungkidul), ya Pemdanya yang salah, semestinya kan kawasan (karst) itu tidak boleh ada bangunan," ujar Sultan.

Dari informasi terakhir yang diterima Sultan, proyek itu baru sebatas rencana karena belum mengajukan atau diberikan izin pemerintah kabupaten.

"Kelihatannya (proyek beach club) itu belum (terealisasi), baru (sebatas) omong-omong," ujar Sultan.

Sultan menuturkan, persoalan perizinan investasi di Gunungkidul merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. "(Perijinan investasi) urusan pemerintah kabupaten," katanya. "Saya juga tidak tahu itu lokasi yang dipilih (di Pantai Krakal) apakah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau tidak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Bupati Gunungkidul Sunaryanta sebelumnya mengaku jika proyek beach club itu baru sebatas rencana investasi dan belum ada permohonan perizinan. 

"(Beach club) Raffi Ahmad itu baru rencana mau investasi di tempat itu, izin belum ada," kata Sunaryanta kepada wartawan Rabu, 12 Juni 2024.

Terkait foto beredar yang menarasikan sudah ada proses peletakan batu pertama sebagai simbol proyek telah berjalan, Sunaryanta juga membantahnya.

"Tidak ada (peletakan batu pertama), kalau ada pasti ada acara resmi, (rombongan Raffi) ke sana (lokasi rencana proyek) hanya mau melihat Gunungkidul indahnya seperti ini," kata dia.

Tuai Kritik

Rencana investasi pembangunan beach club di Kabupaten Gunungkidul itu menuai polemik. Kritik berdatangan mulai dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta hingga terbaru petisi penolakan di laman situs Change.org.

Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi Walhi, Elki Setiyo Hadi dalam keteranganya mengatakan, dibangunnya resor, vila, dan beach club di tebing pinggir Pantai Krakal dapat memperparah kekeringan di wilayah Tanjungsari, Gunungkidul, yang juga bagian dari Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

"Dalam Permen Nomor 17 Tahun 2012, Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," ujar Elki.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Indahnya Bentangan Alam Karst Gunungsewu, Lokasi Dibangunnya Beach Club yang Kontroversial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penunjukan Artis Jadi Ketua Timses di Pilkada 2024, Pengamat: Jalan Pintas Raih Popularitas

4 hari lalu

Artis Raffi Ahmad berfoto bersama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Zakiyah-Najib Hamas, bersama Waketum PAN Yandri Susanto di Lapangan Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, pada kegiatan Senam Sehat Bahagia pada Rabu4 September 2024. (Susmiatun hayati)
Penunjukan Artis Jadi Ketua Timses di Pilkada 2024, Pengamat: Jalan Pintas Raih Popularitas

Pengamat menilai penunjukan artis jadi ketua timses menggambarkan bakal paslon di Pilkada 2024 butuh cara lebih mudah mengumpulkan pendukung.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

5 hari lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.


Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

7 hari lalu

Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

Raffi Ahmad menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024. Selebritas ini sering main ke ranah politik, kerap bersama Gibran.


Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten

9 hari lalu

Presenter Raffi Ahmad saat memberikan keterangan soal tudingan National Corruption Wach (NCW) kasus pencucian uang, Menteng, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Dalam keteranganya Raffi membantah tudingan Ketua Umum NCW Hanifa Sutrisna atas tudingan pencucian uang senilai ratusan miliar tersebut, Pihak Raffi juga mengundang Hanifa NCW untuk membuktikan kalau tuduhan tersebut memamang benar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten

Dasco mengatakan Raffi Ahmad dipilih menjadi ketua pemenangan untuk Andra-Dimyati.


Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

9 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Anies turut menanggapi fenomena artis atau influencer yang ramai bergabung dalam partai politik dan mencalonkan diri di Pilkada 2024.


Ketum Perbasi Danny Kosasih Meninggal, Baim Wong: Terima Kasih untuk Dedikasinya

12 hari lalu

Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih meninggal pada Kamis, 5 September 2024. Foto: Instagram/@perbasi.ina
Ketum Perbasi Danny Kosasih Meninggal, Baim Wong: Terima Kasih untuk Dedikasinya

Baim Wong hingga Raffi Ahmad kehilangan sosok Danny Kosasih yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dunia basket Indonesia.


Awal Mula Raffi Ahmad Disebut Makelar Jabatan, Gara-gara Tawari Sule Jadi Wali Kota

13 hari lalu

Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Awal Mula Raffi Ahmad Disebut Makelar Jabatan, Gara-gara Tawari Sule Jadi Wali Kota

Awal mula Raffi Ahmad disebut makelar jabatan, ternyata karena tawari Sule jadi wali kota dan adik ipar mengaku dapat bantuan.


Nisya Ahmad Tak Lolos Pileg Jabar 2024 tetapi Dilantik Jadi Anggota, Kok Bisa?

14 hari lalu

Nisya Ahmad yang dilantik menjadi anggota DPRD Jabar 2024-2029 di Gedung Merdeka Bandung pada Senin (2/9/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Nisya Ahmad Tak Lolos Pileg Jabar 2024 tetapi Dilantik Jadi Anggota, Kok Bisa?

Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dalam Pileg 2024 kalah suara dari caleg lain. Namun, kini ia malah dilantik menjadi anggota dari fraksi PAN.


Fakta-fakta Nisya Ahmad, Adik Raffi Ahmad Tak Lolos Pileg Tapi Dilantik DPRD Jabar

14 hari lalu

Nisya Ahmad/Foto: Instagram/Nisya Ahmad
Fakta-fakta Nisya Ahmad, Adik Raffi Ahmad Tak Lolos Pileg Tapi Dilantik DPRD Jabar

Nisya Ahmad adalah adik dari Raffi Ahmad sekaligus kakak dari Syahnaz Sadiqah.


Kata KPU soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

15 hari lalu

Nisya Ahmad yang dilantik menjadi anggota DPRD Jabar 2024-2029 di Gedung Merdeka Bandung pada Senin (2/9/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Kata KPU soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

Nisya Ahmad, adik selebritas Raffi Ahmad, dilantik menjadi anggota DPRD Jabar. Bagaimana KPU menjelaskan hal ini?