TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 25 orang penumpang merasa sakit dalam penerbangan United Airlines dari Vancouver, Kanada ke Houston, Texas pada hari Jumat, 31 Mei 2024. Pesawat tersebut pun menghentikan layanannya dan menjalani pembersihan secara keseluruhan.
Semua penumpang tersebut termasuk dalam kelompok 75 orang. Mereka menaiki pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8. Secara keseluruhan pesawat itu mengangkut 163 penumpang dan enam awak.
Martee Black, petugas informasi publik untuk Departemen Pemadam Kebakaran Houston, mengatakan 25 orang penumpang sakit dan mengeluh mual. Petugas segera memeriksa penumpang saat mendarat di Bandara Antarbenua George Bush Texas pada pukul 18:20. Namun tidak ada penumpang yang dibawa ke ruang gawat darurat.
Pesawat menjalani pembersihan
Dalam pernyataannya, United Airlines mengatakan bahwa pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan otoritas kesehatan untuk mengatasi situasi tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, pesawat tersebut tidak melayani penerbangan dan menjalani pembersihan menyeluruh sebelum kembali beroperasi.
"Memastikan kesehatan dan keselamatan penumpang dan awak tetap menjadi prioritas utama kami," kata maskapa tersebut.
Namun, United Airlines tidak menginformasikan tentang jalur penerbangan atau pesawat yang ditumpangi penumpang tersebut sebelum penerbangan ke Texas.
Sementara Departemen Kesehatan Houston merujuk penumpang ke Stasiun Kesehatan Pelabuhan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC untuk mengevaluasi penumpang yang sakit. Menurut CDC setelah pemeriksaan bekerja sama dengan EMS, sebagian besar penumpang yang sakit melaporkan gejala masalah pencernaan yang ringan.
"Tidak ada penumpang yang mengalami demam selama penerbangan atau setelah pemeriksaan kesehatan saat mendarat, Tidak ada penumpang yang memenuhi kriteria CDC untuk tindak lanjut kesehatan masyarakat lebih lanjut. Penumpang dari penerbangan melanjutkan perjalanan mereka. rencana perjalanan," kata CDC.
Insiden yang sama
Insiden serupa juga pernah terjadi bulan lalu. Saat puluhan penumpang penerbangan Condor dari Mauritius menuju Frankfurt, Jerman, mengalami mual dan muntah secara misterius. Selama penerbangan, awak kabin memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yag sakit sampai mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.
Condor segera menyelidiki penyebab penumpang mual. Sambil menyesuaikan proses pembersihan dan pemuatan untuk penerbangan selanjutnya. Termasuk pembersihan tambahan dan lebih intensif untuk semua benda dan permukaan, serta menyajikan makanan dari kelompok yang benar-benar baru.
PEOPLE | USA TODAY
Pilihan editor: Maskapai Ini Adakan Penerbangan Khusus dengan Semua Awak Kabin Perempuan