Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

image-gnews
Khairil Anam, pemilik kebun jeruk siam di Desa Air Talas, Muara Enim, menunjukkan  cara memilah buah yang siap panen. Kebun jeruk ramai dikunjungi pelancong sekitar pertengahan tahun bertepatan dengan musim panen. TEMPO/Parliza Hendrawan
Khairil Anam, pemilik kebun jeruk siam di Desa Air Talas, Muara Enim, menunjukkan cara memilah buah yang siap panen. Kebun jeruk ramai dikunjungi pelancong sekitar pertengahan tahun bertepatan dengan musim panen. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Muara Enim  - Berada di antara perkebunan sawit dan karet rakyat, Desa Air Talas di Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim punya perkebunan jeruk. Jeruk ditanam oleh beberapa warga, salah satunya Khairil Anam. Pohon jeruk siam di kebun Bli Khairil, begitu dia disapa, dikembangkan tanpa pupuk kimia. 

Selasa awal pekan lalu, Tempo sempat berkunjung ke kebun milik Bli Khairil. Pria 40 an tahun itu dulu merupakan transmigran asal Buleleng, Bali, sejak puluhan tahun silam. Ia mengatakan sudah sejak lama menanam jeruk, namun dalam beberapa tahun ini kegiatan itu ia tingkatkan karena pendapatan dari kebun sawit sedang turun. 

Dia semakin tekun berkebun setelah ada tambahan ilmu dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan Zona 4. Dari Jeruk Siam, ia mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Sebab, kebun ini bukan hanya merupakan lahan pertanian, tetapi juga dijadikan destinasi wisata perkebunan.

"Sebagaimana tahun sebelumnya akan banyak warga dari luar desa berkunjung ke sini untuk berwisata keluarga sambil petik langsung buah jeruk," katanya, Selasa, 21 Mei 2024. 

Tamu disambut musik dan tarian khas Bali sebelum menikmati sensasi petik langsung buah jeruk siam di kebun Khairil Anam, Desa Air Talas, Muara Enim, Sumatra Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan

Desa Air Talas

Sebelum berkunjung ke kebun jeruk Bli Khairil, baiknya kenali dulu Desa Air Talas. Air Talas berjarak sekitar 30 menit dari gerbang tol Prabumulih-Palembang ke arah jalan nasional penghubung Prabumulih-Muara Enim. 

Dari jalan Trans Sumatra, pengunjung akan melewati jalan perkebunan sawit selama kurang dari 10 menit dari jalan lintas.  

Desa ini disebut sebagai Kampung Bali. Kata kepala desa setempat, I Gede Arsana, lebih dari 90 persen warganya berasal dari Bali. Nuansa bali masih sangat kental di sana. Para tamu disambut dengan tarian dan musik khas bali. Sebagai bentuk penghormatan, Tempo diberi ikat kepala yang mereka sebut sebagai udeng. 

Namun demikian, asimilasi pendatang yang beragama Hindu dengan warga asli yang kebanyakan Islam berjalan lancar dan damai. Di desa itu terdapat sebuah masjid besar, bahkan beberapa di antara warga yang menyambut kami mengenakan jilbab.

"Sebagian besar kami menganut Hindu disini ini tapi banyak juga yang muslim," kata I Gede Arsana. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

1 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

4 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

16 hari lalu

Ketua Klaster Budidaya Jeruk Semboro Imam Sobari di Desa Semboro, Jember, Jawa Timur. Dok. BRI
BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

BRI Memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan sektor pertanian di Indonesia. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah menjadi mitra strategis bagi para petani Jeruk Semboro dengan pembinaan lewat program Klasterku Hidupku.


Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

31 hari lalu

Perempuan Adat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Desa Tebat Benawa, Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumsel saat pelatihan pembuatan sabun dari kopi lokal di Rumah Produksi Kopi Ringkeh, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di Pagar Alam, Kopi Dibuat jadi Sabun hingga Teh untuk Oleh-oleh

Rumah produksi di Pagar Alam ini membuat kopi menjadi sabun mandi, massage oil, hingga teh sebagai oleh-oleh.


5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

31 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

Berikut makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi bau badan tak sedap.


BRI Sukses Kembangkan Usaha Klaster Jeruk

35 hari lalu

Ketua Klaster Jeruk Sungai Penuh Jambi, Wartini. Kelompok tani yang berfokus pada budidaya dan pengolahan buah jeruk. Dok. BRI
BRI Sukses Kembangkan Usaha Klaster Jeruk

Pemberdayaan klaster usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.


Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

11 Juli 2024

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

Indra penciuman kucing sangat tajam, bahkan 9 sampai 16 kali lebih kuat dibandingkan manusia.


Pertamina Hulu Rokan Kantongi Izin Proyek CEOR Minas

8 Juli 2024

Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Hulu Rokan Kantongi Izin Proyek CEOR Minas

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan akan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan CEOR Minas.


Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

4 Juli 2024

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

Alasan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra melaporkan Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Dwi Yulianta.


Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja Angkatan 5, Pendaftaran Mulai Hari Ini

3 Juli 2024

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyapa Perwira Pertamina usai kegiatan mengikuti kegiatan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 yang diselenggarakan di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau pada (1/6/2024).
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja Angkatan 5, Pendaftaran Mulai Hari Ini

PT Pertamina Hulu Rokan membuka pendaftaran program magang kerja angkatan ke-5 mulai hari ini hingga 9 Juli 2024.