Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aurora Borealis akan Muncul Bulan Juni, Catat Waktu dan Destinasi Terbaik Melihatnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Aurora borealis, juga dikenal sebagai
Aurora borealis, juga dikenal sebagai "cahaya utara", yang disebabkan oleh lontaran massa koronal Matahari, menerangi langit di atas Pantai Jericho di Vancouver, British Columbia, Kanada, 10 Mei 2024. REUTERS/Chris Helgren
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampakan aurora borealis atau cahaya utara menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jika tak sempat melihat langit dengan semburat warna hijau, merah muda, biru dan ungu pada bulan Mei, kesempatan datang itu lagi di bulan Juni.

Aurora borealis sempat muncul pada 10 dan 12 Mei 2024. Fenomena udara itu terlihat jauh dari Lingkaran Arktik, di Inggris, Amerika Serikat, Meksiko dan sekitarnya. Beberapa hari sebelum atau sesudah tanggal 6 Juni 2024, diperkirakan aurora akan terlihat kembali.

Badai matahari terkuat

Aurora borealis yang terlihat pada 10 dan 12 Mei disebabkan oleh bintik matahari AR3664 yang berukuran sekitar 15 kali lebar Bumi. Bintik tersebut yang melontarkan serangkaian badai matahari yang kuat dan menabrak atmosfer bumi. Partikel bermuatan yang bertabrakan dengan magnetosfer, menghasilkan aurora yang cerah.

Sementara, pada tanggal 6 Juni 2024 tepat 27 hari sejak penampakan aurora pertama, dan ketika bintik matahari mencapai pusat matahari dari sudut pandang Bumi. Jadi kemungkinan besar akan terjadi badai matahari, yang menciptakan tampilan aurora serupa di langit.  

Seperti dilansir dari Live Science, para ilmuwan menduga mungkin ada lebih banyak peluang untuk melihat Aurora tahun ini, bahkan setelah bulan Juni. Bintik matahari terjadi dalam frekuensi yang lebih besar dan intensitas yang lebih kuat selama puncak siklus 11 tahun matahari, yang dikenal sebagai solar maksimum, yang diyakini akan terjadi pada tahun 2024. 

Waktu dan destinasi terbaik melihat aurora borealis

Agar mendapat kesempatan terbaik melihat aurora borealis pada 6 Juni nanti, National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA menyarankan untuk mencari area dengan polusi cahaya minimal, yang jauh dari lampu kota.

Sedangkan waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini biasanya dalam satu atau dua jam tengah malam. Jam-jam aurora aktif ini meluas menjelang sore dan pagi hari seiring dengan meningkatnya tingkat aktivitas geomagnetik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk tempat terbaik melihat aurora borealis terdapat di beberapa destinasi yang kurang dikenal. Dari Kiruna di Swedia dan Whitehorse di Kanada hingga Murmansk di Rusia. Namun masing-masing destinasi memiliki penawaran yang memfasilitasi wisatawan berburu aurora borealis.

Misalnya di Whitehorse terdaat beberapa tur yang tidak hanya meliputi transportasi tetapi juga menjelaskan ilmu di balik fenomena tersebut. Beberapa tempat paling populer untuk melihat aurora borealis Sumber Air Panas Takhini, Danau Ikan, dan Danau Chadburn.

Di Kiruna Swedia juga terdapat beberapa operator tur untuk melihat aurora borealis, Kiruna terletak di atas Lingkaran Arktik, jadi terhindar dari cuaca dari cuaca dingin ekstrem karena pengaruh Iklim Arus Teluk. Tempat utama untuk melihat aurora borealis adalah di Taman Nasional Abisko dan Danau Torneträsk.

Begitu juga di Murmansk, ada banyak pemandu tur yang terorganisir untuk melihat aurora borealis. Destinasi ini cukup terkenal untuk melihat aurora borealis di Rusia,  di antaranya di Danau Semyonovskoe, Danau Imandra, dan Teriberka. 

TRAVEL AND LEISURE ASIA | NEWSWEEK

Pilihan editor: Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

14 jam lalu

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Rusia mewarisi senjata nuklir Uni Soviet sehingga kini Putin menguasai sekitar 5.580 hulu ledak nuklir, yang terbesar di dunia.


Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

20 jam lalu

Masjid Bukhara Kalyan di Uzbekistan. Shutterstock
Kota Tashkent Uzbekistan Jadi Tuan Rumah Olimpiade Catur 2026, Salah Satu Destinasi Wisata Kota Termurah Dunia

Kota Tashkent , Uzbekistan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Catur 2026. Apa istimewa destinasi wisata di Kota Termurah di Dunia ini?


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

22 jam lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

2 hari lalu

Logo FIFA di  Zurich, Swiss. REUTERS/Arnd Wiegmann
FIFA Dilaporkan Tak Mau Jatuhkan Sanksi ke Israel

Asosisasi Sepak Bola Palestina menyorongkan proposal agar timnas Israel didepak dari pertandingan, namun FIFA dilaporkan tak mengabulkannya.


Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

2 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

2 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Dubes: Rusia Apresiasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Bebas Aktif

Moskow mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI yang baru.


Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

2 hari lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Rusia Hargai Semua Usulan Perdamaian tapi Harus Realistis

Rusia menghargai semua negara yang mengusulkan cara memulihkan perdamaian dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menghentikan permusuhan


Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.


Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.