TEMPO.CO, Jakarta - Festival yoga BaliSpirit Festival yang digelar pada 1-5 Mei di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali, diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellness tourism dunia. Festival tahunan ini akan dihadiri wisatawan dari berbagai negara. Mereka akan melakukan perjalanan pencarian jati diri, mengikuti workshop yoga, tari, seni bela diri, olah napas dan pengembangan diri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, acara ini akan menciptakan peluang, ekonomi yang lebih baik, lapangan kerja, dan mendorong pariwisata.
“Tahun lalu juga kita sempat melakukan kegiatan interaksi, dan kita harap ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata wellness," kata dia, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 22 April 2024, yang dikutip dari laman Kemenparekraf.
Tema kebersamaan
Founder Bali Spirit Festival I Made Gunarta menyampaikan bahwa BaliSpirit tahun ini mengusung tema “Come Together” yang diambil sebagai bentuk perayaan atas kebersamaan dalam perjalanan kehidupan di bumi.
“Kami mengharapkan festival kali ini bisa dihadiri sekaligus juga memberikan dampak sosial ekonomi yang besar bagi masyarakat,” kata Gunarta.
150 lokakarya
Media & Sponsorship Manager BaliSpirit Festival Dimaz Yogi Fawzi menyampaikan bahwa pada 2024 acara ini menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri, serta menampilkan musisi-musisi domestik dan internasional dalam program Daytime Music & Musik Malam Dunia. Acara juga dirangkai dengan bazaar makanan sehat dan industri organik yang dikemas dalam Dharma Fair.
“Kami ingin memperkenalkan Indonesia kepada dunia, jadi alih-alih membawa Indonesia keliling dari satu panggung ke panggung di dunia internasional, kami berusaha membangun satu panggung kelas dunia di Ubud untuk orang-orang Indonesia agar lebih mudah dikenal dunia,” kata Dimaz.
Global Wellness Institute (GWI) pada 2020 menilai wellness economy secara global tercatat sebesar 436 miliar dolar AS, dan pada tahun 2023 diperkirakan nilainya telah mencapai 700 miliar dolar AS dengan rata-rata perkiraan pertumbuhan sebesar 20,9 persen per tahun sampai dengan 2025.
BaliSpirit Festival yang dibentuk pada 2008 awalnya hanya diikuti 150 perserta, tapi pada penyelenggaraan yang terakhir, pesertanya mencapai 5.000 orang dari 60 negara.
Pilihan Editor: Usher Wisata Mindfulness di Bali, Nikmati Me Time dan Sesi Yoga