Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

image-gnews
Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sektor kuliner sebagai pendukung pariwisata beberapa tahun terakhir mengalami tren positif karena panen peminat. Naiknya tren wisata kuliner dinilai menjadi momen paling pas untuk mulai menggeser bahan-bahan pangan impor yang masih mendominasi sebagai bahan baku.

"Salah satu kuliner kesukaan masyarakat Indonesia itu mi, tapi mi ini dibuat dari bahan tepung terigu yang 100 persen impor," kata Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto dalam bedah buku Daulat Pangan di Yogyakarta pada Selasa, 2 April 2024.

Padahal, kata Andriko, banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk sejenis. Namun kebiasaan penggunaan bahan pangan lokal ini belum jadi tren kuat. Salah satu sebabnya adalah harga yang lebih mahal dibanding bahan impor.

Substitusi tepung terigu

Andriko mencontohkan bahan tepung terigu pada industri mi instan bisa disubtitusi dengan tepung tapioka, tepung jagung, tepung sorgum hingga tepung sagu yang dibudidayakan petani lokal.

"Sekarang Indonesia mengkonsumsi tepung terigu itu 17 kilogram per kapita per tahun. Artinya setiap orang dari total penduduk Indonesia 280 juta jiwa rata-rata dalam setahun makan 17 kilogram makanan berbahan tepung terigu," ujarnya.

"Jadi bahan lokal seperti singkong, ubi jalar, ubi kayu semuanya produksinya kalau dikumpulkan belum bisa mengalahkan konsumsi tepung terigu ini," kata dia.

Menurutnya, penggunaan bahan pangan lokal seperti itu perlu dinaikkan pamornya melalui kampanye dan edukasi terus menerus. Jika tidak, masyarakat akan terus bergantung ke produk impor yang harganya lebih murah.

Kebergantungan pada bahan pangan impor ini tak sekadar berdampak pada terus naiknya angka impor. Namun juga makin turunnya jumlah profesi petani di Indonesia yang susut 1,3 juta orang pertahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

1 hari lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024


Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

4 hari lalu

Penampakan suasana warna warni kawasan pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Foto Humas Pemprov Kepri
Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Bagaimana wajah baru pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang usai direvitalisasi?


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

5 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Rekomendasi Kuliner Khas Medan, dari Soto hingga Mi Gomak

5 hari lalu

Soto dengan potongan daging sapi dan kuah bersantan di RM Sinar Pagi, Medan. Tempo/Dhemas Reviyanto
Rekomendasi Kuliner Khas Medan, dari Soto hingga Mi Gomak

Kuliner Medan dipengaruhi oleh banyak budaya, mulai dari Cina, India, Melayu, Batak, Minang, dan Jawa.


Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

5 hari lalu

Salah satu sudut di Resto Sumber Asli. (TEMPO/Yayuk)
Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

Berikut rekomendasi lima restoran khas kuliner Nusantara yang lezat di Jakarta dan layak untuk dicoba bersama keluarga, teman, atau kolega.


Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

5 hari lalu

ilustrasi pizza (pixabay.com)
Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

Menikmati piza Italia asli di restoran tepi kanal Venesia yang menawan mungkin hanya menjadi angan-angan.


5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

8 hari lalu

Hidangan khas Saudi di Najd Village. (dok. Saudi Tourism Authority)
5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

12 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

17 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Pj Wako Padang Imbau Stop Boros Pangan

18 hari lalu

Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar (kiri) dalam Dialog Khusus bersama Padang FM, mengimbau masyarakat melakukan gerakan Stop Boros Pangan. Selasa, 2 September 2024. Pemkot Padang
Pj Wako Padang Imbau Stop Boros Pangan

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan Stop Boros Pangan untuk mengatasi permasalahan sampah