Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pedagang kaki lima di Hanoi, Vietnam, didenda VND150.000 atau sekitar Rp95.000 karena dianggap memasang harga terlalu mahal untuk banh ran. Pedagang itu disebut menagih empat kali lipat ke turis asing untuk empat banh ran. 

Banh ran merupakan bola ketan ditaburi wijen dengan isian kacang hijau. Makanan ini di Indonesia dikenal dengan nama onde-onde. 

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024. Dilansir dari VN Express, video seorang pedagang kaki lima yang menjual banh ran di dekat Jembatan Huc di Distrik Hoan Kiem berdebat dengan turis asing menjadi viral di media sosial. Video tersebut sampai ke pihak berwenang sehingga mereka mengambil tindakan.  

Dalam video terlihat dua pria asing membeli sekantong berisi empat bola ketan goreng saat berjalan di dekat kawasan pejalan kaki Hoan Kiem. Penjual meminta mereka membayar VND50.000 atau sekitar Rp32 ribu, demikian yang dilaporkan surat kabar Cong An Nhan Dan. Namun wisatawan tersebut tidak setuju dan hanya meminta membayar sebesar VND25.000 atau sekitar Rp16.000.

Penjual itu merasa tidak senang dan menolak harga dari turis. Saat turis memberinya uang VND100.000, penjual mengembalikan VND50.000 dan pergi.

Beberapa orang yang lewat menyaksikan kejadian tersebut dan mengunggah gambar pedagang tersebut di media sosial. Video itu pun menjadi viral di Vietnam. 

Penjual tersebut mengaku kepada polisi bahwa perbuatannya salah dan berjanji tidak akan mengulangi pelanggaran serupa di masa mendatang. Menurut VN Express, bola ketan goreng goreng di Hanoi berharga VND3.000-5.000 atau sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000.

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing disebut banyak dilaporkan akhir-akhir ini. Pekan lalu, pihak berwenang di Hanoi juga mendenda seorang pedagang kaki lima sebesar VND150.000 karena mengenakan biaya sebesar VND200.000 atau sekitar Rp127 ribu kepada sepasang turis asing untuk sekantong kecil jujube atau apel India, empat kali lipat dari harga normal.

Pilihan Editor: Hanoi Terpilih Sebagai Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia Menurt TripAdvisor