TEMPO.CO, Mataram - PT Angkasa Pura I – Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat, berupaya menambah penerbangan internasional. Setelah penambahan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur koleh masakapai penerbangan Air Asia Berhad, AP I mengundang penerbangan langsung Lombok dari Australia dan Brunei Darussallam.
BIL yang memiliki luas lahan 560 hektare dan panjang landas pacu 3.300 meter itu kini bisa didarati pesawat B 777. Ini berarti pesawat rute internasional bisa mendarat di sini.
Selain dari Malaysia, bandara ini juga melayani rute penerbangan internasional dari Singapura ke Lombok dengan maskapai Scoot. Frekuensi penerbangannya empat kali dalam seminggu.
Sementara untuk rute domestik, saat ini ada ada enam destinasi dari Bandara Internasional Lombok dengan tujuan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Yogyakarta (YIA), Bali (DPS), Bima (BMU), dan Sumbawa Besar (SWQ), yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air.
Selain menambah penerbangan internasional, bandara ini juga melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang calon jemaah umrah maupun keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia ke Kuala Lumpur Malaysia.
Pusat pertokoan
Pengembangan lainnya adalah keberadaan pusat pertokoan dan rumah makan khas lokal untuk memberi kenyamanan bagi penumpang yang bepergian maupun baru tiba di bandara itu.
‘’Sudah 11 tahun keberadaan BIL. Harus bisa menarik perhatian penumpang. Misalnya adanya rumah makan Ayam Taliwang, nasi Puyung atau lainnya,’’ kata General Manager PT Angkasa Pura I – Bandara Internasional Lombok Minggus E.T Gandeguai dalam acara media gathering, Selasa, 27 Februari 2024 pagi.
Fasilitas lain di Bandara Internasional Lombok adalah taman bermain untuk anak-anak dan fasilitas olahraga memanah.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan Editor: Tak Sempat Beli Oleh-oleh saat ke Lombok, Wisatawan Bisa Belanja Online di NTB Mall