Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Sempat Beli Oleh-oleh saat ke Lombok, Wisatawan Bisa Belanja Online di NTB Mall

image-gnews
Pusat oleh-oleh NTB Mall di Islamic Center Lombok(TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)
Pusat oleh-oleh NTB Mall di Islamic Center Lombok(TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Tak sempat belanja oleh-oleh saat liburan ke Lombok? Tak perlu khawatir, kini wisatawan bisa belanja suvenir atau penganan khas Nusa Tenggara Barat atau NTB secara online di NTB Mall.  

NTB Mall yang berada di dalam kawasan Islamic Center NTB itu menjual rupa-rupa oleh-oleh di lantai dua. Pusat belanja ini hadir sejak 2020, tapi baru pindah menempati gedung di sebelah barat Islamic Center pada 15 September 2023 lalu. 

Selain belanja langsung di tempat, wisatawan juga bisa memesan secara online dari hotel tempat menginap selama di Lombok. Oleh-oleh khas Lombok juga bisa dibeli di Kantor Perwakilan Pemprov NTB di Jalan Garut Jakarta dan atau di Strand Mall yang berada di Damansara Selangor Malaysia. 

Oleh-oleh juga tersedia di ruang keberangkatan Bandara Internasional Lombok ‘’Ini dihimpun dari berbagai asal. Sifatnya konsinyasi. Ada fungsi edukasi,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti kepada TEMPO, Selasa 19 Desember 2023 sore.  

Pusat oleh-oleh NTB Mall di Islamic Center Lombok (TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)

Produk UMKM 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NTB Mall yang kini menempati lantai 2 dari 4 lantai gedung Islamic Center NTB menyediakan ribuan item produk usaha kecil menengah (UKM) atau usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ada sekitar 3.000 item yang dijual secara langsung (offline) dan 1.000 item secara online. ‘’Barang yang dijual ini bersifat promosi asal daerah Lombok dan Sumbawa meliputi semua kriya, fashion, bahkan ayam Taliwang juga ada,’’ ujar Baiq Nelly Yuniarti.

Pusat oleh-oleh Nusa Tenggara Barat yang buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam ini juga menjual produk anyaman menggunakan bahan lontar. Adapun produk makanan yang tersedia antara lain kue lebui, kue kacang merah, dodol rumput laut, berbagai kopi lokal, kripik ares yang terbuat dari bungkil pisang, kacang asin, stik kangkung, stik sukun, krupuk rumput laut, opak kelor, atau produk konveksi atau tenun Lombok maupun dari Sumbawa. Selain itu, terdapat katering kopi Pojok Kopi yang bisa melayani kebutuhan minimal 100 gelas kopi. Harga per gelasnya Rp 5 ribu – Rp 10 ribu. 

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Mandalika Beach Club Raih Indonesia Best Beach Club in Lombok di ITTA Award 2023/2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

3 hari lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG: Sebagian Jatim-NTT-NTB Alami Kekeringan Ekstrem Setelah Nyaris Tiga Bulan Tanpa Hujan

18 kabupaten/kota dan puluhan kecamatan di tiga provinsi tersebut mengalami kekeringan akibat kurang hujan dengan kategori ekstrem.


Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

3 hari lalu

Seorang peserta ritual memperlihatkan sebilah keris yang hendak menjalani kegiatan bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk ke Lombok


Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

3 hari lalu

Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan menggenggam sebilah keris dengan warangka berbalut warna emas dan butiran batu permata sesaat jelang ritual bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama.
Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

Bagi Suku Sasak, tradisi bisoq keris tidak sekadar membersihkan keris, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran para pemiliknya.


KPK Panggil 4 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB

4 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan kasus dugaan korupsi pada lingkungan Pemkot Semarang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Setelah penggeledahan di lingkungan Pemkot Semarang, KPK telah melakukan pelarangan untuk empat orang berpergian ke luar negeri termasuk Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya Alwin Basri berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
KPK Panggil 4 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB

KPK akan memeriksa saksi dugaan korupsi pembangunan tempat evakuasi sementara (TES)/Shelter Tsunami di NTB hari ini.


Benih Bening Lobster NTB Kehilangan Pembeli, Petani: Saat Ini Kami Menangis

6 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benih Bening Lobster NTB Kehilangan Pembeli, Petani: Saat Ini Kami Menangis

Petani budidaya benih bening lobster atau BBL menyatakan saat ini pendapatan mereka seret. Petani menganggap Peraturan Menteri KKP jadi biang kerok


Saat PDIP Dukung Ketua Golkar NTB Maju di Pilkada Kota Mataram

7 hari lalu

Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat menyerahkan surat tugas kepada Mohan Roliskana untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Mataram di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/Nur Imansyah).
Saat PDIP Dukung Ketua Golkar NTB Maju di Pilkada Kota Mataram

PDIP meminta Mohan Roliskana menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi di Pilkada Kota Mataram.


Pemuda di Lombok Sodomi 10 Anak

8 hari lalu

Kepolisian mengawal tersangka kasus sodomi anak berinisial SA (kanan) usai mengikuti konferensi pers di Polda NTB, Mataram, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/Dhimas B.P
Pemuda di Lombok Sodomi 10 Anak

SA, 20 tahun, tersangka tindak pidana kekerasan seksual di NTB mengaku telah melakukan sodomi pada 10 anak.


Kismis, Oleh-oleh Haji yang Memiliki Manfaat Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi kismis atau buah kering (Pixabay.com)
Kismis, Oleh-oleh Haji yang Memiliki Manfaat Kesehatan

Kismis, merupakan anggur yang dikeringkan, sering dijadikan oleh-oleh khas saat pulang haji karena memiliki banyak manfaat dan khasiat kesehatan.


Penjual Bakpia di Yogyakarta Bisa Jual Ribuan Dus Sehari selama Musim Libur Sekolah

11 hari lalu

Tumpukan bakpia siap jual usai diproduksi di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Penjual Bakpia di Yogyakarta Bisa Jual Ribuan Dus Sehari selama Musim Libur Sekolah

Salah satu gerai oleh-oleh yang laris manis adalah Bakpia Jogja Kembali, rasanya yang tak terlalu manis disukai wisatawan dari luar Yogyakarta.


KPK Telah Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami, Kerugian Negara Rp 19 Miliar

17 hari lalu

Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara KPK yang baru saat sesi perkenalan dengan awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024. KPK resmi menunjuk mantan Penyidik berasal dari institusi Polri, Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Jubir KPK menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh oleh Ali Fikri. Selain itu, Tessa Mahardhika juga pernah mengikuti seleksi untuk jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Telah Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami, Kerugian Negara Rp 19 Miliar

KPK sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan tempat evakuasi sementara tsunami.