Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Transportasi Umum di Jerman Rp834 Ribu per Bulan, Bisa untuk Bus, Trem, maupun Kereta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Transportasi umum di Jerman (Pixabay)
Transportasi umum di Jerman (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada April tahun lalu, tiket angkutan umum Jerman Deutschlandticket seharga €49 atau sekitar Rp838 ribu untuk sebulan, laris manis. Lebih dari tiga juta orang Jerman membeli Deutschlandticket pada bulan pertama setelah dirilis. Saking ramainya yang membeli, situs operator kereta milik pemerintah Deutsche Bahn sempat down saat itu.

Tiket ini bisa digunakan untuk perjalanan dengan semua transportasi umum lokal dan regional. Dianggap sukses, tiket ini dipuji sebagai reformasi transportasi umum terbesar dalam sejarah Jerman. Setelah mendaftar untuk berlangganan, €49 akan didebit dari rekening setiap bulan. Tiket Deutschlandticket telah berlaku untuk digunakan sejak 1 Mei.

Tahun ini tiket tersebut akan tetap tersedia. Sampai dengan akhir tahun, harganya akan tetap sama. Awalnya, bulan ini harga tiket akan dinaikkan, tetapi menteri transportasi memutuskan untuk mengalokasikan kembali dana yang belum terpakai mulai tahun 2023 untuk membiayai skema tersebut tahun ini.

Apa itu Deutschlandticket?

Deutschlandticket, juga dikenal sebagai "D ticket", dianggap murah karena pengguna hanya mengeluarkan ongkos 1,6 euro per hari atau sekitar Rp27.500 yang berlaku untuk semua bus kota, kereta bawah tanah, dan trem di kota-kota di seluruh Jerman, serta transportasi jarak pendek dan menengah termasuk kereta api. Namun, tiket ini tidak dapat digunakan untuk kereta jarak jauh yang dioperasikan oleh DB Fernverkehr AG (termasuk RE) atau penyedia lain seperti FlixTrain (IC, EC, ICE).

Tiket ini merupakan skema penerus tiket €9 atau sekitar Rp154 ribu per bulan yang diujicobakan pada musim panas 2022. Tiket ini diperkenalkan untuk melawan kenaikan inflasi setelah Rusia menginvasi Ukraina. Lebih dari 52 juta tiket terjual untuk perjalanan pada Juni, Juli, dan Agustus.

Asosiasi perusahaan transportasi Jerman, VDV, mengklaim bahwa tiket ini membuat masyarakat mau naik angkutan umum sehingga telah menghemat sekitar 1,8 juta ton emisi karbon selama tiga bulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, harga tiket €9 tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang - namun tiket €49 juga sangat populer, sehingga merusak situs web Deutsche Bahn, operator kereta api milik pemerintah Jerman, saat pertama kali diluncurkan.
Dari 3 juta orang yang membelinya pada bulan pertama setelah peluncurannya, setidaknya 750.000 orang belum pernah berlangganan angkutan umum sebelumnya.

Bakal berlaku buat anak-anak

Deutschlandticket saat ini hanya dapat digunakan pemegang tiket. Namun, koalisi lampu lalu lintas federal saat ini sedang menyusun aturan ramah keluarga yang memungkinkan pemegang tiket untuk membawa satu orang dewasa dan maksimal tiga anak berusia antara enam dan 14 tahun bersama mereka pada waktu-waktu tertentu. Jika disetujui oleh perusahaan angkutan, aturan ini akan berlaku pada akhir pekan, hari libur, dan setelah jam 8 malam pada hari kerja.

EURONEWS | EXBERLINER

Pilihan Editor: Kota di Prancis Ini Gratiskan Angkutan Umum untuk Warganya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

45 menit lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.


Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

3 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

16 jam lalu

Petugas memeriksa 1 bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, dalam inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.


Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

17 jam lalu

Ratusan pelajar dari 10 sekolah di Depok gelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama di Jembatan GDC, Depok, Senin malam, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

17 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

18 jam lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.


7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

20 jam lalu

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). kemkes.go.id
7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza