TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada April tahun lalu, tiket angkutan umum Jerman Deutschlandticket seharga €49 atau sekitar Rp838 ribu untuk sebulan, laris manis. Lebih dari tiga juta orang Jerman membeli Deutschlandticket pada bulan pertama setelah dirilis. Saking ramainya yang membeli, situs operator kereta milik pemerintah Deutsche Bahn sempat down saat itu.
Tiket ini bisa digunakan untuk perjalanan dengan semua transportasi umum lokal dan regional. Dianggap sukses, tiket ini dipuji sebagai reformasi transportasi umum terbesar dalam sejarah Jerman. Setelah mendaftar untuk berlangganan, €49 akan didebit dari rekening setiap bulan. Tiket Deutschlandticket telah berlaku untuk digunakan sejak 1 Mei.
Tahun ini tiket tersebut akan tetap tersedia. Sampai dengan akhir tahun, harganya akan tetap sama. Awalnya, bulan ini harga tiket akan dinaikkan, tetapi menteri transportasi memutuskan untuk mengalokasikan kembali dana yang belum terpakai mulai tahun 2023 untuk membiayai skema tersebut tahun ini.
Apa itu Deutschlandticket?
Deutschlandticket, juga dikenal sebagai "D ticket", dianggap murah karena pengguna hanya mengeluarkan ongkos 1,6 euro per hari atau sekitar Rp27.500 yang berlaku untuk semua bus kota, kereta bawah tanah, dan trem di kota-kota di seluruh Jerman, serta transportasi jarak pendek dan menengah termasuk kereta api. Namun, tiket ini tidak dapat digunakan untuk kereta jarak jauh yang dioperasikan oleh DB Fernverkehr AG (termasuk RE) atau penyedia lain seperti FlixTrain (IC, EC, ICE).
Tiket ini merupakan skema penerus tiket €9 atau sekitar Rp154 ribu per bulan yang diujicobakan pada musim panas 2022. Tiket ini diperkenalkan untuk melawan kenaikan inflasi setelah Rusia menginvasi Ukraina. Lebih dari 52 juta tiket terjual untuk perjalanan pada Juni, Juli, dan Agustus.
Asosiasi perusahaan transportasi Jerman, VDV, mengklaim bahwa tiket ini membuat masyarakat mau naik angkutan umum sehingga telah menghemat sekitar 1,8 juta ton emisi karbon selama tiga bulan ini.
Sayangnya, harga tiket €9 tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang - namun tiket €49 juga sangat populer, sehingga merusak situs web Deutsche Bahn, operator kereta api milik pemerintah Jerman, saat pertama kali diluncurkan.
Dari 3 juta orang yang membelinya pada bulan pertama setelah peluncurannya, setidaknya 750.000 orang belum pernah berlangganan angkutan umum sebelumnya.
Bakal berlaku buat anak-anak
Deutschlandticket saat ini hanya dapat digunakan pemegang tiket. Namun, koalisi lampu lalu lintas federal saat ini sedang menyusun aturan ramah keluarga yang memungkinkan pemegang tiket untuk membawa satu orang dewasa dan maksimal tiga anak berusia antara enam dan 14 tahun bersama mereka pada waktu-waktu tertentu. Jika disetujui oleh perusahaan angkutan, aturan ini akan berlaku pada akhir pekan, hari libur, dan setelah jam 8 malam pada hari kerja.
EURONEWS | EXBERLINER
Pilihan Editor: Kota di Prancis Ini Gratiskan Angkutan Umum untuk Warganya