Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Hawaii Usul Wisatawan Dikenakan Biaya untuk Dampak Perubahan Iklim

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pantai Kaanapali, Maui, Hawaii. Mauiguidebook.com
Pantai Kaanapali, Maui, Hawaii. Mauiguidebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Hawaii Josh Green mengusulkan biaya yang disebut dengan Climate Impact Fee kepada wisatawan yang check-in di hotel atau sewa jangka pendek ketika berkunjung. Langkah sederhana itu disebut akan menghasilkan pendapatan sebesar $68 juta atau lebih dari Rp1 triliun setiap tahun yang dapat digunakan untuk pemeliharaan lingkungan. 

Hal itu disampaikan Green dalam pidato kenegaraannya pada Senin, 22 Januari 2024. Gubernur Josh Green mengusulkan untuk membebankan biaya $25 atau sekitar Rp393.000 kepada semua wisatawan ketika mereka tiba dan check-in. Uang itu akan digunakan untuk investasi dalam pelestarian pantai, pemadaman kebakaran, dan tindakan pencegahan lainnya.

“Climate Impact Fee bagi pengunjung akan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melindungi lingkungan kita dan meningkatkan kesadaran akan dampak perubahan iklim,” kata Green. “Saya yakin bahwa hal ini tidak terlalu berlebihan untuk diminta dari pengunjung pulau-pulau kami… alam Hawaii sumber daya alam – pantai, hutan, dan air terjun – merupakan bagian penting dari budaya dan cara hidup kita.”

Sebagai pengganti biaya tersebut, Green mengatakan dia terbuka terhadap proposal lain yang akan mencapai tujuan yang sama, seperti menaikkan pajak akomodasi sementara. Hawaii merupakan salah satu daerah dengan pajak pariwisata tertinggi di dunia. Ketika menginap di Honolulu, misalnya, wisatawan dikenakan pajak akomodasi sementara sebesar 10,25 persen dan biaya tambahan sebesar 3 persen untuk Oahu.

Mencegah overtourism

Usulan Green adalah upaya terbaru untuk memerangi pariwisata berlebihan atau overtourism di Hawaii. Tahun lalu, para pejabat mengusulkan pembentukan program biaya dampak pengunjung dan mengenakan biaya kepada wisatawan untuk membeli izin mengunjungi taman negara bagian, hutan, jalur pendakian, atau kawasan alam negara bagian lainnya. Namun jumlah sebenarnya masih diperdebatkan.

Tahun lalu, Green mengajukan gagasan mengenakan biaya $50 atau sekitar Rp786.000 bagi wisatawan untuk memasuki negara bagian tersebut, menurut Hawaii News Now. Namun, gagasan tersebut tidak lolos di Badan Legislatif sehingga batal diterapkan.

Tanggapan pelaku pariwisata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Otoritas Pariwisata Hawaii Mufi Hannemann mengatakan, kenaikan pajak akomodasi sementara bukanlah hal yang perlu dilakukan karena Hawaii sudah menjadi salah satu negara dengan pajak akomodasi tertinggi di negaranya. Namun dia terbuka terhadap kemungkinan adanya biaya dampak iklim.

“Kami tidak ingin melihat biaya keseluruhan yang masuk ke dana umum,” kata Hannemann. “Kami ingin mengaitkannya dengan sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan, semacam dampak yang dirasakan pengunjung saat datang ke sini. Kami setuju untuk melakukan dialog itu.”

Hawaii bukan satu-satunya tujuan yang mengenakan biaya pengunjung. Kota Venesia di Italia akan mulai menjual tiket untuk pengunjung harian pada musim semi ini dan juga akan membatasi jumlah wisatawan yang diperbolehkan dalam grup tur. Demikian pula, Islandia berencana membebankan biaya kepada wisatawan untuk mendukung tujuan iklim dan keberlanjutan.

TRAVEL AND LEISURE | HAWAII NEWS NOW

Pilihan Editor: Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihat Matahari Terbenam, Bali Termasuk?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

9 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

2 hari lalu

Haiku Stairs atau Stairway to Heaven di Hawaii dibongkar setelah ditutup sejak 1987 demi keamanan wisatawan (Pixabay)
Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

5 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

6 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.