Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kagami Biraki, Festival Kue Beras Jepang yang Sarat Simbol

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seniman mengenakan topeng tradisional Jepang memainkan musik Shinto selama Festival Konpira Pertama di kuil Kotohiragu, Tokyo, Jepang, 10 Januari 2018. AP
Seniman mengenakan topeng tradisional Jepang memainkan musik Shinto selama Festival Konpira Pertama di kuil Kotohiragu, Tokyo, Jepang, 10 Januari 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival kue beras kagami biraki adalah salah satu perayaan tradisional yang diadakan di Jepang setiap tahunnya pada tanggal 11 Januari.

Dikutip dari webholidays, kagami biraki adalah pembukaan perayaan kue beras pada tahun baru. Festival ini merupakan bagian penting dari budaya Jepang yang melibatkan upacara dan tradisi yang kaya akan makna dan simbolisme.

Kagami biraki artinya membuka cermin, melambangkan awal yang baru, kekayaan, dan kesuksesan dalam tahun yang baru.

Dengan melibatkan konsep kebersamaan dan persatuan, di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan dan berbagi kebahagiaan bersama.

Salah satu andalan utama dari Festival Kagami Biraki adalah kue beras yang disebut kagami mochi. Dikutip dari eattheworld, kagami mochi terbuat dari tumpukan mochi putih yang ditumpuk dua lapis, di atasnya diberi buah jeruk, biasanya daidai atau mikan.

Pada hari Festival Kagami Biraki, kagami mochi disiapkan dan disajikan dengan cara yang khusus. Biasanya, kue tersebut diletakkan di atas sebuah piring atau alas kayu yang disebut sanpo. Kemudian, kue tersebut dipukul dengan palu khusus yang disebut kine untuk memecahnya menjadi potongan-potongan kecil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Jepang, kue ini dapat dibeli sepanjang bulan Desember secara luas, dan juga dapat ditemukan di beberapa toko kelontong Jepang di AS.

Selain pemecahan kagami mochi, Festival Kagami Biraki juga melibatkan acara-acara lain seperti upacara minum sake bersama, tarian tradisional, dan pemberian hadiah atau uang kepada anak-anak sebagai simbol kekayaan. 

Festival ini juga sering diadakan di kuil-kuil atau tempat-tempat suci lainnya, di mana orang-orang berkumpul untuk berdoa dan memohon keselamatan serta keberuntungan di tahun yang baru. Saat tahun baru dimulai, kagami mochi dipersembahkan kepada Toshigami, dewa panen dan tahun baru untuk membawa keberuntungan.

Festival Kagami Biraki tidak hanya menjadi momen untuk merayakan tradisi dan kebudayaan Jepang, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial dan budaya antar masyarakat. Melalui festival ini, orang-orang dapat merayakan kebersamaan, kebahagiaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Pilihan editor: Shogun Tokugawa Pelopor Kagami Biraki atau Festival Kue Beras di Jjepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

6 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

2 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.