6 Tips Bertahan dengan Nyaman Selama Penerbangan Jarak Jauh

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan jarak jauh bisa menjadi pengalaman yang buruk jika tidak dilakukan dengan persiapan yang baik. Berada di dalam pesawat dalam waktu lama terdengar membosankan bahkan terasa pengap dan mengganggu aktivitas liburan setelahnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu bertahan selama penerbangan jarak jauh yang panjang dilansir dari cnalifestyle.

1. Kemas Bawaan yang Diperlukan 

Pastikan untuk memeriksa barang bawaan harus dilengkapi dengan baik. Selain barang yang akan dikenakan hingga untuk barang untuk hiburan yang akan membantu merasa nyaman.

Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk perjalanan panjang. Hindari pakaian yang dapat membatasi pergerakan. Gunakan sepasang kaus kaki kompresi untuk mengatasi kaki bengkak akibat berjam-jam perjalanan.

2. Istirahat yang Cukup

Coba atur waktu tidur sesuai dengan waktu di destinasi. Gunakan penutup mata dan bantal leher untuk membantu tidur lebih nyenyak di pesawat.

Dilansir dari nutritionsnews, perjalanan dapat menimbulkan stres fisik dan mental, yang dapat menyebabkan kelelahan perjalanan. Gejalanya seperti kelelahan, sakit kepala, kurang tidur, dan jenis ketidaknyamanan lainnya. Lakukan apa saja untuk memastikan menghabiskan sebagian besar waktu di pesawat untuk tidur. Siapkan pelindung mata dan headphone peredam bising yang dapat mengurangi pencahayaan kabin dan membantu meredam deru pesawat.

3. Hiburan Pribadi

Bawa buku, musik, atau film favorit untuk mengisi waktu selama penerbangan. Ini dapat membantu mengurangi kebosanan dan membuat perjalanan terasa lebih singkat.

Siapkan sebuah serial film dan beberapa game offline untuk mengisi waktu penerbangan atau bawa buku yang ingin dibaca.

4. Tetap Terhidrasi

Udara kabin pesawat biasanya cukup kering, sehingga penting untuk tetap terhidrasi. Minumlah air secara teratur dan hindari minuman beralkohol atau berkafein yang dapat meningkatkan dehidrasi.

Dehidrasi dalam penerbangan dapat menyerang tubuh. Dirujuk dari Sleep Foundation, tekanan oksigen dalam pesawat lebih rendah, hal ini dapat menyebabkan air menguap dari kulit dan paru-paru saat mengeluarkan napas. Menghindari cairan untuk mengurangi perjalanan ke kamar mandi atau lupa minum air dapat semakin memperburuk dehidrasi akibat kehilangan cairan.

5. Gerakan Tubuh Secara Teratur

Sering-seringlah bergerak untuk mengurangi risiko kram otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan di koridor pesawat untuk menjaga kesehatan tubuh. Lakukan beberapa peregangan saat ke kamar mandi dan berjalanlah beberapa putaran saat transit atau singgah agar darah mengalir.

6. Sambut Tempat Tujuan dengan Santai

Saat tiba di destinasi dari penerbangan jarak jauh, berikan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hindari membuat jadwal yang terlalu padat pada hari pertama agar tubuh dapat pulih secara optimal. Hal yang paling penting adalah jangan pernah tidur siang jika mendarat di siang hari, sesuaikan perbedaan besar dengan zona waktu baru.

Pilihan editor: Tips Mengatasi Jet Lag Setelah Penerbangan Panjang ala Petinggi Emirates