TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan jarak jauh sering kali membuat orang merasa sangat muram, tetapi ada cara untuk memperbaiki situasi secara instan. Salah satunya adalah dengan mandi air dingin. Ini tidak hanya membuat penumpang merasa segar, tetapi juga membantu mereka mengatasi jet lag.
Menurut Travel + Leisure, tips itu dapat meningkatkan sirkulasi, serta tingkat energi bagi orang yang mencoba menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
"Berendam dalam air dingin dapat memberikan beberapa manfaat, termasuk meningkatkan sirkulasi Anda, yang memberikan dorongan energi cepat jika Anda tiba lebih awal di pagi hari dan harus tetap terjaga sepanjang hari," tulis mereka.
Mereka juga mengutip sumber medis online WebMD, yang menyatakan bahwa hal itu dapat membuat orang merasa lebih baik secara mental setelah menempuh perjalanan panjang yang sulit.
"Air dingin merangsang produksi noradrenalin dan beta-endorfin. Impuls listrik dikirim dari ujung saraf kita ke otak kita saat kita mandi air dingin, dan reaksi kimia ini mungkin memiliki efek antidepresan pada beberapa individu."
Mandi setelah penerbangan mungkin juga penting, terutama jika melewatkannya sebelum perjalanan.
Nicky Kelvin, editor di situs perjalanan The Points Guy, mengatakan bahwa dengan melewatkan mandi sebelum terbang, penumpang dapat menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur untuk tidur sebelum penerbangan awal mereka.
"Mandi malam sebelumnya, karena ini akan memangkas 20 menit waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap, artinya bisa lebih lama di tempat tidur," kata dia, dikutip dari Yahoo.
Pakar perjalanan di viewfromthewing.com mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari jet lag, adalah dengan menyesuaikan waktu setempat saat naik pesawat.
Mereka menyarankan makan dan tidur seolah-olah itu adalah waktu di tempat tujuan sejak naik pesawat.
Makan pada waktu yang sama dengan tujuan dapat membantu tubuh menyesuaikan diri, sehingga lebih mudah bagi untuk menyinkronkan tubuh. Dia juga merekomendasikan untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru sehari sebelum terbang untuk menghindari jet lag.
THE SUN | YAHOO | TRAVEL LEISURE
Pilihan Editor: Penerbangan Jarak Jauh Bikin Jet Lag, Peneliti Menemukan Cara Mengatasinya
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
