Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahunnya, Florence, Italia menarik jutaan wisatawan yang ingin melihat arsitektur dan monumen-monumen yang menakjubkan. Namun, di tengah kerumunan tersebut, ada banyak penipuan yang berusaha merampas uang turis.

Kejadian ini diungkap oleh vlogger perjalanan, Sam Mayfair, pria berusia 39 tahun, dari Surrey, Inggris. Ia menyarankan para pengikutnya di akun Tiktok @sam.mayfair untuk mewaspadai “seniman” palsu tersebut. 

Sam mengungkapkan penipuan itu dalam video berjudul Italia Street Art Hustle, beberapa waktu lalu. Dalam video itu menunjukkan seorang pria berdiri di tengah-tengah Piazza del Duomo yang ramai dengan foto-foto 'karya seni' di atas tanah.

Pria itu memposisikan dirinya di samping para pedagang kaki lima, termasuk seniman dan karikaturis agar tidak dicurigai oleh turis. Mereka tidak benar-benar tertarik untuk menjual apa yang mereka miliki. Tapi mereka ingin membuat turins berjalan di atas karya seni tersebut.

"Mereka akan memasang di lokasi dan jalur yang ramai, meletakkan mungkin lima atau enam gambar dengan harapan Anda tidak akan memperhatikan dan akan menginjaknya saat melihat bangunan arsitektur di sekitarnya. Dan begitu Anda menginjaknya, mereka akan mulai membuat keributan dan meminta uang dari Anda,” jelas Sam pada video di akun Tiktoknya. 

Pengalaman serupa

Pengalaman serupa juga dialami seorang wisatawan dari Amerika Serikat. Lewat akun TikToknya, Kacie Rose, menceritakan bahwa dia melihat praktik penipuan karya seni itu di Florence. 

Para penipu itu meletakkan lukisan di lantai dan meminta uang tunai jika ada yang menginjaknya. Lalu mereka meminta uang sebanyak 300 euro dari para korban. Menurut dia, penipu itu berhasil diamankan kepolisian. 

Jika hal itu terjadi pada Anda, Kacie, mengingatkan agar tidak memberikan uang kepada penipu itu. Jika dipaksa membayar, katakan bahwa mereka akan dibayar jika ada petugas polisi. Seringkali, hal ini akan membuat mereka meninggalkan Anda.

Waspada penipuan dan pencopetan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Florence dikenal kota yang indah kaya akan seni dan budaya. Namun seperti destinasi populer lainnya di Eropa, turis disarankan untuk mewaspadai copet dan penipuan dengan beragam modus. 

Ada beberapa aturan umum yang dapat diterapkan saat berlibur. Selalu ingat, bahwa tidak ada sesuatu yang gratis. Jadi hindari apa pun yang ditawarkan atau diberikan sebagai hadiah atau sebagai isyarat. Selain itu, selalu perhatikan tas dan barang bawaan, terutama jika ada sesuatu yang mengganggu di sekitar.

Gunakan taksi yang diparkir di area khusus taksi dan pastikan argonya baru menyala saat masuk. Jangan pernah membeli tiket tur atau atraksi dari orang di jalan atau pedagang kaki lima. Selalu konfirmasi harga layanan atau barang sebelum menerimanya.



LAYYIN AQILA | MAIL ONLINE (DAILY MAIL) | MATADOR NETWORK | NZHERALD.CO.NZ | KENTLIVE

Pilihan editor: 4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

4 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur