Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Wisata Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Banyumas yang Pecah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah (Antara/Sumarwoto)
Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah (Antara/Sumarwoto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana embatan kaca yang berada di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah hingga menimbulkan korban jiwa. Insiden pecahnya jembatan kaca Banyumas tersebut terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB. Akibatnya, satu orang wisatawan tewas dan seorang lainnya luka-luka. 

Saat ini, pihak kepolisian telah membawa barang bukti CCTV ke Markas Polresta Banyumas di Purwokerto guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berikut adalah fakta-fakta wisata jembatan kaca The Geong Limpakuwus yang pecah.

1. Korban Jiwa Insiden Jembatan Kaca Pecah

Insiden jembatan kaca The Geong itu terjadi ketika 11 wisatawan asal Cilacap sedang berada di atas wahana tersebut. Saat wisatawan sedang meniti salah satu titik jembatan kaca yang berada pada ketinggian 10 meter itu, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah.

Jumlah korban akibat pecahnya wahana jembatan The Geong adalah sebanyak empat orang. Dua orang wisatawan berinisial WA, 39 tahun, dan SSP, 45 tahun terperosok lalu bergelantungan di kerangka jembatan. Keduanya berhasil selamat meski mengalami luka lecet.

Sementara itu, dua korban lainnya terjatuh hingga ke tanah dari atas jembatan. Salah satu wisatawan inisial Al, 41, yang jatuh ke tanah itu mengalami patah tulang punggung dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.  Sedangkan korban berinisial FA, 49, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal beberapa saat setelah jatuh.

2. Baru Dibuka Sejak Lebaran 2023

Jembatan kaca The Geong merupakan objek wisata baru yang dibuka sejak Lebaran 2023. Belum setahun beroperasi, wahana jembatan kaca ini telah memakan korban jiwa lantaran lembaran kaca yang diinjak wisatawan pecah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari pemilik, wahana jembatan kaca tersebut dibangun bersama karyawannya selama 11 bulan. Selama pembangunan pun tidak ada uji kelayakan dari pihak terkait.

Selain itu, di wahana jembatan kaca juga tidak ada sistem pengamanan yang memadai untuk pengunjung, seperti petunjuk tertulis yang bisa dibaca pengunjung ketika memasuki wahana jembatan sebagai sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan.

3. Ketebalan Kaca Hanya 1,2 Sentimeter

Lebih lanjut Agus mengatakan saat ini tim Labfor Polresta Banyumas tengah mengecek jenis kaca yang digunakan, klasifikasi kaca serta kelayakan konstruksi jembatan kaca The Geong. Pengecekan dilakukan terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian.

"Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 sentimeter, kemudian lebar (panjang masing masing sisi, red.) sekitar 118 sentimeter. Ini akan kami cek, kemudian hasil Labfornya seperti apa, nanti akan dijelaskan oleh pihak Labfor bersama pihak ahli konstruksi yang kami datangkan," kata dia.

4. Bukan Bagian Pengelolaan Kawasan HPL

Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo mengatakan, wahana jembatan kaca The Geong bukan bagian dari pengelolaan HPL. Wahana wisata itu berada di lahan milik Kementerian Pertanian yang dikelola Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, bukan di lahan milik Perum Perhutani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pengelola The Geong bekerja sama dengan Kokarnaba yang merupakan koperasi milik BBPTUHPT. "Pengelola The Geong bekerja sama dengan kami hanya dalam hal parkir. Pengunjung membayar parkir di depan, kami yang menampung," kata dia.

5. Wahana Jembatan Kaca Sering Dapat Komplain Pengunjung

Eko menambahkan, sejak wahana jembatan kaca The Geong beroperasi resmi pada Lebaran 2023, pihaknya pernah mengadakan evaluasi terkait dengan pengelolaan termasuk manajemen media sosial dan manajemen risiko. Menurut Eko banyak komplain di media sosial yang menyoroti masalah konstruksi dan pengamanan wahana jembatan kaca tersebut.

"Kami menemukan komplain melalui komentar di media sosial yang melebihi batas toleransi. Angkanya hampir 5 persen dari angka kunjungan," kata dia.

Pihaknya pun telah mengundang Kokarnaba maupun pengelola The Geong namun mereka  tidak bisa hadir secara langsung dan hanya diwakilkan. Sehingga belum ada titik temu atas komplain yang disampaikan pengunjung melalui media sosial tersebut.

6. Anak Korban Ingin Beri Kejutan pada Ibunda

Eko menceritakan, berdasarkan informasi dari keluarga korban, anak wisatawan FA yang meninggal sebenarnya ingin memberikan kejutan kepada ibundanya bahwa ia telah diterima bekerja. Anak tersebut datang ke HPL secara terpisah dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan ibundanya beserta rombongan menggunakan minibus.

Namun sesampainya di HPL, kata dia, anak tersebut mendapatkan informasi bahwa ibunya menjadi salah seorang korban yang jatuh dari jembatan kaca. "Saya ketemu anak itu di loket, saat saya mau mengantar korban kedua (AI). Kalau kata bapaknya, FA sebenarnya akan naik haji tahun depan," kata Eko.

Selanjutnya Eko mengikuti permintaan Polresta Banyumas untuk menutup sementara kawasan wisata HPL hingga batas waktu yang belum diketahui.

RIZKI DEWI AYU | ANTARA 

Pilihan Editor: Mengenal Jembatan Kaca Seruni Point, Ikon Baru Gunung Bromo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

10 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

13 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


4 Polisi Divonis Bersalah atas Meninggalnya Tahanan Polresta Banyumas

25 Januari 2024

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
4 Polisi Divonis Bersalah atas Meninggalnya Tahanan Polresta Banyumas

Empat anggota polisi divonis bersalah atas meninggalnya tahanan Kepolisian Resor Kota Banyumas, Oki Kristodiawan.


Jokowi Minta Petani Segera Tanam Padi untuk Genjot Produksi Beras

3 Januari 2024

Presiden Jokowi groundbreaking atau melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, di Kota Purwokerto, Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Januari 2024. Foto: Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Petani Segera Tanam Padi untuk Genjot Produksi Beras

Presiden Jokowi menyerukan petani untuk segera menanam padi pada bulan ini demi meningkatkan produksi beras musim panen mendatang.


Jokowi Menanam Padi hingga Panen Bawang di Jawa Tengah Hari Ini

3 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada rapat konsolidasi nasional kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023. FOTO/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Jokowi Menanam Padi hingga Panen Bawang di Jawa Tengah Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan serangkaian kegiatan dalam lawatan hari kedua di Jawa Tengah.


Menikmati Secangkir Kopi di Tengah Hutan Pinus Bogor

15 Desember 2023

Kopi Daong di Desa Pancawati, Caringin, Bogor (TEMPO/Mila Novita)
Menikmati Secangkir Kopi di Tengah Hutan Pinus Bogor

Kopi Daong jadi salah satu alternatif liburan warga Jakarta di Bogor, suasananya santai dan udaranya segar.


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Blitar untuk Libur Nataru

13 Desember 2023

Pengunjung menikmati deburan ombak yang mencapai dua meter, di pantai Tambakrejo, Blitar Selatan, Jawa Timur, Kamis, 21 Juni 2018. Pada H+7 Lebaran, sejumlah destinasi wisata masih dipadati wisatawan domestik. TEMPO/Imam Sukamto
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Blitar untuk Libur Nataru

Blitar menyimpan banyak destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi saat libur nataru.


8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

24 November 2023

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
8 Fakta Menarik Gunung Slamet yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, Anda wajib mengetahui fakta menarik tentang gunung Slamet agar pendakian berjalan lancar dan aman.


11 Wisata Purwokerto, Jawa Tengah, yang Wajib Dikunjungi

8 November 2023

Wisata Baturaden memiliki keindahan alam yang memesona  untuk melepaskan stres dan menjelajahi alam. Berikut daftar rekomendasinya. Foto: visitjawatengah.jatengprov.go.id
11 Wisata Purwokerto, Jawa Tengah, yang Wajib Dikunjungi

Rekomendasi 11 destinasi wisata di Purwokerto, dijamin berwisata ke Kota Mendoan ini akan memberikan kesan mendalam.


Jembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah, Polisi Tetapkan Pemilik Jadi Tersangka

31 Oktober 2023

Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah (Antara/Sumarwoto)
Jembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah, Polisi Tetapkan Pemilik Jadi Tersangka

Sebelumnya dia telah diperiksa bersama sebelas orang lain sebagai saksi. Kini statusnya meningkat menjadi tersangka atas pecahnya jembatan kaca.