TEMPO.CO, Mataram - Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, dipilih menjadi lokasi acara Familiarization Trip of Sustainability atau FAMOUS 2023. Diselenggarakan Politeknik Pariwisata Lombok, acara ini bertujuan mempromosikan sustainable tourism di Pulau Lombok.
Selama acara berlangsung, 23-25 Oktober 2025, para pelaku wisata di desa wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberlanjutan dalam sektor pariwisata. Acara ini juga mempromosikan destinasi wisata terpilih agar lebih dikenal oleh masyarakat luas atau lebih famous.
Desa Karang Sidemen dipilih sebagai lokasi FAMOUS 2023 karena dinilai memiliki potensi besar sebagai salah satu destinasi wisata berbasis alam, budaya dan sosial kemasyarakatan. Ketiganya merupakan elemen penting dalam penerapan konsep sustainable tourism.
Desa Karang Sidemen terdiri atas 14 dusun dan secara administratif merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Batukliang Utara yang masuk ke dalam zona Aik Meneng. Zona ini terdiri dari beberapa kecamatan lainnya seperti Batukliang, Kopang, Janapria dan Pringgarata. Seluruh kawasan zona Aik Meneng merupakan kawasan wisata berbasis alam dan kearifan lokal.
Pada 2023, Desa Karang Sidemen terpilih sebagai salah satu dari Top 300 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), sebuah ajang bergengsi di bidang Pariwisata yang diadakan oleh Kemenparekraf RI.
Pengampu Mata Kuliah Aplikasi Manajemen Bisnis Perjalanan Poltekpar Lombok IAY Sari Dewi Utami Pidada menjelaskan bahwa Desa Wisata Karang Sidemen memiliki banyak destinasi wisata alam yang layak untuk dikembangkan. Beberapa di antaranya sudah cukup populer seperti Danau Biru, Hortipark, Lembah Surga, Taman Nuraksa, Air Terjun Semilir, dan Air Terjun Corong Batu. Selain itu, desa ini juga memiliki banyak produk ekraf yang siap dipasarkan, seperti kopi Kelebut, kopi Versilia, Kopi Sidemen, gula semut serta aneka kerajinan bambu dan kerajinan berbahan dasar daun pandan.
Acara yang berlangsung di Base Camp Desa Wisata Karang Sidemen ini juga diikuti oleh sejumlah agen travel dan media. Selain mendapatkan pengenalan terkait potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Karang Sidemen, para peserta juga mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat untuk memahami bagaimana keberlanjutan dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani, menyampaikan apresiasinya terhadap Poltekpar Lombok dan Desa Karang Sidemen atas upaya mereka dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. "Acara ini dapat menjadi momentum untuk menguatkan komitmen semua pihak dalam menjaga kelestarian alam dan budaya, serta membangun pariwisata desa yang ramah lingkungan di Pulau Lombok," kata dia.
Dia menambahkan, FAMOUS 2023 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Lombok, khususnya di Desa Karang Sidemen.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan Editor: Penglipuran di Bali Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO