Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Traveling ke Tokyo, Tarif Hotel Lebih Murah dan Banyak Festival

Editor

Mila Novita

image-gnews
Koenji merupakan spot berkumpulnya seniman dari berbagai pelosok Tokyo dan mancanegara. Foto: Eerkmans/Flickr.com
Koenji merupakan spot berkumpulnya seniman dari berbagai pelosok Tokyo dan mancanegara. Foto: Eerkmans/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo selalu menjadi tujuan wisata utama, terutama pada akhir Maret hingga awal April, ketika bunga sakura mekar dan cuaca musim semi membuat nyaman. Selama periode ini, kota ini dipenuhi dengan taman-taman kota yang sedang berbunga, gang-gang yang diterangi lampu neon, dan kehidupan malam yang unik.

Tingginya minat wisatawan ini menyebabkan harga hotel lebih tinggi dan antrean di mana-mana. Jadi jika ingin merasakan ibu kota Jepang yang nyaman, cobalah datang pada musim sepi dari akhir April hingga pertengahan Juni dan pertengahan September hingga Desember.

Dilansir dari Travel and Leisure, inilah beberapa keuntungan traveling ke Tokyo di masa tersebut.

1. Pilihan akomodasi beragam

Tokyo terkenal dengan harga hotel yang memenuhi kebutuhan wisatawan mewah dan hemat. Namun, selama musim ramai, penginapan semakin sulit dipesan, kecuali dilakukan terlebih dahulu. Itu sebabnya musim sepi sangat ideal untuk mendapatkan lebih banyak pilihan, seringkali dengan harga yang jauh lebih rendah di hotel-hotel populer.

2. Lebih sepi

Dengan lebih sedikit pengunjung selama musim sepi, wisatawan akan memiliki akses yang lebih baik ke beberapa tempat tamasya paling populer di kota ini. Berjalan-jalanlah di pasar makanan laut Tsukiji, nikmati pemandangan indah dari dek observasi di Tokyo Skytree, dan kunjungi klub jazz khusus Park Hyatt, New York Bar, tempat Bill Murray pernah duduk dalam film populer, "Lost in Translation". Nikmati simfoni suara dengan cakrawala kota berkilauan yang terpampang di balik jendela setinggi langit-langit.

Pada bulan September dan Oktober, suhu secara umum masih cukup nyaman untuk menjelajahi taman dan kuil menakjubkan di Tokyo, termasuk Taman Nasional Shinjuku Gyoen, kuil Meiji Jingu, dan Taman Ueno.

3. Acara lokal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada November, Jidai Matsuri (Festival of the Ages) dimulai. Orang-orang berparade di jalanan dengan kostum tradisional dari berbagai era.

Nikmati pesta melihat bulan selama Tsukimi, sebuah festival yang dirayakan pada September sebagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen yang baik. Beberapa lokasi Tokyo terbaik untuk ikut serta dalam perayaan lunar termasuk Menara Tokyo dan Taman Sankeien.

Masih September, perayaan karnaval Karibia selama tiga hari berlangsung di klub dan ruang terbuka di seluruh Tokyo, yang menghadirkan beberapa musisi terbesar Trinidad untuk tampil di hadapan penonton yang meriah.

Meskipun suhu turun drastis pada Desember, turis akan menemukan banyak cara untuk merasakan semangat liburan dengan pasar Natal di sekitar kota, termasuk di Roppongi Hills dan Hibiya. Di Tokyo Edition, nikmati pesta liburan multimenu yang mencakup daging wagyu Jepang, ikan biksu, dan kue tar buah di Ruang Biru berwarna safir.

4. Tiket pesawat lebih murah

Di bulan-bulan tersebut, turis juga akan terhindar dari kenaikan harga tiket pesawat yang biasa terjadi saat musim ramai di Tokyo. 

Pilihan Editor: Empat Makanan yang Direkomendasikan saat Traveling ke Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

16 jam lalu

Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

Penipuan karya seni palsu di pusat keramaian yang membuat turis harus waspada di Florence


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

22 jam lalu

Penyanyi Jepang Yukika. Instagram
Mengenal Yukika, Penyanyi Jepang yang Pensiun sebagai Penyanyi Setelah Berkarier 16 Tahun

Yukika Teramoto pensiun sebagai penyanyi setelah merilis album Time-Lapse pada Jumat, 1 Desember 2023


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

2 hari lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Jalan-jalan ke Macau Tak Selalu Mahal, Seharian Bisa Hanya Dua Dolar

2 hari lalu

Pengunjung Casino Lisboa yang dioperasikan oleh SJM Holdings selama Tahun Baru Imlek di Macau, China, 24 Januari 2023. REUTERS/Lam Yik
Jalan-jalan ke Macau Tak Selalu Mahal, Seharian Bisa Hanya Dua Dolar

Macau menyediakan banyak layanan mewah, namun masyarakat setempat juga menyediakan layanan murah meriah untuk makanan dan hostel.


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

2 hari lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu


Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

2 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Gempa bumi 7,5 melanda Filipina, tsunami diperkirakan terjadi di Filipina dan Jepang.


Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

2 hari lalu

Seawall Aketo yang rusak akibat tsunami tahun 2011 ini terlihat dari tembok laut yang baru dibangun di desa Tanohata, Prefektur Iwate, Jepang, 1 Maret 2018. Sejak bencana tersebut, beberapa kota melarang pembangunan di dekat pantai dan telah memindahkan penduduk ke tanah yang lebih tinggi. REUTERS
Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang akibat gempa dahsyat di Filipina.


Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

3 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 19.29 WIB terpantau lancar.  ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

Acara DIATF 2023 merupakan peluang untuk memenuhi prediksi 107 juta pergerakan pada saat Nataru.


Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

3 hari lalu

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Terra Atrium, Lantai LG Mall Central Park, Jakarta Barat, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

Association Travel Agent Indonesia (Astindo) optimis pergerakan wisatawan lokal bisa mencapai 1,4 miliar.