Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

image-gnews
Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini, bisa mampir ke Benteng Vredeburg Yogyakarta yang lokasinya persis berada di ujung jalan Malioboro. Mulai 20 September hingga 23 November, di lokasi cagar budaya itu digelar Vredeberg Fair 2023 yang memiliki banyak agenda menarik untuk dinikmati.

Pada perhelatan itu wisatawan disuguhi beragam acara, seperti pameran seni sekaligus benda bersejarah bertajuk Pameran Temporer Satoe, gelar karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga konser musik yang berlangsung pagi hingga petang.

"Kami menargetkan bisa mendatangkan 51 ribu pengunjung selama event ini berlangsung," ujar Kepala Unit Museum Benteng Vredeberg Yogyakarta, Muhammad Rosyid Ridlo Rabu.

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Pameran seni dan benda bersejarah

Di antara acara yang tak boleh dilewatkan di sini adalah pameran seni dan benda bersejarah yang digelar. Pengunjung bisa melihat benda benda asli bersejarah yang dipamerkan. 

Salah satunya benda yang dipamerkan adalah Tas Ransel Wonolelo. Ransel warna hijau pudar yang masih dalam kondisi baik ini menjadi saksi perjuangan dari kelompok pemuda dalam perang gerilya dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman saat Agresi Militer 1 Belanda pada 1948.

Tas ransel itu menjadi saksi perjuangan pemuda asal Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret, Bantul bernama Suharto. Dia menggendong tas itu yang di dalamya berisi
perbekalan TNI seperti peluru dan granat untuk membantu perang gerilya. Kabupaten Bantul di Yogyakarta sendiri saat itu menjadi daerah tujuan pertama Jenderal Soedirman menjalankan taktik gerilya.

Wayang perjuangan

Selain itu dipamerkan pula deretan Wayang Perjuangan. Wayang yang dipameran merupakan koleksi Vredeburg berusia puluhan tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wayang di masa perjuangan kemerdekaan bukan sekadar sarana hiburan, tetapi juga sebagai media propaganda dan mengobarkan semangat kebangsaan. Pertunjukan wayang tersebut menceritakan tentang kisah sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah, sehingga menampilkan tokoh-tokoh pejuang dan penjajah. Beberapa
tokohnya antara lain Pangeran Diponegoro, K.H. Alibasyah Sentot
Prawiradirdja, Kyai Mojo, Jenderal De Kock, dan kompeni.

Menambah daya tarik wisatawan

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan, Vredeberg Fair akan menambah daya tarik wisata Yogyakarta, dengan nilai sejarah yang dimiliki Benteng Vredeverg. Apalagi setelah ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Koordinator Museum dan Galeri Direktorat Jenderal Kebudayaan Pustanto di sela pembukaan mengatakan, Vredeberg Fair mengajak masyarakat melihat kembali, dan mengenang perjuangan kemerdekaan di Yogyakarta dari banyak lapisan pada masa revolusi.

Vredeberg Fair menggandeng 34 komunitas, yang terdiri dari museum mitra, sekolah dan universitas, kelompok seni, komunitas sosial juga UMKM untuk terlibat.

Pada tiap akhir pekan nanti selama even berlangsung akan ada sajian seni tari, ketoprak, pertunjukan musik dan dongeng bekerja sama dengan Forum Komunitas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta atau FOKUS.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

20 jam lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

21 jam lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.