Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Koleksi Ruangan Prasejarah yang Terdampak Kebakaran Museum Nasional

Editor

Mila Novita

image-gnews
Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian koleksi Museum Nasional Indonesia terkena imbas kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 16 September 2023. Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), mengatakan, terdapat 817 koleksi di enam ruangan Gedung A Prasejarah yang terdampak. Adapun total koleksi Museum Nasional adalah 194.000 benda. 

“Koleksi dan benda bersejarah yang terdampak merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat,” kata Ahmad Mahendra, seperti dilansir dari Antara, Selasa, 19 September 2023. 

Koleksi prasejarah

Bagian prasejarah di museum ini menyimpan berbagai benda yang penting dalam peradaban Nusantara di masa lampau. Dilihat dari laman museumnasional.or.id, ruangan ini antara lain menyimpan replika pekuburan manusia prasejarah di Gilimanuk, Bali. Aslinya, kubur ini berada di Situs Gilimanuk yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat.

Benda-benda prasejarah lain yang tersimpan di museum ini diperkirakan berasal dari zaman paleolithic, peleometalik, neolitik, dan megalitik. Koleksi ini berupa senjata, perhiasan, aksesori, dan perlengkapan rumah tangga ini berasal dari berbagai pulau, mulai Sumatra, Jawa, hingga Papua.

Gelang logam koleksi Ruang Prasejarah Museum Nasional (museumnasional.or.id)

Gelang hingga lukisan batu

Salah satu benda dari masa ini adalah gelang logam atau bracelet. Menurut laman museum, gelang ini berasal dari masa paleolitikum yang ditemukan di Lomen, Nusa Tenggara Timur. Gelang ini memiliki motif tumpal dan digunakan sebagai perhiasan untuk menunjukkan status sosial dan sebagai benda upacara.

Koleksi lain adalah kendi dari zaman peleometalik. Kendi dari tanah liat ini ditemukan di Palembang, Sumatra Selatan. Keterangan pada laman museum menyebutkan bahwa kendi dengan motif meliuk-liuk pada bagian lehernya ini digunakan sebagai alat upacara atau barter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendi koleksi Ruang Prasejarah Museum Nasional (museumnasional.or.id)

Ada pula kapak melengkung atau curved axe dari zaman neolitikum. Senjata yang terbuat dari batu semu mulia kalsedon ini ditemukan di Bekasi, Jawa Barat. Di zaman itu, kapak jenis ini kemungkinan digunakan untuk upacara, penguburan, atau barter, berbeda dengan kapak batu biasa yang digunakan sehari-hari untuk menggali dan menebang pohon.

Koleksi lain dari zaman neolitikum adalah guci. Guci ini ditemukan bersama beberapa tulang dan 10 tengkorak manusia di kuburan di Melolo, Nusa Tenggara Timur. Bentuk guci bulat, lehernya yang rata, dan lubang airnya yang tunggal memberikan keunikan karena menyerupai tubuh manusia. Guci tersebut kemungkinan digunakan dalam upacara keagamaan, termasuk penguburan.

Dari zaman megalitikum, ada lukisan batu yang ditemukan di Palembang. Awalnya ini adalah dinding partisi antara dua ruang paralel dari peti batu ganda. Permukaan dindingnya dihiasi ilustrasi tangan berjari tiga dan mata banteng. Penggambaran seekor banteng bersama seseorang erat kaitannya dengan konsep pemujaan leluhur. Lukisan tersebut kemungkinan besar digunakan untuk memberkati orang yang meninggal dalam perjalanannya menuju dunia roh.

Setelah kebakaran, Museum Nasional melakukan proses evakuasi dan pemindahan koleksi benda bersejarah ke lima ruangan lainnya. Ia mengatakan, beberapa koleksi tidak mengalami kerusakan atau tetap utuh, sementara yang lain mengalami tingkat kerusakan yang bervariasi.

Pilihan Editor: Museum Nasional Kebakaran, Ini Koleksi yang Tersimpan di Sana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

20 jam lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

4 hari lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

8 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

9 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

14 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

16 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

17 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

29 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro