Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Sepekan, Sebanyak 1.303 Ekor Hewan Peliharaan Di Yogya Diikutkan Vaksinasi Rabies

image-gnews
Vaksinasi rabies yang digelar Pemkot Yogyakarta untuk mempertahankan kasus tetap nol pada bulan September 2023 ini. (Dok. Istimewa)
Vaksinasi rabies yang digelar Pemkot Yogyakarta untuk mempertahankan kasus tetap nol pada bulan September 2023 ini. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan vaksinasi rabies dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjaga Kota Wisata itu tetap dalam status zero kasus pada September 2023 ini mendapat respon positif masyarakat.

Kegiatan yang digelar mulai 4 hingga 27 September oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta itu telah mendapatkan ribuan peserta meski baru digelar pekan pertama. Hewan peliharaan yang divaksin mulai kucing, anjing, hingga kera.

"Hingga 12 September saja, sudah ada 1.303 ekor anjing, kucing dan kera yang diikutkan pemiliknya untuk vaksinasi rabies," kata Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Maria Clara Wahyu Putri Ayu, Rabu 13 September 2023.

Dari jumlah hewan yang divaksin rabies itu, didominasi hewan peliharaan kucing. Kegiatan vaksinasi rabies itu sendiri masih akan terus digelar setiap hari hingga batas akhir. Dilaksanakan  terjadwal di tiap kelurahan, poliklinik hewan dan 12 dokter hewan praktik di Kota Yogyakarta. "Total vaksin rabies yang disiapkan mencapai 2.000 dosis," kata Maria.

Vaksinasi rabies yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta disebar ke tingkat kelurahan agar lokasinya lebih dekat dijangkau para pemilik hewan peliharaan dan mengantisipasi antrean panjang. "Vaksinasi ini lebih untuk mencegah potensi penularan dan mempertahankan status bebas penyakit rabies di Yogyakarta," kata Maria.

Vaksinasi rabies yang digelar Pemkot Yogyakarta untuk mempertahankan kasus tetap nol pada bulan September 2023 ini. (Dok. Istimewa)

Persyaratan vaksinasi rabies gratis

Maria menambahkan persyaratan untuk ikut vaksinasi rabies itu antara lain hanya dibatasi untuk hewan anjing, kucing dan monyet atau kera, dengan usia minimal empat bulan. "Untuk hewan betina, kondisinya musti tidak sedang menyusui atau sedang hamil, dan sehat," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemilik hewan peliharaan yang mendaftar, minimal seminggu atau lebih sebelum jadwal vaksin, hewan peliharaannya diberi obat cacing. “Dengan vaksinasi ini, misalnya nanti hewan itu tergigit hewan pembawa rabies, tidak akan tertular,” kata Maria.

Dia menyatakan setelah divaksin, hewan peliharaan tidak boleh dimandikan dahulu selama beberapa minggu. Itu karena salah satu efek vaksinasi pada anjing dan kucing bisa membuat badan demam. Vaksinasi rabies setidaknya dilakukan berkala satu tahun sekali.

Khoirunisa, warga Balirejo Muja Muju Kota Yogyakarta yang membawa peliharaannya ikut vaksinasi rabies di Kantor Kelurahan Muja Muju mengaku sangat terbantu kebijakan ini.

“Sebab kalau misalnya harus vaksinasi ke pet shop, tarifnya juga lumayan," kata Khoirunisa yang ketiga kalinya mengikutkan peliharaannya dalam vaksinasi rabies yang digelar pemerintah kota itu.

Menurutnya, vaksinasi rabies cukup efektif untuk mencegah kucing kesayangannya tertular rabies.
Termasuk untuk melindungi dirinya apabila terkena gigitan kucing. Apalagi kasus rabies pada hewan peliharaan belakangan marak terjadi di beberapa daerah.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan editor: Menjajal Serunya Naik Kano Susuri Sungai di Desa Wisata Banjoe Adji Bantul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

2 jam lalu

Para calon jemaah haji dari wilayah Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024


Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

12 jam lalu

Teguh Karya
Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

2 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

2 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

3 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

3 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

3 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.