TEMPO.CO, Yogyakarta - Laguna Pantai Depok- Parangtritis, Kabupaten Bantul Yogyakarta selama dua hari Sabtu – Ahad, 26 – 27 Agustus 2023 akan menjadi pusat perhelatan International Kitesurfing Exhibition 2023. Kitesurfing merupakan olahraga air ekstrem yang dalam aksinya menggunakan papan selancar yang dilengkapi sejenis layang-layang dari parasut.
"Olahraga kitesurfing ini memang tidak setenar olahraga surfing atau paralayang yang lebih sering didengar dan disaksikan oleh masyarakat," kata Arif Effendi, Ketua Jogja Kitesurfing Club Indonesia di Yogyakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Kitesurfing Jadi Daya Tarik Wisatawan
Dengan belum terlalu populernya olahraga air ekstrem ini, pada gelaran nanti diprediksi akan menjadi daya tarik wisatawan yang memadati kawasan pantai itu. Mengingat Kitesurfing sendiri baru ada di Yogyakarta untuk wilayah Jawa. Sedangkan di daerah lain seperti Bali, Lombok dan Jeneponto, Sulawesi.
"Atraksi menantang para Kitesurfer dalam dan luar negeri nanti akan mengenalkan lebih luas olahraga itu, sekaligus kawasan Laguna Pantai Depok yang indah," kata Arif.
Olahraga air ekstrem Kitesurfing 2023. Dok.istimewa.
Event kitesurfing bertaraf internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogyakarta. Selain dari Indonesia, para peserta dari beberapa negara turut serta. Seperti Rusia, Belanda, Lithuania, Inggris dan sejumah negara Asia.
"Jadi para peserta nanti tidak hanya bermain di air tenang Laguna Depok, mereka juga akan menjajal ombak di Pantai Parangtritis," ujar Arif.
Karakter Laguna Pantai Depok
Laguna Depok sendiri memiliki karakter airnya lebih tenang sehingga cocok untuk pemula. Sedangkan Parangtritis diperuntukkan bagi mereka yang sudah berpengalaman karena ombaknya relatif ganas.
Meski demikian, Arif mengatakan, penyelenggara sudah melakukan survei menyeluruh terkait medan, kecepatan angin dan juga standar keselamatan di Laguna Pantai Depok. Arif mengatakan event International Kitesurfing Exhibition 2023 ini selain untuk mengenalkan kepada masyarakat luas juga untuk memeriahkan perhelatan Jogja Carnival 2023. "Kami berharap ini menjadi daya tarik wisatawan asing dan nusantara, juga menambah lama waktu tinggal mereka di Yogya," kata dia.
Pilihan Editor: 10 Lokasi Terbaik Kitesurfing di Nusantara
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
