Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelajah Gili Gede di Lombok Barat yang Jadi Tempat Singgah Yacht dari Eropa dan Australia

image-gnews
Barisan yacht Gili Gede, Lombok Barat (TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)
Barisan yacht Gili Gede, Lombok Barat (TEMPO.CO/Supriyantho Khafid)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Lombok terkenal dengan wisata bawah lautnya yang memukau. Salah satu lokasi untuk melihat keindahan bawah laut di pulau ini adalah Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Selama lebih dari 10 tahun terakhir ini menjadi salah satu pilihan kunjungan wisata turis mancanegara.

Di Lombok, "gili" berarti pulau kecil. Keseluruhan area desa luasnya kurang lebih 317 hektare terdiri dari tiga pulau yaitu Gili Gede, Gili Layar, dan Gili Rengit merupakan daerah wisata. Pulau ini dihuni oleh sekitar 450 kepala keluarga atau sekitar 1.400 jiwa.

Penduduknya tersebar di lima dusun, yaitu Dusun Tanjungan, Dusun Labuan Cenik, Dusun, Orong Bukal, Dusun Gili Gede, dan Dusun Gedang Siang yang merupakan pintu masuk untuk ke kawasan Gili Gede Indah. 

Kawasan Gili Gede yang merupakaan gili terbesar dari 23 gili se-Kabupaten Lombok Barat tengah dalam pengembangan wisata. Daerah ini memiliki 13 akomodasi, tiga di antaranya merupakan hotel berbintang yang dikelola oleh pemodal asing.

Alam bawah laut Gili Gede, Lombok Barat (Dok. Kepala Desa Gili Gede)

Kepala Desa Gili Gede Awaludin, 39, mengatakan bahwa pulau ini memiliki pesona sebagai pulau eksotis dengan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai. Alam bawah lautnya membuat banyak wisatawan kagum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Desa ini memiliki wisata berbasis bahari. Daya tariknya di bawah laut, bisa wisata snorkeling. Ada terumbu karang, ikan hias dan penyu," kata Awaludin kepada Tempo, Senin 7 Agustus 2023. 

Banyak yacht dari berbagai negara berlabuh di Marina Gili Gede di ujung selatan Gili Gede. Wisatawan mancanegara yang banyak berkunjung ke daerah tersebut banyak dari Australia dan Eropa seperti Jerman, Perancis, Italia, Belanda.  

Gili Gede tidak sulit diakses melalui Kecamatan Sekotong. Wisatawan dapat menggunakan perahu dari dermaga penyeberangan Tembowor atau Temeram di daratan Sekotong Lombok dengan waktu tempuh 10-15 menit. 

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Investor Tertarik Kembangkan Potensi Wisata di Empat Gili NTB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

1 hari lalu

Desa Mambalan di Kabupaten Lombok Barat (Dok. Apink Alkaf)
Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

Wisatawan asing terkesan dengan keasrian alam dan kehidupan sehari-hari warga Desa Mambalan di Lombok.


Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

2 hari lalu

Lombok - Sumbawa Motocross (Dok. BBPD NTB)
Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

Perputaran uang di malam puncak Lombok-Sumbawa Motocross diperkirakan mencapai miliaran rupiah di sektor UMKM.


Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.


Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

7 hari lalu

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

Perang Topat dilakukan oleh dua suku serta agama, yakni suku Sasak yang beragama Islam dan suku Bali penganut agama Hindu.


Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

9 hari lalu

Wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Orion yang memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Senin, 20 November 2023 (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

Kapal pesiar Viking Orion yang datang hari ini merupakan kapal ke-10 yang yang bersandar di Pelabuhan Gilimas Lombok tahun ini.


5 Daya Tarik Kepulauan Palawan di Filipina yang Bikin Wisatawan Jatuh Cinta

9 hari lalu

Teluk Coron, Kepulauan Palawan, Filipina (Pixabay)
5 Daya Tarik Kepulauan Palawan di Filipina yang Bikin Wisatawan Jatuh Cinta

Kombinasi antara keanekaragaman hayati, pemandangan menakjubkan, dan kekayaan budaya menjadikan Palawan sebagai destinasi pantai yang ramai dikunjungi


Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

10 hari lalu

KM Lombok Express. (Dok. Peninsula Nusa Tenggara)
Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

Moda transportasi kapal cepat KM Lombok Express Peninsula Nusa Tenggara kini hadir di selat Alas


5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

12 hari lalu

Danau Segara Anak. Tempo/Aditia Noviansyah
5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.


Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

12 hari lalu

Sebanyak 16 kepala keluarga menempati rumah baru pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya mereka tinggal di kawasan Mandalika (Dok ITDC)
Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

Mereka merupakan bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal di dalam KEK Mandalika namun tidak punya kepemilikan hak atas tanah.


Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

13 hari lalu

Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

Atraksi budaya selama 10 hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Barat.