Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atraksi Seni Tradisi Paresean Tarik Minat Wisatawan ke Pantai Serpik di Lombok Barat

image-gnews
Atraksi Peresean di Pantai Serpik, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada Minggu, 30 Juli 2023 (Dok. Diskominfotik Lombok Barat)
Atraksi Peresean di Pantai Serpik, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada Minggu, 30 Juli 2023 (Dok. Diskominfotik Lombok Barat)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Perekonomian warga Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), bergantung dari mata pencarian pertanian dan nelayan. Tapi kini mereka ingin membangkitkan pariwisata untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Di desa ini terdapat dua pantai, yakni Pantai Serpik di Dusun Kebon Bongor dan Pantai Rindu di Dusun Buncit, yang memiliki potensi dikunjungi wisatawan. Sayangnya, jalan masuk ke desa sepanjang empat kilometer adalah jalan provinsi yang tidak bagus kondisinya. 

Menurut Kepala Desa Lembar Sainah, dari tujuh dusun di desa itu, ada dusun terbersih yakni Dasan Daya. Dusun ini juga memiliki dua pantai yang hendak dijadikan sumber ekonomi baru warganya. ‘’Kami ingin mengurangi pengangguran, membuka lapangan kerja baru dari semula mengandalkan pertanian dan laut,’’ kata Sainah kepada Tempo, Selasa, 1 Agustuss 2023 siang.

Dikatakannya, keindahan Pantai Serpik belum banyak diketahui. Pantai yang membujur panjang dari utara ke selatan ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik dan ombak yang tenang. Apalagi kala senja, sunset terlihat sangat indah di pinggir pantai. Lokasinya juga tidak terlalu jauh, sekitar 10 kilometer atau 15 menit dari Giri Menang Gerung, Ibu Kota Lombok Barat.

Untuk memperkenalkan Pantai Serpik kepada wisatawan domestik dan mancanegara, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Dinas Komunikasi Informasi Statistik (Diskominfotik) Lobar menggelar atraksi seni tradisional Sasak bertajuk "Gebyar Gerbang Sasak Sejelo Bekesenian".

Para pemuda merangkul para pelaku seni dan budaya tradisional seperti Peresean (adu ketangkasan main pukulan rotan), Gendang Beleq, Cilokak dan kesenian tradisional lainnya untuk tampil di pantai Serpik. Kegiatan ini dilaksanakan Ahad, 30 Juli 2023 di pesisir Pantai Serpik Lembar.

Atraksi seni tradisional ini pun bisa mendatangkan ribuan pengunjung. Wisatawan disuguhkan pemandangan sunset yang sangat eksotik di pinggir pantai Serpik sambil menyaksikan unjuk kebolehan para Pepadu (petarung) dalam Peresean.

Diiringi tabuhan Gendang Beleq para pepadu bertarung dengan menggunakan rotan dan perisai untuk menjadi juara. Pengunjung sangat seru dan riuh menyaksikan pertarungan itu. 

Menurut Ketua Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Fauzan, Pantai Serpik dengan ombak yang begitu tenang memiliki pesona alam yang luar biasa. Namun pantai ini belum dikelola dan dipromosikan dengan baik sehingga belum banyak dikenal orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

‘’Kami menggunakan atraksi seni tradisional untuk menarik minat wisatawan sekaligus untuk melestarikan seni dan budaya tradisional," katanya.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yang hadir dalam atraksi seni tradisional Sasak ini mengatakan bahwa Pantai Serpik ini sangat indah dan mempesona. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan pantai ini, bahkan berencana menyelenggarakan event skala nasional di pantai ini.

Ia juga mengapresiasi inisiatif para pemuda yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan Pantai Serpik dan seni tradisional sasak. "Pantai Serpik ini sangat luar biasa dan memesona. Garis pantainya membentang panjang dan sunset-nya indah sekali," ujarnya.

Kegiatan atraksi seni dan budaya tradisonal Sasak ini dihadiri oleh ribuan pengunjung. Sebelumnya, para pemuda dan kepala desa juga teleh menggelar event bau keke di pantai ini untuk menarik minat wisatawan. 

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Festival Bau Keke, Wisatawan Diajak Melihat Tradisi Mengambil Kerang di Pantai Serpik Lombok Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

7 hari lalu

Seorang pria melambaikan bendera Korea Utara dari bangku penonton pertandingan atletik Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 18 Agustus 2016. Rambut pria yang tidak diketahui namanya ini pun menyerupai Kim Jong Un. AP Photo/Lee Jin-man
Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

Awalnya, resor di Korea Utara itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.


Perlunya Revitalisasi Seni Tradisional Menurut Pelaku Seni, Ini Harapannya

9 hari lalu

Maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok menari di Keraton Ratu Boko, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko berkolaborasi dengan maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok menggelar menari bersama untuk mendukung keberadaan atraksi seni pertunjukan tradisional serta menarik minat kunjungan wisata heritage. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Perlunya Revitalisasi Seni Tradisional Menurut Pelaku Seni, Ini Harapannya

Seni tradisional Indonesia sebagai benteng kebudayaan Nusantara semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman. Apa harapan seniman?


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

11 hari lalu

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menghadiri upacara adat Labuh Laut di Pantai Joketro sebagai wujud rasa syukur terhadap rezeki yang didapat nelayan dan masyarakat Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Kamis 11 Juli 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

Masyarakat pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, menggelar upacara adat Labuh Laut di pesisir Pantai Joketro


Pantai Parangtritis Yogyakarta Telan Korban, Kenali Karakter Pantai Selatan agar Tetap Aman Berwisata

15 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pantai Parangtritis Yogyakarta Telan Korban, Kenali Karakter Pantai Selatan agar Tetap Aman Berwisata

Karakteristik pantai selatan berbeda dengan pantai utara karena mempunyai gelombang tinggi dan beberapa pantai terdapat palung pasir.


Warga Texas Diperingatkan Ancaman Badai Beryl

18 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
Warga Texas Diperingatkan Ancaman Badai Beryl

Badai tropis Beryl bisa berkembang menjadi badai kategori dua ketika mencapai Houston pada Senin pagi, 8 Juli 2024.


Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

24 hari lalu

Kedatangan jenazah Nurul Izatih, santriwati korban perundungan untuk diotopsi di RS Bhayangkara Polda NTB foto : istimewa Kuasa Hukum korban
Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

Polres Kota Mataram telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah ke tahap penyidikan.


Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

27 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas


Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

27 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

Dua tahanan kabur setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Satu tahanan ditangkap hari itu juga, satu lagi tiga hari kemudian.