Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Turis Ambruk karena Gelombang Panas, Colosseum Roma Diminta Tutup

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Warga membasahi kepalanya saat mengunjungi Colosseum ketika cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. REUTERS/Remo Casilli
Warga membasahi kepalanya saat mengunjungi Colosseum ketika cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Athena baru-baru ini memerintahkan penutupan Acropolis selama jam-jam terpanas untuk melindungi wisatawan, Roma didesak untuk mengikutinya dengan menutup atraksi terbesarnya, Colosseum, pada tengah hari.

Akhir-akhir ini layanan darurat kesulitan menanggapi banyaknya panggilan di tengah panas yang menyengat. Menurut laporan kantor berita AGI, sekitar 70 hingga 80 pengunjung per hari jatuh sakit di tengah heatwave atau gelombang panas Eropa. 

"Berjalan di antara batu-batu panas Roman Forum dan Palatine Hill menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi pengunjung, pemandu wisata, dan mereka yang bekerja di sana setiap hari," kata sejarawan seni Italia dan pemandu wisata Roberta Bernabei kepada surat kabar Italia Il Messaggero.

Dalam sepucuk surat kepada manajemen atraksi, dia mendesak mereka untuk mempertimbangkan mengubah jam buka di musim panas, tutup antara siang dan 16.30 atau 17.00, bukannya buka sepanjang hari.

Dia mengatakan waktu buka saat ini tidak lagi cocok untuk perubahan iklim, yang membuat kunjungan di tengah hari menimbulkan bahaya kesehatan yang nyata.

Pada Minggu, tiga pengunjung dilaporkan dibawa ke rumah sakit setelah pingsan di atraksi karena sengatan panas, begitu pula seorang pengunjung Amerika berusia 70 tahun yang jatuh sakit di dekatnya.

"Dari tiga orang yang jatuh sakit [di Colosseum], satu mengalami cedera kepala akibat jatuh," kata Marco Milani, kepala serikat polisi Roma, kepada media lokal. "Polisi kota harus berimprovisasi sebagai penyelamat sambil menunggu ambulans," katanya.

Dia mencontohkan, waktu respons adalah 60 menit karena kekurangan sumber daya. Padahal panggilan darurat jumlahnya sangat banyak. Itu terjadi setiap hari di Colosseum. Ditambah lagi, tempat wisata itu kekurangan tenaga bantuan dan titik penyegaran, dalam situasi yang melihat antrean orang yang tak ada habisnya di depan pintu masuk dan kantor tiket.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Staf keamanan Colosseum yang tak mau namanya disebut mengatakan kepada kantor berita AGI bahwa ada 70 hingga 80 insiden sengatan panas di atraksi tersebut setiap hari.

“Tidak semuanya membutuhkan perhatian dari layanan darurat, terkadang ini adalah episode yang berlalu begitu saja,” katanya.

Salah satu pemandu wisata di lokasi tersebut mengatakan kepada AGI bahwa tiga gadis pingsan di grup turnya kemarin. 

Suhu berulang kali melebihi 40 derajat Celcius di Roma selama seminggu terakhir di tengah gelombang panas berkepanjangan yang terus memanaskan Italia selatan dan tengah.

Batuan di Colosseum dapat mencapai suhu hingga 55 derajat celsius, kata staf kepada AGI.

Colosseum adalah objek wisata terbesar di Italia, dengan rata-rata 20.000 hingga 24.000 pengunjung setiap hari. Kipas angin yang dilengkapi dengan nebulizer telah dipasang di luar pintu masuk dan staf perlindungan sipil dikerahkan untuk membagikan botol air kepada wisatawan yang mengantre di tengah gelombang panas, tetapi banyak laporan media menunjukkan bahwa sering kali satu-satunya air yang tersedia untuk turis yang mengantri dijual dengan harga yang dinaikkan oleh pedagang kaki lima.

Pilihan Editor: Akibat Perubahan Iklim Pantai-pantai Wisata Ini Akan Menyusut di Tahun 2100

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

33 menit lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

18 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.