Pengalaman Memandu Dosen Arkeologi
Selama menjadi pemandu, ada banyak hal unik yang dia temui. Salah satunya adalah pertemuannya dengan akademisi yang ahli soal Borobudur. “Ada sebuah situasi ketika saya memandu Profesor Doktor Agus Aris Munandar, waktu itu beliau masih S2 mau S3 yang kala itu ujiannya di Candi Borobudur," kata dia.
Agus Aris Munandar adalah pakar arkeologi ternama yang saat ini menjadi guru besar di Universitas Indonesia (UI). "Kala itu yang menguji Profesor Doktor Hariani Santiko. Bisa dibayangkan S3 relief Borobudur, pengujinya juga ada di situ. Akhirnya saya dapat jaringan dan jadi kenal Pak Agus Aris Munandar,” tuturnya mengenang.
Pernah Menjadi Tour Guide Barack Obama
Nama Mura kembali menggaung kala ia mendampingi mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang berkunjung ke Candi Borobudur pada 2017. Bahkan, namanya menjadi tajuk utama pemberitaan media baik daring maupun cetak nasional maupun internasional.
“Teman-teman media itu berharap besar bisa dapat foto dari Obama, tapi jangankan media, paspampres Indonesia saja tidak boleh berada dalam ring Obama. Saya termasuk orang spesial, karena hanya saya yang boleh dekat dengan Obama ketika kunjungan waktu itu," kata dia.
Meski demikian, Mura mengaku sempat membuat ajudan Obama marah hingga ponsel miliknya disita lantaran dia mengambil foto Obama. "Tapi kemudian kala itu Presiden Obama tahu sumber permasalahannya karena saya mengambil foto. Di luar dugaan, beliau malah menawarkan untuk berswafoto bersama," kata Mura.
Awalnya, Mura yang sudah ditegur ajudan presiden tidak berani mengiyakan ajakan berswafoto mantan orang nomor satu di negara superpower tersebut. Menurutnya, hal ini kurang sopan untuk dilakukan kepada orang yang lebih tua.
“Saya malah minta ajudannya yang marah ke saya itu untuk memotretkan. Akhirnya foto yang bisa saya kirim ke teman-teman media foto saya dirangkul Obama," ucap Mura.
Terkesan dengan Keramahan Kaisar Jepang Naruhito
Kesan terkini yang ia rasakan setelah mengantar Kaisar Jepang adalah keramahan dan antusiasnya dalam mempelajari Candi Borobudur. "Kalau yang terbaru, Kaisar Naruhito ini sungguh ramah, karena background pendidikannya tentang pengairan, saya bicara tentang relief yang menceritakan sungai-sungai," kata dia.
Menurut Mura, meski protokol di awal kunjungan begitu ketat, namun saat hari kunjungan justru suasana lebih cair. "Ternyata beliau santai, banyak berswafoto juga di Candi Borobudur saat berada di atas, karena memang membawa ponsel pribadi, menyenangkan," ujarnya.
Mura berharap, ke depan, ia masih bisa terus mendampingi tokoh-tokoh dunia yang lainnya. "Semoga masih diberi kesempatan untuk berbagi sedikit ilmu dan pengalaman kepada sesama," katanya.
Pilihan Editor: Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Candi Borobudur dan Dengarkan Story Telling