Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

image-gnews
Kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat, (15/12). TEMPO/Febrianti
Kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat, (15/12). TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi adalah sejumlah kota yang patut disinggahi saat berada di Sumatera Barat. Tiga daerah itu menawarkan beragam destinasi wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Selama libur Lebaran 2023, tercatat ada 2,9 juta wisatawan yang datang ke Sumbar. "Setiap pengunjung menghabiskan Rp 1,2 juta,’’ kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Sumatera Barat Doni Hendra, Selasa, 2 Mei 2023.

Jumlah wisatawan itu juga termasuk warga Sumbar yang pulang kampung saat Lebaran.

Destinasi menarik di Sumbar

Ada sejumlah destinasi wisata populer yang patut disinggahi saat ke Sumbar. Pertama adalah situs batu Malinkundang di Pantai Air Manis Kota Padang.

Situs itu berupa batu yang menyerupai orang bersujud. Batu itu dikaitkan dengan legenda masyarakat setempat tentang anak durhaka bernama Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu. Namun batu di pantai itu merupakan replika buatan seniman yang didasarkan legenda setempat.

Pantai Air Manis, Sumatra Barat, (7/6). Pantai Air Manis berkaitan erat dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat. Malin Kundang adalah karakter dalam dongeng yang berubah menjadi batu, bersama-sama dengan kapalnya, setelah durhaka kepada ibunya. TEMPO/Seto Wardhana

Di Padang juga ada situs bersejarah berupa mercusuar Bukit Lampu. Mercusuar itu dibangun saat masa penjajahan Jepang.

Layaknya mercusuar, bangunan itu berfungsi untuk menavigasi perjalanan kapal di sekitar Teluk Bayur. Saat ini, jika naik ke menara tinggi itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan lalu lintas kapal di perairan Samudera Hindia.

Berjarak 91 kilometer dari Kota Padang, ada Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar. Di sana ada air terjun yang lokasinya di pinggir jalan raya. Tak perlu berjalan jauh, air terjun itu bisa langsung terlihat saat melintas.

Masih di Tanah Datar, ada situs Batu Batikam yang merupakan cagar budaya di Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Batu Batikam berarti batu yang tertusuk.

Menurut laman Kemendikbud, situs ini merupakan bukti mengenai kehadiran tokoh Datuk Perpatih Nan Sabatang dan Datuk Ketumanggungan dalam sejarah Minangkabau sebagai pendiri dari dua keselarasan yaitu Bodi Caniago dan Koto Piliang. Tusukan dalam batu itu konon merupakan bukti akhir perselisihan dari kedua tokoh itu.

Ada juga Istano Basa Pagaruyung atau dikenal sebagai Istana Besar Kerajaan Pagaruyung di Kecamatan Tanjung Emas. Itu adalah museum berupa replika istana Kerajaan Pagaruyung yang menyimpan beragam koleksi kerajaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istano Basa Pagaruyung. TEMPO/Supriyantho Khafid

Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan dibakar habis pada 1804 saat terjadi Perang Padri. Istana baru didirikan kembali tetapi terbakar lagi pada 1966.

Di Kota Bukit Tinggi, destinasi yang bisa dikunjungi adalah Istana Bung Hatta dan Ngarai Sianok. Diantaranya ada gua Jepang sedalam 60 meter dan tak bileh dilewatkan adalah Jam Gadang.

Istana Bung Hatta memiliki nilai historis sejarah yang penting bagi Indonesia karena merupakan saksi sejarah Pemerintahan Darurat RI. Bangunan ini mempunyai ciri khas gaya arsitektur kolonial. Di dalamnya terdapat banyak foto-foto yang menceritakan kehidupan Bung Hatta dari masa kecil hingga menjadi Wakil Presiden RI yang pertama.

Ngarai Sianok merupakan lembah curam yang berada di tengah kota Bukittinggi. Lembah ini panjang dan berkelok-kelok dengan kedalaman 100 meter dan mempunyai panjang kurang lebih 15 kilometer dengan lebar 200 meter.

Di dekatnya adalah gua Jepang yang merupakan salah satu peninggalan saat pendudukan Jepang. Lorong dengan panjang 1,47 kilometer ini terdapat 21 lorong kecil yang digunakan untuk menyimpan amunisi, bilik serdadu Jepang dan ruang rapat.

Jam Gadang merupakan ikon wisata Bukittinggi. Menara jam itu dibangun pada 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jam dalam menara itu konon didatangkan langsung dari Rotterdam melalui Pelabuhan Teluk Bayur.

Selain potensi wisata alam dan sejarah itu, Sumbar tengah mengembangkan wisata kesehatan. "Digagas one net tourism wisata kesehatan," kata Doni.

Di Bukit Tinggi, sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah dr Achmad Mochtar yang memiliki layanan unggulan NICU, PICU dan radiologi. "Pasien juga diajak mendatangi objek pemandangan taman bumi Ngarai Sianok. Ini wisata wellness,’’ kata Doni. Selain itu, ada RS Otak DR Drs. Moh Hatta yang unggul dalam perawatan penderita stroke.

Pilihan Editor: Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

6 jam lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

7 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

8 jam lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

1 hari lalu

Konferensi Pers Polda Sumbar pada Jumat 3 Mei 2024 terkait penangkapan 2 penambang emas ilegal di Kabupaten Solok. Foto: Humas Polda Sumbar
Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

1 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

4 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.