Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan di Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu, Menikmati Serunya Suasana Pedesaan

image-gnews
Lapangan luas yang bisa difungsikan sebagai glamour camping dan camping ground di desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lapangan luas yang bisa difungsikan sebagai glamour camping dan camping ground di desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu - Melepas penat sambil bersantai di desa wisata bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi liburan. Terlebih, Indonesia memiliki banyak desa wisata dengan masing-masing potensinya. Salah satunya desa wisata Rindu Hati.

Desa Rindu Hati merupakan salah satu desa wisata populer di Bengkulu. Letaknya yang mudah diakses dari jalan lintas Bengkulu-Kepahyang serta pemandangan alam pedesaan yang masih asri membuat desa ini masuk dalam daftar objek wisata yang wajib dikunjungi saat sedang berada di Bengkulu. 

Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari jalan raya untuk tiba di desa Rindu Hati yang terletak di dalam wilayah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Selama perjalanan, mata disuguhi oleh hamparan perkebunan masyarakat di sisi kiri dan kanan jalan. 

Perjalanan makin asik, karena pengemudi harus pandai-pandai bermanuver karena harus meniti jalan desa yang tidak terlalu lebar serta terdapat tanjakan, turun curam serta tikungan tajam. Keseruan makin menjadi manakala landmark "Desa Rindu Hati" tampak di depan mata. 

Sungai jernih

Desa Rindu hati dikenal dengan sungainya yang masih bersih dan jernih sehingga sangat jarang pengunjung enggan mandi di aliran sungai di desa dengan luasan total sekitar 5,837 hektare itu. Anak-anak juga bisa mandi di aliran sungai karena ada beberapa bagian dari sungai ini yang terbilang dangkal.

Selain mandi, tersedia wahana olahraga ekstrem. Pengelola siap mengantarkan pengunjung ke bagian hulu sungai untuk kemudian "dihanyutkan" dengan peralatan khusus. Penyuka petualangan river tubing ini hanya dikenakan tarif Rp 50 ribu per orang untuk sekali permainan. 

Haidir, pengelola river tubing di desa Rindu Hati mengatakan setiap pengunjung akan mendapatkan sensasi berpetualang di lintasan sungai yang di beberapa bagian bawah sungainya berupa batu-batu besar. "Lintasannya sepanjang lebih kurang 1 kilometer," kata dia.

Camping ground

Aliran sungai desa Rindu Hati, Taba Penanjung, Bengkulu masih terlihat asri dan bersih dijadikan tempat wisata keluarga yang mudah diakses. TEMPO/Parliza Hendrawan

Di desa wisata Rindu Hati juga tersedia camping ground yang bisa menampung hingga puluhan tenda. Bahkan komunitas campervan sering memanfaatkan fasilitas di desa ini untuk menyalurkan hobi mereka.

Bila tidak membawa tenda, pengelola sudah menyiapkan tenda yang disewakan seharga Rp 250 ribu dengan kapasitas 4 orang. 

Objek foto

Cukup banyak objek foto yang bisa dijadikan sasaran lensa di desa Rindu Hati. Selain aliran sungai, camping ground dan segala aktivitas terkait petualangan di alam bebas, Desa Rindu Hati memiliki hamparan sawah seluas puluhan hektare. Foto landscape akan makin indah karena di tengah persawahan terdapat pondok kayu milik petani setempat.

Jembatan gantung warna-warni

Jembatan gantung ini begitu eyecacthing karena dicat dengan aneka warna serta berada diantara hamparan persawahan. Jembatan itu berfungsi sebagai sarana penghubung antar kampung serta antar lahan perkebunan yang satu dengan yang lainnya di desa Rindu Hati.

Dengan semua potensi itu, desa wisata Rindu Hati bisa dipertimbangkan sebagai tujuan wisata liburan.

Pilihan Editor: Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, Sandiaga Uno Akan Kunjungi 75 Desa Terbaik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

4 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

11 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna, Sabtu, 27 April 2024. Foto: ANTARA/Ferri.
Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

22 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

25 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

29 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

47 hari lalu

Peta gempa di Bengkulu. Foto : Bmkg
Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

56 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

56 hari lalu

KPU Provinsi Bengkulu mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional. TEMPO/Subekti.
Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

Tuduhan saksi dua kubu pasangan calon tersebut dibacakan Ketua KPU Bengkulu saat membacakan catatan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi suara.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. TEMPO/Riri Rahayu
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.