TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penahanan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta lima orang lainnya yang ditetapkan tersangka. KPK pun mengungkapkan konstruksi perkara suap pengadaan jaringan internet dan CCTV yang menjerat politikus Partai Gerindra tersebut.
Kasus suap tersebut berkaitan dengan pencanangan proyek Bandung Smart City yang digagas pada 2018. Dalam melancarkan aksinya, Para tersangka menggunakan kode 'nganter musang king' pada saat menyerahkan uang suap. Hal ini dibuktikan dengan penemuan uang senilai sekitar Rp 924,6 juta. Lalu apa sebenarnya musang king? Berikut penjelasannya.
Musang king adalah jenis durian yang dikenal di negara asalnya dengan sebutan mao shan wang yang artinya raja kucing. Durian ini pertama kali diperkenalkan pada 1990.
Mengutip dari wilujengtani.com, durian musang king mulai terkenal setelah Wee Chong Beng mendaftarkan durian ini sebagai durian unggul dengan nama Raja Kunyit pada 1993.
Nama ini disematkan karena durian ini memiliki warna daging kuning seperti kunyit. Namun demikian sebagian besar orang menyebutnya durian raja kunyit musang king. Sebutan musang king ini disertakan karena lokasi pohon induknya berada di dekat Gua Musang di Kelantan.
Tak butuh waktu lama, durian ini langsung menjadi buah bibir banyak orang. Pada 2000 pohon durian ini mulai berbuah dan dapat dipanen. Kementerian Pertanian Malaysia sudah mencatat varietas durian ini sebagai varietas durian ke-197. Alhasil buah ini mendapat kode D-197.
Berbeda dengan durian pada umumnya, daging buah musang king memiliki ciri khas berwarna kuning, teksturnya lembut creamy dan tidak berserat. Melansir dari guide.michelin.com, musang king populer dengan rasa manis legit dengan sedikit semburat pahit.
Selain itu, Durian ini memiliki daging yang super tebal dan bijinya yang kempis. Musang king juga sangat minim serat bahkan ada yang tidak berserat sama sekali kemudian tidak lengket.
Merangkum dari sda.pu.go.id, tanaman durian Musang King merupakan tanaman asli daerah tropis. Karena itu pohon durian Musang King sangat cocok ditanam di Nusantara yang memang juga beriklim tropis, dengan kelembaban yang melimpah dan pancaran sinar matahari yang kuat.
Pohon durian musang king dapat tumbuh pada Ketinggian sekitar 400-600 meter dari permukaan laut. Seperti yang tumbuh di daerah Jawa, tanaman tersebut membutuhkan curah hujan tahunan rata-rata 2.000 mm. Untuk tanamannya, musang king mulai produktif di umur 4-5 Tahun.
Pilihan Editor: 10 Kode Rahasia Kasus Korupsi Terbaru Tersangka Yana Mulyana Musang King dan Everybody Happy
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
