Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Turbulensi dan Cara agar Tetap Aman Selama di Pesawat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pelancong telah mengalami sensasi turbulensi yang memicu kecemasan yang berbeda dalam penerbangan pesawat. Saat turbulensi terjadi, orang bisa jadi hanya bisa menutup mata, memegang sandaran kursi dengan erat dan berdoa .

Insiden baru-baru ini telah menyebabkan puluhan penumpang terluka. Bulan lalu, tujuh penumpang dalam penerbangan Lufthansa dari Texas ke Frankfurt, Jerman, dirawat di rumah sakit dengan luka ringan setelah pesawat mereka mengalami turbulensi parah saat terbang di atas Tennessee. Dan pada bulan Desember, sekitar 24 orang, termasuk seorang bayi, terluka dalam penerbangan Hawaiian Airlines dari Phoenix ke Honolulu yang menghantam udara sesaat sebelum mendarat.

Laporan terbaru menimbulkan pertanyaan tentang apakah turbulensi semakin sering dan intens. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa turbulensi meningkat dan perubahan ini dipicu oleh perubahan iklim.

Apa itu turbulensi?

Turbulensi adalah gerakan udara yang tidak stabil yang disebabkan oleh perubahan kecepatan dan arah angin, seperti aliran jet, badai petir dan front cuaca dingin atau hangat. Ini dapat berkisar dalam tingkat keparahan tertentu yang dapat menyebabkan perubahan kecil hingga dramatis pada ketinggian dan kecepatan udara.

Ini tidak hanya terkait dengan cuaca buruk, tetapi juga bisa terjadi saat langit tampak tenang. Dan itu bisa tidak terlihat oleh mata dan radar cuaca.

Ada empat klasifikasi untuk turbulensi, yaitu ringan, sedang, berat dan ekstrim. Dalam kasus turbulensi ekstrem, pilot dapat kehilangan kendali atas pesawat, dan bahkan dapat terjadi kerusakan struktural pada pesawat, menurut National Weather Service.

Apakah turbulensi meningkat? mengapa?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa turbulensi meningkat dan perubahan ini dipicu oleh perubahan iklim, khususnya, peningkatan emisi karbon dioksida yang mempengaruhi arus udara. Pilot menerbangkan pesawat lebih tinggi atau lebih rendah dari ketinggian di mana peramal memprediksi turbulensi dan berpotensi membakar lebih banyak bahan bakar daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Paul Williams, seorang profesor ilmu atmosfer di University of Reading di Inggris, telah mempelajari turbulensi selama lebih dari satu dekade. Penelitian Williams menemukan bahwa turbulensi udara yang jernih, yang paling sering terjadi di dataran tinggi dan di musim dingin, dapat meningkat tiga kali lipat pada akhir abad ini. Dia mengatakan bahwa turbulensi jenis ini, dari semua kategori, meningkat di seluruh dunia pada semua ketinggian penerbangan.

Penelitiannya menunjukkan bahwa kita dapat menghadapi penerbangan yang lebih bergelombang di tahun-tahun mendatang dab berpotensi mengakibatkan lebih banyak cedera penumpang dan awak.

Bagaimana agar tetap aman selama turbulensi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat terbang dirancang untuk tahan terhadap kondisi yang berat dan sangat jarang pesawat mengalami kerusakan struktural karena turbulensi. Tetapi turbulensi dapat membuat penumpang dan awak terlempar hingga berpotensi menyebabkan cedera parah.

Banyak ahli menekankan bahwa tetap duduk dan menjaga sabuk pengaman selama penerbangan adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko. “Jika Anda tetap terikat, kemungkinan besar Anda tidak akan mengalami cedera,” kata Thomas Guinn, seorang profesor ilmu penerbangan terapan di Embry-Riddle Aeronautical University.

Kematian yang disebabkan oleh turbulensi, meski sangat jarang, bisa terjadi. Dalam turbulensi yang parah, gerakan vertikal pesawat akan melebihi tarikan gravitasi.

“Artinya, jika Anda tidak mengenakan sabuk pengaman, menurut definisi, Anda akan menjadi proyektil. Anda adalah ketapel. Anda akan bangkit dari tempat duduk Anda,” kata Williams.

Kematian yang disebabkan oleh turbulensi, meski sangat jarang, bisa terjadi. Terakhir kali seorang penumpang dalam penerbangan komersial meninggal karena cedera terkait turbulensi adalah pada tahun 1997, ketika penerbangan United Airlines dari Tokyo ke Honolulu mengalami turbulensi parah di atas Samudera Pasifik, menurut penyelidikan NTSB. Penumpang ini tidak mengenakan sabuk pengaman dan terbang dari tempat duduknya, kemungkinan kepalanya membentur tempat bagasi, menurut penyelidikan.

Bulan lalu, seorang mantan pembantu Gedung Putih di atas jet bisnis yang melakukan perjalanan dari New Hampshire ke Virginia meninggal karena luka fatal yang awalnya disebabkan oleh turbulensi parah. Namun, penyelidikan awal NTSB menemukan bahwa pilot pesawat mematikan sakelar yang menstabilkan pesawat, menyebabkannya berosilasi sebentar di udara.

Dalam turbulensi yang parah, gerakan vertikal pesawat akan melebihi tarikan gravitasi. Jika Anda tidak mengenakan sabuk pengaman, Anda akan terangkat dari tempat duduk Anda.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Bayi Naik Pesawat Seharusnya Tak Duduk di Pangkuan, Ini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

7 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat di Bandara. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

21 jam lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

Jamaah haji asal Kabupaten Pati turun dari pesawat saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 15 Juli 2022. Sebanyak 360 jamaah haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Kabupaten Pati tiba dengan selamat di Tanah Air. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.


Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

2 hari lalu

Air crew TNI, berjalan di samping pesawat Hercules seusai mengikuti acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. TEMPO/Imam Sukamto
Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia


Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

2 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.


Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau menara pandang Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Bandara ini ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

4 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.