Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Jam Malam, Ini Pertimbangan Sultan Jaga Yogya Aman dari Kejahatan Jalanan

Sejumlah polisi dari Polsek Jetis memeriksa handphone, dompet dan menggeledah isi tas siswa SMK 2 Jetis, Yogyakarta, Selasa (16/2). Razia tersebut sebagai upaya penegak hukum menekan angka kenakalan remaja di kawasan Yogyakarta. ANTARA/Regina Safri
Sejumlah polisi dari Polsek Jetis memeriksa handphone, dompet dan menggeledah isi tas siswa SMK 2 Jetis, Yogyakarta, Selasa (16/2). Razia tersebut sebagai upaya penegak hukum menekan angka kenakalan remaja di kawasan Yogyakarta. ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyoroti sejumlah kasus kejahatan jalanan yang belakangan mencuat bersamaan momen Ramadan. Kejahatan jalanan yang belakangan terjadi membuat nama Yogyakarta kembali trending di media sosial seharian ini, Senin, 27 Maret 2023. 

Kejahatan Jalanan Coreng Yogyakarta sebagai Kota Tujuan Wisata

Sejumlah kejahatan jalanan melibatkan remaja dalam berbagai kelompok di sejumlah kabupaten/kota DIY itu, berpotensi mencoreng Yogya sebagai lokasi wisata nyaman dan aman. “Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini kami masih berupaya,  wong nyatanya hukuman sel bagi para pelaku sudah diterapkan tapi kasusnya masih terus terjadi," kata Sultan, hari ini. 

Soal wacana pemberlakuan jam malam, Raja Keraton Yogyakarta itu justru menilai tidak perlu dilakukan. Ia beralasan pemberlakuan jam malam ini belum terukur efektifitasnya dan malah membuat prokontra di masyarakat.

Sultan menuturkan, ada alternatif pencegahan kejahatan jalanan. Salah satunya dengan mempertimbangkan wacana tempat pendidikan atau sekolah khusus bagi remaja yang pernah terlibat kekerasan jalanan. 

“Kalau ada sekolah khusus, apakah orang tua atau si anak mau? Persoalan sekian puluh tahun yang lalu sama sekarang kan berbeda," kata Sultan.

Di masa lalu, Yogyakarta pernah membuat sekolah khusus untuk para pelajar yang tak bisa dididik lagi di sekolah formal akibat kenakalannya sudah sulit diperbaiki. "Kalau sekarang, anak-anak itu cenderung karena ingin merasa bebas saja,” kata Sultan.

Sultan HB X Minta Dialog di Dalam Keluarga

Sultan HB X menegaskan, maraknya kasus kejahatan jalanan ini tidak hanya tugas aparat saja. Menurut dia, kelompok kecil di masyarakat seperti keluarga dan lingkungan masih memegang peran penting untuk mencegah agar anak tidak terjerumus pada tindak kejahatan. 

“Sekarang bagaimana keluarga itu bisa membangun konsolidasi sendiri. Kalau kebebasan itu dilepas, anak pergi tidak pernah pulang dibiarkan, ya susah,” kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sultan, yang penting dalam persoalan kejahatan jalanan ini adalah orang tua mempunyai kemauan untuk membatasi anak selama anak masih di bawah umur. Orang tua juga perlu lebih memperhatikan keberadaan anak di rumah.

“Di malam hari orang tua mau bangun untuk lihat tempat tidur anaknya, apakah ditempati atau tidak. Asal orang tua mau begitu, mau membangun dialog yang baik. Saya kira hal seperti itu manusiawi dan harus bisa dilakukan,” kata Sultan.

Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pencegahan. Selama Ramadhan, Polda DIY telah mengamankan 20 pelaku. “Remaja ini perlu dibina sehingga bisa keluar dari kelompok-kelompok ini dan tidak terlibat kejahatan," kata dia.

Pilihan Editor: Waspada, Awal Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Kekerasan Jalanan Remaja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kota Port Sudan Berlakukan Jam Malam

4 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Kota Port Sudan Berlakukan Jam Malam

Jam malam di Port Sudan berlaku mulai pukul 11 malam - 5 subuh setelah ditangkap sejumlah pemberontak yang meyelinap.


Ratusan Warisan Budaya Tak Benda Disertifikasi, Termasuk Seni Antup dan Tradisi Pager Bumi Sleman

11 hari lalu

Kesenian Antup Sleman. Dok. Istimewa
Ratusan Warisan Budaya Tak Benda Disertifikasi, Termasuk Seni Antup dan Tradisi Pager Bumi Sleman

Menurut Sultan HB X, sertifikat penetapan warisan budaya ini juga menjadi komitmen melestarikan dan mewariskannya kepada generasi.


Yogyakarta Destinasi Wisata Utama, Sultan HB X: Pemilu 2024 Harus Kondusif

12 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Yogyakarta Destinasi Wisata Utama, Sultan HB X: Pemilu 2024 Harus Kondusif

Menjelang pesta demokrasi 2024 di Yogyakarta, para kepala daerah musti dapat mengantisipasi dinamika yang terjadi.


Tanah Kas Desa di Yogya Diperjualbelikan dengan Dalih Pariwisata, Sultan HB X : Tunggu Saja Prosesnya

15 hari lalu

Satpol PP DIY menutup hunian berkonsep villa di Maguwoharjo Sleman Selasa (16/5). Dok.istimewa.
Tanah Kas Desa di Yogya Diperjualbelikan dengan Dalih Pariwisata, Sultan HB X : Tunggu Saja Prosesnya

Dalam bualannya, para penyalahgunaan Tanah Kas Desa ini berdalih jual beli tanah desa itu untuk pengembangan pariwisata.


Kata Sultan HB X Soal Yogyakarta Pusat Wisata, tapi Ketimpangan Masih Tinggi

18 hari lalu

Ilustrasi Kota Yogyakarta. Shutterstock
Kata Sultan HB X Soal Yogyakarta Pusat Wisata, tapi Ketimpangan Masih Tinggi

Sebagai salah satu destinasi wisata utama di tanah air, Yogyakarta juga menyimpan pekerjaan rumah cukup besar.


Sultan Hamengku Buwono X Ingatkan ASN, Medsos Buat Layanan Publik, Bukan Flexing

18 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Ingatkan ASN, Medsos Buat Layanan Publik, Bukan Flexing

Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya bijaksana memakai media sosial atau medsos.


Yogyakarta Jadi Satu Lokasi Perayaan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

26 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Prambanan di Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin)
Yogyakarta Jadi Satu Lokasi Perayaan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

Dari sepeda bersama itu, Fawziya mengatakan menjadi kesempatan para peserta dari Qatar untuk melihat lebih dekat potret lanskap kultur Yogyakarta.


Pariwisata Yogya Disebut Lesu pada Libur Lebaran Tahun Ini, Begini Kata Sultan HB X

29 hari lalu

Polisi berjaga menjelang pergantian tahun di Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Kamis, 31 Desember 2020. Pemda D.I Yogyakarta menutup destinasi wisata di empat kabupaten pada malam Tahun Baru 2021 untuk mencegah kerumunan massa yang dapat menjadi media penularan Covid-19.  ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pariwisata Yogya Disebut Lesu pada Libur Lebaran Tahun Ini, Begini Kata Sultan HB X

Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta sebagai kota pariwisata pada libur lebaran kali ini tak sebesar dari yang diprediksikan.


Polres Jakbar Kerahkan 900 Personel Saat Operasi Ketupat Jaya 2023

47 hari lalu

Petugas unit K9 Polda Metro Jaya unit keamanan dengan bantuan anjing pelacak melakukan pengamanan di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Peningkatan keamanan dengan bantuan unit K9 dari Polda Metro Jaya tersebut dilakukan untuk mengamankan arus mudik di Stasiun Senen.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Polres Jakbar Kerahkan 900 Personel Saat Operasi Ketupat Jaya 2023

Selain pengamanan mudik, Operasi Ketupat juga dilakukan untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan jalanan menjelang lebaran.


Kapolda Banten Perintahkan Tembak di Tempat Bajing Loncat

48 hari lalu

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto (kiri) bersama Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto (kedua kiri) memeriksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 di Mapolda Banten di Serang, Banten, Kamis 23 Desember 2021. Apel gelar pasukan yang diikuti 2.300 personel dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, PMI dan BPBD itu dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Kapolda Banten Perintahkan Tembak di Tempat Bajing Loncat

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto memerintahkan anak buahnya untuk tembak di tempat terhadap para bajing loncat.