Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Perang Ketupat di Bangka, Simbol Melawan Lanun Menjelang Ramadan

image-gnews
Perang ketupat di Bangka barat. bangkabaratkab.go.id
Perang ketupat di Bangka barat. bangkabaratkab.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Menjelang Ramadan, berbagai persiapan dilakukan masyarakat, termasuk melaksanakan sejumlah tradisi. Seperti masyarakat Desa Tempilang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Belitung yang menggelar pesta adat Perang Ketupat di Pantai Pasir Kuning.

Kepala Desa Tempilang Rosidi Sidok mengatakan tradisi perang ketupat sudah digelar turun temurun oleh masyarakat Tempilang. "Sebelum perang ketupat digelar, ada beberapa ritual yang dijalankan masyarakat agar terhindar dari marabahaya, berbagai penyakit dan mengharapkan tanaman yang kita tanam bisa tumbuh subur," kata dia kepada Tempo, Ahad, 12 Maret 2023.

Tahapan ritual perang ketupat

Dalam tradisi perang ketupat, ada beberapa ritual yang dilaksanakan masyarakat Tempilang. Ritual pertama sebelum perang ketupat adalah Ngancak.

Dalam acara itu, masyarakat setempat menyiapkan berbagai makanan sebagai sesajen. "Sesajen dalam ritual Ngancak ini diberikan sebagai simbol memberikan makanan untuk makhluk halus yang hidup di laut," ujar Rosidi.

Ritual kedua adalah Taber Kampung. Dalam ritual ini, dukun kampung menyiramkan air tepung beras yang dicampur sejumlah ramuan ke rumah-rumah masyarakat dengan alat yang terbuat dari pelepah pohon pinang.

"Selama Taber Kampung ini, ada sejumlah pantangan yang harus dipatuhi masyarakat yakni selama tiga hari tidak boleh pergi melaut dan selama tiga hari juga dilarang menjemur pakaian di depan rumah," kata Rosidi.

Setelah Taber Kampung, ritual yang digelar adalah Penimbungan. Dalam ritual itu, masyarakat Tempilang membuat miniatur perahu yang berisi sejumlah makanan seperti ketupat dan lepat untuk selanjutnya dihanyutkan ke laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah perahu dihanyutkan ke laut, baru perang ketupat digelar. Perang ketupat intinya perang melawan Lanun. Bukan perang antara setan," ujar Rosidi.

Rosidi mengatakan perang ketupat bermula di daerah Benteng Kuta, di mana nenek moyang atau leluhur masyarakat Tempilang marah dengan kejahatan lanun di laut. "Saking marahnya, panglima Tempilang yang bernama Makniak sampai menampar salah satu bangunan benteng," kata dia.

Bekas tamparan atau telapak tangan Makniak masih bisa dilihat hingga sekarang. "Akhirnya dengan perlawanan itu, para lanun lari dan dilempar dengan ketupat oleh masyarakat," kata Rosidi

Penjabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan ritual adat Perang Ketupat saat ini telah berkembang dan menjadi ajang silahturahmi masyarakat di Pulau Bangka. "Ini merupakan perang persahabatan. Kita harap tradisi ini bisa dikenalkan secara lebih luas lagi bagi masyarakat luar Pulau Bangka," ujar dia.

Pilihan Editor: Menjelang Ramadan, Kampung di Yogyakarta Gelar Tradisi Ruwahan Bawa Sesaji Apem

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdateuntuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

2 hari lalu

Kuasa hukum Robert Priantono Bonosusatya, Haris Arthur Hedar, Jakarta, Kamis,, 7 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

4 hari lalu

PJ Gubernur Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali (baju merah) menerima aspirasi masyarakat yang menuntut penyetopan izin tambang dan mengevaluasi izin yang terbit di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin, 22 April 2024. Tempo/Servio Maranda
Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.


Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

5 hari lalu

Kapal kajang terparkir di Sungai Mahat Gunung Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra barat. Kapal ini disiapkan untuk perhelatan Alek Bakajang pada 13-17 April 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

8 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

8 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

8 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.