"

Festival Gastronomi Sasambo, Kenalkan Kuliner Khas dari Tiga Suku

Suasana Festival Gastronomi di Desa Wisata Kebon ayu Lombok Barat. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Suasana Festival Gastronomi di Desa Wisata Kebon ayu Lombok Barat. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat

TEMPO.CO, Mataram - Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan Kelompok Sadar Wisata Desa Kebon Ayu menggelar Festival Gastronomi Sasambo di Desa Wisata Kebon Ayu Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Festival yang telah digelar pada 27-29 Januari 2023 itu bermaksud mengangkat potensi gastronomi di NTB.

Dosen STP Mataram Ajuar Abdullah mengatakan gastronomi bukan sekadar kuliner, namun memiliki makna lebih dalam dan berkaitan dengan segala seni dan budayanya. Terlebih, NTB memiliki beraneka ragam sajian kuliner yang bisa menjadi pilihan wisatawan selama berada di sana.

"Hanya saja gastronomi lebih dalam lagi berbicara mengenai sumber bahan dari produk makanan tersebut, teknologi pengolahannya, kemasannya hingga bagaimana hubungan dia dalam konteks ritual, tradisi, sejarah dan masyarakat tertentu atau suku," kata Ajuar, Kamis, 26 Januari 2023.

Sesuai namanya, Festival Gastronomi Sasambo menghadirkan perwakilan peserta dari tiga suku yang ada di NTB, yakni Suku Sasak di Lombok, Suku Samawa di Sumbawa serta Suku Mbojo di Bima dan Dompu. Dalam event ini, para peserta mempresentasikan dan mengatraksikan produk makanan khas mereka.

Sejumlah makanan khas Sasak seperti, Ares, Sate Rembige, Sate Tanjung hingga Ayam Merakat ditampilkan dalam festival ini. Sedangkan makanan khas dari suku Samawa dan Mbojo yang ditampilkan antara lain Bolu Berai, Baneba, Palurama, Sangisi Paria hingga Minasura.

Selain menampilkan proses pembuatan produk makanan Sasambo, pada Festival Gastronomi ini diadakan cooking class, lomba puisi bertema gastronomi serta menampilkan beberapa atraksi budaya lainnya.

Desa Wisata Kebon Ayu dipilih menjadi lokasi kegiatan lantaran dinilai memiliki daya dukung mulai dari aspek kuliner, aspek alam yang memiliki produk agrowisata unggulan hingga kondisi dan fasilitas yang ada di desa yang cukup mendukung. "Saya merasa bersyukur atas terselenggaranya acara ini dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat karena sejak awal kami selalu dibimbing dan didukung dengan segala macam cara agar Desa Wisata Kebon Ayu terus berkembang dan dapat dikenal luas," kata Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa.

Kepala P2M STP Mataram Faturrahim mengatakan bahwa STP Mataram dan Kabupaten Lombok Barat sudah menjalin kerjasama untuk melaksanakan Festival Gastronomi selama lima tahun dan tertuang dalam memorandum of understanding (MoU). "Sebelum membuat MoU dengan kepala desa, kami secara kelembagaan mendahuluinya (membuat MoU) dengan pak bupati tahun lalu sehingga kegiatan ini InsyaAllah bisa kita lanjutkan seperti harapan pak kepala desa dan kita semua," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat M Fajar Taufiq berharap Festival Gastronomi dapat memperkenalkan kuliner Sasambo kepada dunia. "Semoga kegiatan hari ini yang di dukung langsung oleh STP Mataram dapat mengenalkan kepada dunia kuliner Sasambo sehingga dunia pariwisata kita hidup kembali," ujarnya.

Baca juga: 10 Kuliner Khas di Jalur Pantura dan Pantai Selatan, Ini Bisa Sekalian Rehat dan Isi Tenaga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








4 Kuliner Khas Ethiopia yang Wajib Dicicipi, Ada yang Disajikan dalam Lesung

3 hari lalu

Makanan khas Ethiopia, Injera. TEMPO/Munawaroh
4 Kuliner Khas Ethiopia yang Wajib Dicicipi, Ada yang Disajikan dalam Lesung

Kondisi alam Ethiopia menghadirkan berbagai destinasi wisata alami. Selain itu, kuliner di Ethiopia pun sangat khas dan unik.


Gastrodiplomasi Kuliner Indonesia di Qatar International Food Festival 2023

4 hari lalu

Sajian masakan khas Indonesia dalam food testing Qatar International Food Festival 2023. TEMPO
Gastrodiplomasi Kuliner Indonesia di Qatar International Food Festival 2023

Ada sejumlah kuliner Indonesia yang disajikan untuk dicoba para pelaku kuliner di Qatar International Food Festival 2023.


Sambut Ramadan, Hotel di Yogyakarta ini Siapkan Ragam Menu 1,5 Ton Daging Sapi

4 hari lalu

Koki di hotel Artotel Suites Bianti Yogyakarta menyiapkan olahan menu daging sapi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sambut Ramadan, Hotel di Yogyakarta ini Siapkan Ragam Menu 1,5 Ton Daging Sapi

Paket yang dinamai Sumringah, singkatan dari Sumarak Malam Ramadan dengan Daging Berlimpah itu, memang menyasar pecinta daging sapi.


Qatar International Food Festival 2023, Indonesia Pamerkan Rendang dan Nasi Biru

7 hari lalu

Suasana festival kuliner Qatar International Food Festival di Lusail Boulevard, Qatar, Jumat, 17 Maret 2023. Festival ini digelar pada 11-21 Maret 2023 dengan memamerkan kuliner dari berbagai belahan dunia. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Qatar International Food Festival 2023, Indonesia Pamerkan Rendang dan Nasi Biru

Qatar International Food Festival merupakan festival kuliner terbesar di Qatar yang menghadirkan berbagai jenis kuliner dunia.


Yogya Kenalkan Kampung Suryatmajan di Timur Malioboro Jadi Kampung Wisata Mural

8 hari lalu

Mural di Kampung Suryatmajan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogya Kenalkan Kampung Suryatmajan di Timur Malioboro Jadi Kampung Wisata Mural

Dengan keindahan lukisan mural yang merupakan pesona baru, kawasan Suryatmajan kini menjadi salah satu landmark populer di Kota Yogyakarta.


Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

9 hari lalu

Kuliner Portugal amijoas  bulho pato. Foto : Pingo Doce
Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

Bersaing dengan pempek, Taste Atlas menempatkan Amijoas Bulho Pato sebagai makanan seafood paling enak peringkat pertama di dunia


Pempek Tergolong Kuliner Seafood 5 Besar Paling Enak di Dunia Versi Taste Atlas

9 hari lalu

Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Pempek Tergolong Kuliner Seafood 5 Besar Paling Enak di Dunia Versi Taste Atlas

Taste Atlas panduan daring travel dan kuliner menempatkan pempek tergolong lima besar makanan atau seafood paling enak di dunia


Bank Indonesia Distribusi Uang Layak Edar Rp 5 Miliar Lebih di Pulau Terluar NTB

11 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Distribusi Uang Layak Edar Rp 5 Miliar Lebih di Pulau Terluar NTB

Bank Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan "Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023" berupa layanan penyediaan uang Rupiah Layak Edar melalui kas keliling


Mencicip Aneka Kuliner Khas Sunda Dekat Tugu Jogja

12 hari lalu

Resto unik Lalawuh Sunda di Yogyakarta yang menyajikan menu Sunda otentik. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mencicip Aneka Kuliner Khas Sunda Dekat Tugu Jogja

Selain kuliner khas Sunda otentik, di restoran ini pengunjung bisa menemukan masakan khas nusantara lainnya.


Bedakan Rica-rica dan Dabu-dabu, Kuliner Pedas Khas Manado

14 hari lalu

Sambal dabu-dabu kecap. Shutterstock
Bedakan Rica-rica dan Dabu-dabu, Kuliner Pedas Khas Manado

Rica-rica adalah jenis bumbu pedas yang ditemukan pada masakan Manado, Sulawesi Utara. Begitu pula Dabu-dabu. Apa bedanya?