Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Laporkan Hampir 60 Ribu Kematian Akibat Covid-19 Saat Warganya Ramai Mudik Imlek

Reporter

image-gnews
Suasana warga sehabis berlibur di kampung halaman pada Tahun Baru Imlek, saat mengantre untuk memasuki kereta bawah tanah di luar Stasiun Kereta Api Beijing, Cina, 11 Februari 2019. Mudik ke kampung halaman merupakan tradisi warga Cina saat Tahun Baru Imlek. REUTERS
Suasana warga sehabis berlibur di kampung halaman pada Tahun Baru Imlek, saat mengantre untuk memasuki kereta bawah tanah di luar Stasiun Kereta Api Beijing, Cina, 11 Februari 2019. Mudik ke kampung halaman merupakan tradisi warga Cina saat Tahun Baru Imlek. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mencatat hampir 60.000 orang meninggal di rumah sakit akibat Covid-19 sejak negara itu meninggalkan kebijakan nol-Covid bulan lalu. Sebelumnya terjadi peningkatan besar dalam jumlah kasus di negara itu yang diakibatkan mutasi virus.

Pada 8 Desember, Beijing tiba-tiba membongkar kebijakan anti-virus ketat selama tiga tahun. Selama kebijakan ketat itu dilakukan, negara melakukan pengujian, pembatasan perjalanan dan penguncian massal hingga akhirnya mendapat protes yang meluas pada akhir November dan kasus telah melonjak sejak saat itu di seluruh negara berpenduduk 1,4 miliar itu.

Seorang pejabat kesehatan mengatakan pada Sabtu bahwa demam Covid dan rawat inap darurat telah memuncak dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus menurun. "Antara 8 Desember dan 12 Januari, jumlah kematian terkait Covid di rumah sakit China mencapai 59.938," kata Jiao Yahui, Kepala Biro Administrasi Medis di bawah Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Dari kematian tersebut, 5.503 disebabkan oleh gagal napas akibat Covid dan sisanya akibat kombinasi Covid dan penyakit lain.

Organisasi Kesehatan Dunia awal pekan ini menyerukan lebih banyak informasi dan menyambut baik pengumuman Beijing. WHO meminta Cina terus memperbarui data yang lebih rinci.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus telah berbicara dengan Ma Xiaowei, Direktur Komisi Kesehatan Nasional Cina tentang wabah terbaru yang menurut WHO mirip dengan yang terlihat di negara lain. "Data yang dilaporkan menunjukkan penurunan jumlah kasus, rawat inap, dan mereka yang membutuhkan perawatan kritis," katanya mengomentari angka Beijing.

Sementara pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian terkait Covid-19 tahun ini. Cina sebelumnya melaporkan lebih dari 5.000 kematian sejak pandemi dimulai, salah satu tingkat kematian terendah di dunia.

Pihak berwenang telah melaporkan lima atau lebih kematian dalam sehari selama sebulan terakhir, angka yang tidak konsisten dengan antrean panjang yang terlihat di rumah duka dan jenazah yang terlihat meninggalkan rumah sakit yang penuh sesak.

Cina yang terakhir kali melaporkan angka kematian akibat Covid-19 setiap hari pada Senin, telah berulang kali membela kebenaran datanya tentang penyakit tersebut. Jiao mengatakan Cina membagi kematian terkait Covid antara kematian akibat gagal pernapasan akibat infeksi virus corona dan kematian akibat penyakit yang mendasari yang dikombinasikan dengan infeksi.

“Standar tersebut pada dasarnya sejalan dengan yang diadopsi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara besar lainnya,” kata Jiao.

Bulan lalu, seorang pakar kesehatan Cina pada konferensi pers pemerintah mengatakan hanya kematian yang disebabkan oleh pneumonia dan gagal napas setelah tertular Covid yang akan diklasifikasikan sebagai kematian akibat Covid. Serangan jantung atau penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian orang yang terinfeksi tidak akan mendapatkan klasifikasi tersebut.

Tren penurunan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jiao juga mengatakan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan darurat menurun dan jumlah pasien di klinik yang dites positif Covid-19 juga terus menurun. Jumlah kasus yang parah juga telah mencapai puncaknya dan sebagian besar pasien berusia lanjut.

Para pejabat mengatakan Cina akan memperkuat pasokan obat-obatan dan peralatan medis di daerah pedesaan dan meningkatkan pelatihan staf medis garis depan di wilayah tersebut. "Jumlah pengunjung klinik umumnya dalam tren menurun setelah puncaknya, baik di kota maupun pedesaan," kata Jiao.

Di sisi lain, jumlah perjalanan meningkat tajam menjelang liburan Tahun Baru Imlek ketika ratusan juta orang pulang dari kota ke kota kecil dan daerah pedesaan. Itu telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu akan membawa lonjakan kasus selama perayaan yang dimulai pada 21 Januari.

Pekan ini, WHO memperingatkan risiko yang berasal dari perjalanan liburan. Cina membuka kembali perbatasannya pada 8 Januari.

Terlepas dari kekhawatiran tentang infeksi, volume penumpang udara di Cina telah pulih ke 63 persen dari level 2019 sejak musim perjalanan tahunan dimulai pada 7 Januari, kata regulator industri pada Jumat.

Kementerian Perhubungan memperkirakan volume lalu lintas penumpang melonjak 99,5 persen pada tahun ini selama migrasi festival, yang berlangsung hingga 15 Februari atau pemulihan hingga 70,3 persen dari level 2019.

Di pusat perjudian Cina Makau, 46.000 pelancong yang masuk setiap hari pada Jumat adalah jumlah tertinggi sejak pandemi dimulai. Mayoritas dari daratan dan pada Festival Musim Semi diprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat tajam.

REUTERS

Baca juga: Cina Buka Perbatasan, Indonesia Sosialisasikan Syarat Masuk Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

7 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

8 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

8 jam lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.